Mau gimanapun, nyatanya kamu memang lebih memilih dia. Dan mungkin kalian bahagia telah saling memiliki. Tapi, bolehkah aku cemburu? Aku pun tak mengerti mengapa cemburu ini begitu menyesakan dada? Padahal rasaku padamu belum terlalu mendalam. Dan aku masih belum mengerti kenapa kamu bisa lebih memilih dia? Kalian dekat sejak kapan?
Lalu, kamu deketin aku selama ini buat apa? main-main? kalau iya, kenapa tega? Kau tau? rasa itu bukan untuk dipermainkan sesuka hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Aksara
Non-FictionSebuah ruang di hatiku menyimpan begitu banyak rasa. Dan aku menuangkannya dalam sebuah aksara.