Malam menjadi saksi awal perkenalan kita. Dan malam yang penuh bintang menjadi saksi menyatunya cinta kita. Dan malam juga lah yang menjadi saksi perpisahan kita; malam yang seakan gelap meski bertabur bintang. Malam yang menyakitkan.
Kepada malam juga, aku berjanji akan menghapus segala hal tentangmu dari ingatanku. Meski harus bersusah payah ku melakukannya, tapi aku berhasil.
Malam-malamku sekarang bukan lagi tentangmu. Kamu hanya sebatas malam yang telah hilang termakan waktu.
Kupastikan, ini sajak tentangmu yang terakhir ku tulis. Takkan ada lagi tentangmu disetiap pahatan aksaraku.
Teruntuk 'malam' yang telah aku lupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Aksara
Non-FictionSebuah ruang di hatiku menyimpan begitu banyak rasa. Dan aku menuangkannya dalam sebuah aksara.