EXO dan NCT tinggal dalam satu dorm. Dua puluh tujuh orang menjadi satu di sana. Seberapa besar dorm mereka dan tidak terbayangkan bagaimana ricuh dan keseruannya.
2018.
(!) Cerita ini dibuat di tahun 2018 dan tidak ada revisi cast. Well, di sini masih NCT 2018, belum yang 21 anak. Second book baru 21 anak dan exo ot12 :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suho diminta oleh sang manager untuk datang ke agensi hari ini. Manager memberikan surat keputusan dari agensi kepada Suho.
Mata Suho membulat tegas saat membukanya. Grupnya akan dipindahkan sementara waktu bersama grup juniornya yang tidak lain adalah NCT.
Dirinya tahu bahwa asrama milik juniornya itu lumayan besar karena penghuninya juga terbilang banyak, dua kali anggotanya. Dia ingin mencoba menolak tapi sayangnya itu sudah keputusan agensi di mana sudah tak bisa diganggu gugat.
Masa sewa asrama milik EXO memang akan berakhir, tapi masih tiga bulan lagi dan barulah mereka berpindah ke asrama baru yang lebih besar dengan berbagai tambahan fasilitas di dalamnya. Tapi dia tidak menyangka bahwa grupnya harus dipindahkan sementara waktu bersama NCT.
"Hyung, serius ini? Jangan bikin prank, hyung bukan youtuber macam Chanyeol Baehyun," Suho masih mencoba memastikan.
'Kepala lo segitiga kesejahteraan bersama,' inside Suho.
Suho menerima antara ikhlas dan tidak. Pasalnya secara tidak langsung dia akan mengurus tidak hanya sembilan orang membernya, tapi ditambah delapan belas orang lagi. Masalah keuangan itu gampang baginya, tapi tentu akan ada keribetan tersendiri tinggal satu atap sebanyak dua puluh tujuh orang.
Dia sendiri sudah bisa membayangkan bahwa Baekhyun akan merekrut anak didik baru setelah Sehun dan Tao lalu. Dipastikan bahwa maknae NCT akan menjadi sasaran Baekhyun untuk dijadikannya evil maknae. Kalau ditanya tentang hal itu, jawaban Baekhyun selalu 'Dititipi pesen sama Kyuhyun Hyung untuk terus mencetak generasi selanjutnya'. Karena dia tidak menjadi maknae di grupnya, maka dia beralih menjadi guru maknae, toh kerjaannya sama, katanya sih gitu.
"APA!!" kata yang terucap dari para member serentak.
"Hyung, mereka gemes-gemes ngeselin. Lebih ngeselin dari Sehun, gue kasihan sama dorm-nya," Kyungsoo bersuara.
"Tenang dong, mereka urusannya Suho Hyung. Gue perlu anak didik baru di sana, sekalian temu kangen sama Ten sama Jaemin." Baekhyun sudah tertebak dari awal.
Baekhyun membuka mulut, Suho menghela napas.
"Beresin barang kalian, besok kita udah pindah," perintah Suho.
Chanyeol sibuk memikirkan apakah perlu dia membawa komputernya ke sana. Dia tak tahu harus membawanya seperti apa. Kopernya sudah penuh semua barang-barangnya dan juga ranselnya penuh barang-barang tidak pentingnya.
"Kyungsoo! Kostum Iron-man gue gak bisa masuk koper ini gimana?" teriak Chanyeol dari ruangannya saat sadar kostum karakter idolanya itu belum masuk ke dalam kopernya.
