SQUEL

10.8K 943 330
                                    

PLAK

"Eomma,!!!"


Suara tamparan terdengar begitu menggigit hati Baekhyun dan siapapun yang melihat pertengkaran hebat keluarga Byun pagi ini. Pasal nya, tepat pada hari ini, Chanyeol dan Baekhyun baru saja sampai di London, tempat dimana Ayah dan ibu mereka bertugas sementara.

Tak ada tujuan lain selain datang untuk meminta restu dari sang orang tua atas hubungan mereka. Dan rencana Chanyeol yang akan menikahi Baekhyun setelah lulus SMA di Amsterdam, Australia. Dimana ada suatu daerah yang memperbolehkan kakak adik untuk menikah dan sah atas nama negara.

Namun sudah di duga. Tamparan telak itu melayang di pipi Chanyeol dengan sangat keras hingga tangan sang ibu memerah karna ikut merasakan sakit.

Baekhyun tengah terisak memeluk Chanyeol. Seolah tubuh kecil nya melindungi sang kakak jika saja ibunya menampar untuk yang kedua kali.


"Beraninya kau tetap mempertahankan perasaanmu Chan, kau ingin mempermalukan keluarga kita,? Eoh,?!!"


"Anya,!!!!" Itu suara Baekhyun yang berdiri di antara sang ibu dan Chanyeol. Mata sembabnya menyalang dan suara paraunya ia tegaskan. "Jangan salahkan Chanyeol Hyung. Dia sudah banyak menderita karna aku."

"Masuk kamar Mama Baek, kalian harus dipisahkan selamanya."


"Eomma," kini Chanyeol melangkah maju. Berjongkok di depan sang ibu dengan kepalan tangan di atas pahanya.
"Tolong restui kami. Kumohon. Kita tidak bisa hidup terpisah selamanya. Kita--"


PLAK


"Hyung,-"

"Kau masih tidak tau malu rupanya. Kau meracuni adikmu dengan perasaan bodoh mu itu Chanyeol. Apa kau tidak sadar sudah membuat adikmu gila,?! Dia menjadi seorang Psiko gara gara dirimu,!!!"

"Eomma,!!!"


"Diam Baekhyun,!! Masuk kamar Mama sekarang, aku akan mengirim kakak mu ini ke Rehabilitasi agar otak nya kembali jernih,"


Chanyeol mendongak dan matanya melebar. Ia kaget mendengar keputusan sang ibu yang mendadak.


"Andwe,!!" Baekhyun memeluk Chanyeol yang masih setia berjongkok di depan sang ibu. Air matanya turun semakin deras dan suaranya sudah tak lagi sanggup berteriak.


"Kumohon. Baekhyun mohon jangan pisahkan kita, kumohon. Jangan ambil Hyung dariku. Aku tidak bisa hidup tanpanya."


"Baekhyun lepaskan Chanyeol."


"Shireo Eomma, nega shireo." Baekhyun tetap terisak memeluk Chanyeol semakin erat saat merasakan tubuh sang kakak di tarik paksa oleh dua orang yang memiliki tenaga lebih kuat dari dirinya.


"Andwee, Hyung andweee."


"Lepaskan kakakmu Baek. Diam,!!!" Sang ibu berhasil menarik Baekhyun dan akhirnya pelukannya terlepas dari Chanyeol


"Hyung,!!! Hajimaaa,!!!"
Baekhyun meronta hebat dari tarikan sang ibu. Matanya tak bisa lepas dari sang kakak yang di seret oleh dua orang berbadan kekar keluar dari rumah.


"Diam Baekhyun,!!!"


"Andwe ... Hyung,!!! Hyung andwee,!!!"





























GREP.



Nafas Baekhyun terengah membuat dada nya mengembang lebih tinggi untuk mengambil oksigen dari udara. Pelipis nya juga dihiasi dengan keringat dingin dan jangan lupakan rasa ketakutannya yang amat dalam.


Sedarah - Chanbaek (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang