Semua sedang berkumpul di ruang tengah untuk acara nightmovie. Mereka menonton film terbaru Jaemin, Jaelan. Ten sudah menyiapkan proyektornya dan bersama yang lain menyingkirkan sofa diganti dengan kasur lipat. Bantal-batar beserta selimut mereka tata rapi di sana supaya santai menonton sembari tiduran. Kyungsoo dan Kun telah mempersiapkan popcorn dan memasukkannya ke dalam beberapa paper box agar bisa terbagi rata. Haechan dan Chen dengan kualitas suara toa masjid memanggil seluruh penghuni asrama untuk berkumpul.
Adegan Jaemin muncul dengan motornya membuat semua menatap kagum Jaemin dan yang dipuji hanya mengibaskan rambutnya ke belakang sombong.
"Woahh~ Pinter banget pemeran penggantinya naik motornya," celetuk Renjun yang mendapat pukulan dari Jaemin, bisa-bisanya dibilang pemeran pengganti yang menaiki motornya.
"Bener Hyung, aku padamu, mana mungkin Hyung berani naik motor, naik ojek aja mabuk, pulang pulang masuk angin, di sini nyetir motor. GAK PERCAYA, INI BUKAN NA NA NA NA JAEMIN," sahut Chenle menyetujui Renjun. Chenle menyebut nama Jaemin dengan nada GO.
"Itu tuh asli dia yang nyetir, cuma kayanya ini bukan Nana yang main film. Mirip aja emang wajahnya sama Nana, iya nggak sih? Ngaku-ngaku lo Na," Chanyeol ikut membuka suara dan menatap Jaemin bergantian dengan pemeran utama laki-laki film Jaelan.
"Oh tyduck qita tertipoe jaemin guaizeee," teriak Ten terkejut menyadari ucapan Chanyeol benar adanya.
"Nggak usah lebay bentaran bisa nggak sih? Malu sama wajah lo yang cakep," kesal Baekhyun yang risih mendengar Ten melebih-lebihkan bicaranya.
"Ini beneran Nana. Nggak percaya banget sih," protes Jaemin tidak terima.
"Jeno, lo cepetin ke ending, lihatin daftar pemerannya." Suho tidak ingin keributan berlangsung lama dan ingin segera menyelesaikannya.
"NOJAM PRINCE JENOO STOP!" teriak Haechan meminta Jeno menghentikan film di situ.
"Nah kan bener dugaan gue, itu namanya Iqbal. Jauh banget Iqbal ke Jaemin, berhenti halu dulu deh Na," teriak Chanyeol semangat mendapati argumennya benar.
Tanpa mereka sadari yang sibuk meributkan pemeran utama film Jaelan, diluar pintu asrama sedari tadi sudah terdapat manager EXO sekaligus NCT yang terus menerus menekan bel dan menelepon para membernya untuk membukakan pintu mereka namun tak ada sahutan.
Entah apa yang merasuki Haechan, anak itu tiba-tiba sadar mendengar suara bel yang terus terusan berbunyi dan segera berlari membukakan pintunya.
"Siapa ganti password dorm? Itu juga kenapa sidik jari kita dihapus? Biar apa nggak bisa masuk?" Marah manager EXO.
"Ditelepon, dipencetin bel nya juga nggak ada yang nyaut. Punya kuping dua gitu buat apa?" timpal manager NCT.
"Maaf, nanti tinggal tambahin lagi sendiri sidik jarinya. Password nya tanya Jeno aja, kemaren kita bikin password baru pake aljabar, Jeno yang kerjain," balas Suho santai.
"Ada urusan apa kalian ke sini? Kita semua lagi break kan? Jadwal kosong," tanya Taeyong.
"Besok kalian ke SM. Di sana ada lomba tumpengan, wajib ikut! Yang absen bayar denda!" jelas manager EXO.
"Kalian persiapin apa aja yang harus kalian bawa. SUM Market belum jual sayur dan peralatan masak segala macem, masih mentok sapu, jadi bahan bawa sendiri, nanti uangnya Hyung kirim ke rekening leader," manager NCT menambahkan.
"Saran dari kita, kalian catering aja yang buat kalian, terus yang buat juri dibuat disana, nanti kalo keracunan kan yang keracunan jurinya, kalian aman," manager EXO memberikan tips nya.
"Boleh nih boleh. Tapi kenapa dadakan banget bilangnya?" protes Suho.
"Kalo dibilangin dari sebelumnya emang bakal mikirin? Pasti pas udah genting gini baru mikir. Udah tuh persiapin yang baik, kita balik dulu," pamit kedua manager lalu meninggalkan para member.
Kepergian manager membuat mereka kembali ricuh namun topiknya berganti masalah lomba tumpeng dan menggantikan topik film Jaelan.
"Kita kan jadi rival besok, gimana kalo yang nilainya lebih rendah, hukumannya beresin dorm seminggu?" Chanyeol membuka penawaran kepada kedua grup.
"Lo yakin badrul? Liat dulu deh member lo jangan main nantang-nantang aja lo," rotes Baekhyun.
"Optimis dong bosku!" Chanyeol begitu percaya diri dengan semuanya.
"Setuju nih gue!" teriak Taeil semangat.
"Siap sih gue, siapa takut," Kun ikut berseru.
"Deal nggak nih?" Chanyeol berusaha memperjelas.
"Leader jabat tangan dong buat pengesahan," sahut Doyoung.
Kedua leader itu berjabat tangan lalu dikuti tepuk tangan dari para membernya sudah seperti pengesahan kantor perusahaan baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO X NCT ✓ (REV.)
HumorEXO dan NCT tinggal dalam satu dorm. Dua puluh tujuh orang menjadi satu di sana. Seberapa besar dorm mereka dan tidak terbayangkan bagaimana ricuh dan keseruannya. 2018.