Author pov
Kryber sama-sama melepaskan ciuman tak terduga akibat ulah yuri, krystal tampak menunduk malu. Sedangkan amber langsung mengambil bakso di depannya dan mengunyah. Mentralkan rasa canggung serta malunya. Ia masih bisa mendengar bisikan dari siswa dan siswi yang berada di kantin, ia tahu pasti hari ini seisi sekolah akan heboh berkat ciumannya dengan krystal.
Ia tak akan malu, tapi ia khawatir dengan nasib krystal. Mengingat fansnya banyak yang fanatik, serta banyak yamg akan menjudge krystal sebagai wanita jalang, baru putus dari kai sudah dekat dan berciuman dengannya, meski ciuman itu tak sengaja tapi publik akan mencibir jika mereka ciuman di kantin setelah kai dan krystal putus dari kai.
“krys, maaf t-radi itu.. ehh”
“tidak apa-apa ooppa, aku tahu kau tidak sengaja”
“kalau di lihat-lihat kalian berdua cocok, kenapa tidak jadian saja” celetuk peniel yang langsung di hadiah tatapan tajam dari kryber.
“see, keterkejutan kalian saja sama. Bagaimana dengan perasaan kalian? Aku yakin pasti sama” sambung laki-laki yang pernah tinggal di amerika itu.
“t-tidak mungkin kita bisa bersama sunbae, kita kan sama-sama perempaun” ucap krystal pelan sambil menunduk, ia tak berani menatap amber yang saat ini menatapnya, juga masih banyak pasang mata yang melihat ke arah meja yang ia tempati.
“memang kenapa jika kalian sama-sama perempuan? Kami biasa saja kok jika kalian bersama, malah mendukungnya asal kalian sama-sama bahagia” ujar yuri tanpa bersalah
“diam kau yul!! Bukannya minta maaf kepada krystal tapi malah meledeknya, lihatalah bagaimana malunya kita di lihat banyak orang” dengus amber kesal
“ya gimana yah, tadi kalian mesra banget, mana bibirnya deket banget. Ya udah reflek nonton drama tadi malam yang ada kissing jadi kebawa deh” cengir kuda yuri sambil tangannya mengacungkan tanda peace
“maaf ya krys, Cuma kecupan dikit donk kan yah. Gak ada pangutan, jadi yang anggap aja ciuman kakak-adik, berasa kaya di luar negri gitu” sambungnya lagi.
Krystal hanya diam, ya memang ciuman tadi hanya kecupan tapi masih sampai sekarang, detakan jantungmya masih bergemuruh akibat bibirnya yang menempel sekilas dengan milik amber.
Sedangkan amber yang diliriknya masuh memakan bakso yang tadi ia makan, tampak biasa-biasa saja. Membuat krystal berpikir bahwa mungkin memang benar bukan dirinya yang menjadi cinta pertama atau wanita penggetar hati di catatan amber di ponselnya yang pernah ia baca tanpa sepengetahuan yeoja tomboy yang tampan tersebut.
“krys, mau makan lagi?!”
“tidak, oppa. Aku mau ke kelas dulu. Semuanya aku pamit dulu, bye" desahnya lirih dan berjalan keluar kantin disertai kepala yang tertunduk.
“aku salah ngomong yah?” ujar yuri menggaruk tengkuknya
“kenapa gak kejar amb? Cewek tulen itu sensitif. Minta dikejar itu” siwon berujar enteng
“emang yang si ambro gak peka kalo krystal itu kesal dan malu. Tahu sendiri itu bidadari gak suka keramaian, dan tadi jadi pusat keramain ya pasti di malu banget, dan kesal karena setelah ciuamn amber malah cuek-cuek aja makan” dengus hyoyen kesal
“wah si pabo, udah di bilang kejar masih aja duduk santai disini. kejar amb” jackson berdiri dari duduknya dan menuju ke arah amber, ia seperti mendorong tubuh wanita kekar itu untuk beridri.
“iya-iya aku kejar krystal” amber langsung berlari dari kantin dan menuju ke arah kelas krystal, setelah sampai dia bertanya apakah krystal di kelas atau tidak. Tapi tidak ada yang tahu krystal berada, mereka masih mengira bahwa krystal di uks.
Amber berlari menuju uks, siapa tahu ia kembali kesana. Ia tak mau krystal bersama dengan mantanya yang brengsek itu, namun sampai disana yang ia dapat hanya kai yang masih berbaring lemah dengan kedua matanya tertutup. Amber mencari-cari keberadaan krystal, hingga ke taman belakang sekolah. Mulai berjalan sampai ke lapangan rahasianya, bukan rahasia lagi. Karena krystal sudah mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
regret love
Fanfictionaku tak pernah menyesali semua hal yang pernah aku lalui, tapi setelah aku mengenalmu. aku tahu apa yang aku sesali. yaitu mencintaimu, mencintai orang yang salah. cerita ini pernah saya publish di wordpress milikku (link in my bio) . tapi belum sa...