Dian Hermawan, seorang dokter umum yang memiliki hati yang mulia. Setiap saat, bahkan di saat ia sibuk menemani keluarganya, ia siap menolong orang lain.
Tapi ia memiliki satu kelemahan. Ayahnya yang berharga kini sudah tua, tidak seperti dulu lagi. Padahal dulu, Dian menjadi anak papa—suka ke mana-mana dengan sang ayah. Dian sekali-kali berkunjung ke kampung, hanya ingin menemui sang ayah. Tapi kini, Dian hanya bisa mengurusi istri dan anaknya saja. Mengurusi ayahnnya saja dia tidak mampu. Pdahal Dian selalu menangis tiap mengingat ayahnya.
Apakah Dian bisa merawat sang ayah yang sudah tua tersebut? Dan betapa besarkah pengorbanan ayah pada anaknya?
REVIEWER MEMBACA SAMPAI CHAPTER : 10 ALASANNYA karena sudah dikejar dateline dan juga ceritanya belum selesai sepenuhnya, tapi dilain kesempatan saya akan melanjutkan baca cerita ini.