Prolog
"Kamu tahu, apa alasanku menyukai bintang?" tanya Karin dengan suara lucunya sambil menatap cahaya-cahaya kecil yang selalu menghiasi langit malam.
Kelvin yang berada disampingnya mendongakkan kepala, lalu berkata dengan wajah polos, "Apa?"
"Mungkin bintang sangat sulit kugapai, namun dia selalu ada, menemani sunyiku dan menenangkan hatiku.Seperti dirimu." jawab Karin sambil menatap Kelvin.
Kelvin tertawa mendengar apa yang dikatakan sahabat kecilnya itu, "Kecil kecil kok mikirnya tentang cinta."
Mendengar ejekan Kelvin, Karin menarik hidungnya, "Dari pada kamu, kecil kecil udah jatuh cinta."
Dua anak kelas 4 sd itu kini duduk diatas balkon rumah saat malam telah datang. Lebih tepatnya, itu adalah kebiasaan mereka di malam hari. Alasannya karena Karin yang menyukai bintang. Sedangkan Kelvin, dia selalu menuruti kemauan malaikat kecilnya itu. Karena keduanya sama-sama saling menyayangi.
........
Ini kisah dua orang sahabat kecil yang kini beranjak dewasa.Cinta, benci dan ego pun perlahan mulai mereka alami.Tak mudah memang menjaga suatu persahabatan ketika salah satu dari mereka mulai jatuh cinta pada sahabatnya sendiri.Bagi seorang Kelvin itu mudah, karena cinta hanya perlu pengorbanan. Bahagianya hanyalah melihat malaikatnya tersenyum, walaupun itu bukan dengannya.
.........
Sampai disini dulu ya guys, tetap nantikan kelanjutannya ya. Besok akan lebih menarik lagi😊
Jangan lupa coment + follow😉
Thank you😚

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Takdir
Teen Fiction"Ternyata ini rasanya patah hati, sakit namun tak berdarah." Ucap Karin sambil bersender dibahu Kelvin. Mungkin kamu baru pertama kali patah hati, namun patah hatiku melebihi usiaku di dunia ini. Batin Kelvin. Kelvin dan Karin, adalah dua sahabat ke...