yuri pov
Aku berlari dan terus berlari hingga ke tempat parkir, membuka pintu mobilku dan melajukkan kendaraan roda empat itu ke arah jalan. Aku tak peduli satpam meneriakanku saat aku menerobos pintu gerbang yang setegha dibuka akibat ada mobil guru yang baru saja lewat, dan aku tak peduli jika aku akan dikeluarkan akibat membolos. Karena saat ini yang aku perdulikan adalah hengkang dari sekolah ini, sekolah yang telah mempertemukan aku dengan seorang yeoja yang telah mencuri hati dan telah meremukan hati ini menjadi hancur berkeping-keping
Aku tak tahu apa kesalahanku hingga jessica melukaiku dengan menacapkan luka yang begitu menyakitkan ini. Aku merasa aku selalu menjadi apa yang dia inginkan, menjadi yeojachingu yang diimpikan semua orang. Tapi aku salah, aku masih kurang dan belum pantas menjadi yeojachingu dari pewaris jung corporation.
Aku melajukan mobil dengan kecepatan 180 km/jam. Tak peduli jika polisi akan mengejar bahkan memenjarakanku, tak peduli jika aku akan menyusul kakek dan nenekku ke surga sana. Anehnya, meski dengan kecepatan yang tak lumrah ini air mataku tetap bisa jatuh membasahi pipi. Menegaskan betapa rapuh hatiku yang di sebabkan oleh jessica padaku, aku mengerem mendadak, membuat kepalaku dengan terpaksa mengenai stir mobil, aku memukul stir mobil puluhan kali hingga klakson berbunyi begitu keras.
Tak cukup disitu, aku menjedotka kepalaku di stir hingga pusing yang aku rasakan.
"JESSICA!! Mengapa kau melelakun ini padaku?? AKU MEMBENCIMU" teriaku membabi buta, masih dengan tangan dan kepala yang aku pukul dan jedotkan di setir
VVVVVVV
Di sm senior high school
(break time)
Author pov
Amber cs duduk dengan menatap makanan mereka tanpa selera, pikiran mereka masih memikirkan dimana keberadaan kkab yul. Entah sudah berapa ratus kali mereka menghubungi yuri, tapi tak ada satu panggilan yang diangkat oleh yeoja bermarga kwon itu.
"brakkk" suara gebrakan membuat jackson, peniel, minah, hyoeyeon, amber, dan henry menoleh ke asal suara.
"jessica!! Kenapa melakukan ini pada yuri, huh?? Apa salahnya?? Kau harusnya tahu si byun itu sangat bodoh!! Dia kan melakukan hal yang sama bodohnya dengan dirinya sendiri jika dia sedang berada dikondisi yang down seperti ini!!" siwon tampak emosi kepada jessica
"dia kan baik-baik saja, kau tau kan yuri orang yang kuat dan tegas. Jadi jangan berpikir yang macam-macam dahulu. Keputusanku sudah bulat, aku ingin mengakhiri hubungan ini. Mungkin ini adalah jalan satu-satunya yan paling tepat untuk kami berdua" jessica berujar, tangan kanan-nya sibuk menyendok makanan. Ia tampak sangat santai menanggapi situasi yang terjadi pada orang yang pernah memiliki status pacarnya itu.
"yah!! Sica-ah harusnya kau ingat siapa kwon pabo itu. Ia memang tampak kuat dan tegas, tapi didalam hatinya ia lemah. Jangan percaya dengan poker facenya, dibalik wajah poker facenya ia sedang memakai topeng kesakitan dan kelemahan. Kau harusnya tahu itu, sudah berapa tahun kalian menjadi sepasang kekasih. Tapi hal sekecil tapi memiliki arti besar seperti ini saja kau tak tahu." hyeoyeon tampak geram dengan reaksi jessica yang biasa saja, ia malah tampak menikmati makannya tanpa memikirkan bagaimana kondisi yuri
Jesisca sudah mulai geram, ia membanting sendok ditangannya. "sudah aku bilang, dia akan baik-baik saja!! Mengapa kalian begitu memberasrkan masalah ini sejak dia pergi hingga sekarang?? Aku muak dengan semua ini, aku muak dengan kalian semua. Bisakah kalian jangan mencampuri urusan percintaan kami? Aku tanya pada kalian, jika kalian dipaksa untuk tidak mengakhiri hubungan kalian dengan pacar kalian, tapi kalian jelas-jelas sudah tidak cinta padanya. Apa kalian tetap bersikukuh mempertankan-nya? Tidak bukan? Cinta itu tidak bisa dipaksakaan, benci juga sebaliknya. Aku dulu pernah sebegitu cintanya padanya yuri, tapi sekarang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
regret love
Fanfictionaku tak pernah menyesali semua hal yang pernah aku lalui, tapi setelah aku mengenalmu. aku tahu apa yang aku sesali. yaitu mencintaimu, mencintai orang yang salah. cerita ini pernah saya publish di wordpress milikku (link in my bio) . tapi belum sa...