Three

1.1K 163 8
                                    

Happy Reading~ Vomment ya
.

.

.

Author Pov

"Siapa kau?"

"Eoh? nugu?"

Jinyoung mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan, tapi tidak menemukan apapun membuatnya mengernyitkan dahi bingung.

"Ah, nan molla"

"Hei apa kau bisa mendengarku?"

"Aish Jinjja, nug---"
"YAK, NUGU?"

Jinyoung terkejut karena tiba tiba muncul seorang namja didepannya berbaju putih yang tentu Jinyoung anggap orang misterius.

"Harusnya aku yang bertanya kau siapa.... kau bisa melihatku?"

"Eoh? aku bisa melihatmu dengan sangat jelas, apalagi d-dengan jarak yang seperti ini"

Namja berbaju putih itu langsung menyadari bahwa jarak mereka sangatlah dekat tanpa dia sadari. Deru nafas panas dan dingin pun menerpa kulit mereka. Jinyoung hanya 'berusaha' memasang wajah datar.

"Wha daebak, apa kau tidak takut padaku?"

"Mwo? kau ini ish kenapa sih, jelas jelas kau orang biasa kan, kenapa menanyakan hal konyol seperti itu"

"Ah begitu menurutmu.... oh ya maaf bila aku mengejutkanmu"

"Sungguh aku tidak paham apa maksudmu menanyakan hal tadi"

"Hmmm" Namja ini memiringkan kepalanya lalu tersenyum kecil.

"Jeoneun Park Jihoon imnida, bangapseumnida~"

"Ah ne, Bae Jinyoung" balas Jinyoung tersenyum dan mengulurkan tangannya ke Jihoon. Yang tentu Jihoon hanya bisa ragu dia akan membalas jabatan tangannya atau tidak.

"Aish, jika berkenalan harus bersalaman" Jinyoung memegang pergelangan tangan Jihoon dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

"A-ah j-jinjjayo" Jihoon terpekik, bagaimana bisa Jinyoung memegang tangannya? bukankah itu hal aneh bagi manusia biasa? dia spesial? bermacam pikiran muncul di otaknya.

"Wae? apa kau tidak pernah bersalaman heum?"

"Ani... hanya saja...."

"Mwo?"

"Aku bukanlah manusia seperti yang kau lihat..."

"Huh? aku tak paham"

"Hng... aku penunggu disini ok"

"Ahahahaha, lucu sekali kau"

"Hei, aku tidak bercanda ok, kau hebat sekali bisa melihat mendengar bahkan memegangku"

Jinyoung hanya menghela nafas dan tetap tidak paham.

"Jadi menurutmu aku mempunyai sesuatu yang tak dimiliki orang lain begitu?"

"Ya, begitulah...."

"Tapi aku tidak yakin bahwa kau mahluk yang seperti itu"

"Heh hanya kau yang pernah melihatku dan berbicara padaku"

"Penunggu rumah ini manis sekali ... e-eh"

"Mwoya??"

"A-aniya lupakan"

Jinyoung langsung kembali menata barang menutupi salah tingkahnya, tidak biasa Jinyoung bisa bersikap seperti ini pada orang yang baru dikenalnya.

"Katanya kau malas, tapi kenapa tetap merapikan barangmu?"

It's Okay [DeepWink] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang