-69-

766 16 0
                                    

Ini rumit. Sulit. Dan membingungkan.
Aku memutuskan menerima cinta dari seseorang yang mencintaiku.
Entah kenapa akupun tak tau?
Entah karna kasihan, atau karna, agar aku bisa mengalihakan perhantianku dari seseorang yang inginku lupa.
Tapi rasanya tidak seperti yang ku bayangkan.
Aku tetap merasa kosong.
Hatiku tetap mengarah padanya.
Meskipun dia-seseorang kini bersamaku-berusaha keras untuk membahagiakanku, selalu ada untukku.
Tetap saja, hatiku tak bisa terbuka untuknya.

Kadang hidup begitu tak adil. Orang yang kita cintai dan memcintai kita biasaya adalah orang yang berbeda. Hingga kita sering kali mencintai karena terpaksa. Dan pada akhirnya kita yang paling terluka disini.

Itu yang kurasakan saat ini.
Sekeras apapun dia membahagikan ku, tetap saja, aku tak bahagia. Tak bisa bahagia bersamanya. Karna bahagia yang ku mau adalah bersama dirinya orang yang hatinya jelas bukan untukku.
Dan aku ingin lepas darinya, tapi bagaimana caranya?
Aku takut caraku malah menghadirkan rasa benci dihatinya.
Dan aku tak ingin itu terjadi.
Tapi, aku semakin terluka kala aku harus berpura-pura melakukan hal-hal yang tak ingin kulakukan. Aku sakit, harus berpura-pura bahagia bersamanya.

Terkadang aku selalu memaki diriku sendiri. Kenapa aku tidak mencintai orang yang sudah jelas-jelas mencintaiku saja?

Wahai sang maha membolak-balikan perasaan, kenapa kisahku sebegitu rumit? Ini sungguh rumit dan tak bisa kumengeti.


Ruang AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang