Chapter 08

1.8K 121 1
                                    

Kantin ini selalu saja ramai dan harus antri untuk mendapatkan makanan. Sampai-sampai Luhan hampir jatuh karena terdorong, untung saja seseorang menahan tubuhnya agar tak terjatuh.

"Hati-hati, kau tak mau jatuh dan ditertawakan orang kan?" Luhan terkejut dengan orang yang menolongnya itu, namun ia tak ingin kelihatan terkejut dan memasang wajah datar.

"Maaf," Luhan bangkit dan mengacuhkan Sehun yang menolongnya tadi.

Setelah mendapatkan makanannya, Luhan duduk disebuah meja di sudut kantin yang ditempati oleh tiga orang, siapa lagi kalau bukan Chanyeol, Baekhyun, dan Sehun yang baru datang.

Baru sebentar Luhan dan Sehun duduk, Chanyeol dan Baekhyun langsung meminta izin untuk pergi. Tinggal lah Sehun dan Luhan di situ. Suasananya sangat canggung, dan Luhan membenci itu. Karena makanannya telah habis, ia berniat pergi dari tempat itu, meninggalkan suasana dingin dan canggung di sana.

Sejujurnya dia masih menyayangi Sehun, namun ia sudah membulatkan tekadnya untuk melupakan perasaannya itu, walau sangat susah.

'Luhan aneh sekali, kenapa dia seperti menjauhiku? Kenapa juga aku harus memikirkannya, bukankah itu bagus? Arrgh.. Tapi kenapa aku tak menyukai dia menjauhiku?' Sehun bertanya-tanya dibenaknya. Dulu dia yang menyuruh Luhan untuk menjauhinya, sekarang saat Luhan bersikap dingin dan menjauhinya dia malah tak suka.

Mungkinkah dia mulai menyukai Luhan? Atau itu hanya perasaan yang datang sekejap? Entahlah, biarkan waktu yang menjawab semua.

Flashback ON

Luhan's POV

Lapangan basket kini ramai, aku juga tak tahu kenapa. Baekkie menarikku dengan paksa untuk menemaninya melihat kehebohan yang terjadi.

"Ada apa?" tanya Baekkie kesalah satu murid yang ada di sana.

"Kai seonbae ingin menyatakan perasaannya kepada Kyungsoo seonbae." Aku kaget mendengar jawabannya.

Aku langsung jalan menerobos murid-murid di sana. Aku melihat Kai oppa yang sedikit berjongkok sambil memegang tangan Kyungie eonni, dia mulai mengatakan kata-kata cintanya, hingga...

"Kyungsoo-ya, apa kau mau menjadi kekasih ku?" tanya Kai oppa.

"Ya, aku mau." Mendengar jawaban Kyungie eonni, Kai oppa langsung memeluknya.

Aku melihat ke sekelilingku mencari sosok Sehun. Dan aku menemukannya diantara para murid-murid itu bersama Chanyeol, ia seperti menahan kesal. Ia langsung pergi dari kerumunan itu entah kemana.

'Kau memang belum melupakannya.' Batin ku lalu mengikutinya secara diam.

Di atap

Aku bersembunyi mendengar semua perkataan Sehun. Sehun hanya berbicara kepada dirinya sendiri tentang perasaannya kini.

Ingin sekali aku ada disisi Sehun sekarang, memberikan pundakku agar Sehun bisa bersandar dan menumpahkan semua keluh kesah nya. Namun sebaiknya, aku hanya melihat Sehun dari kejauhan, aku takut Sehun akan lebih marah dan benci padaku.

Tapi melihat Sehun sekarang, membuat ku melangkahkan kaki ke arahnya, dengan ragu aku memanggilnya.

"Sehun..." Sehun terkejut melihat ku.

"Ck, kau lagi rupanya," ujar Sehun berdecak. "Pergilah!" ujarnya lagi mengusir ku.

"Seh-"

"Apa kau tak dengar? Ku bilang pergi!" bentak Sehun, aku segera pergi dari sana, aku tak ingin menangis di depan Sehun.

'Apa kehadiran ku mengganggumu? Baiklah, jika itu keinginan mu, aku akan menjauhi mu.'

Luhan's POV End

Flashback OFF

_________________________

Tbc

Hai hai, tuh dah gue next sesuai janji gue, seperti biasa jangan lupa tinggalin jejak🐾 See you next chapter, paipai😘

Annyeong

Because I Love You [Hunhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang