"Senpai suka padaku ?"Sasuke selalu terkekeh setiap ingat kata-kata kouhai nya itu. Bagi orang-orang yang mendengarnya pasti akan berpendapat bahwa Naruto terlalu pede. Tapi jika mereka tahu kebenarannya mereka tak akan berani berpendapat seperti itu. Karena faktanya Sasuke memang menyukai Naruto.
Sasuke sempat kaget mendengar pertanyaan terkesan berani yang dilontarkan Naruto itu untuknya. Sasuke sempat salah tingkah bingung mau jawab apa. Tapi dia lebih memilih jujur saja. Daripada ia mengelak dan berbohong, takutnya ia akan menyesal dikemudian hari.
"Tentu saja. Aku harap kamu tidak keberatan."
Sasuke tidak menyangka bahwa Naruto akan kaget mendengar jawabannya. Benar-benar terlihat jelas dari ekspresi Naruto kala itu. Matanya membulat memamerkan mata biru yang bening, mulutnya menganga kecil dan tak lupa wajah yang sudah memerah total. Awalnya Sasuke yang kaget, namun berbalik Naruto yang gantian kaget.
Sasuke sempat heran juga. Tadi Naruto yang bertanya, giliran dikasih jawaban malah terkaget-kaget.
Sasuke yang sedang berbaring diatas kasurnya itu hanya tersenyum-senyum sendiri ketika mengingat kejadian sore. Entah kenapa rasanya lucu. Ia yang menyatakan perasaannya tapi tunggu ditanya dulu. Padahal niatnya Sasuke ingin mengatakan perasaannya di waktu yang tepat. Ini malah orangnyasendiri yang bertanya. Jadi kesannya kayak tanya jawab gitu. Bukan momen pernyataan cinta. Hahaha. Kok lucu yak. XD
Sasuke merubah posisinya menjadi duduk. Ia teringat kata-kata Naruto setelahnya yang hampir membuat Sasuke galau.
"Aku tidak keberatan senpai suka padaku. Itu hak semua orang untuk suka dengan siapa aja. Tapi bila senpai membutuhkan jawaban. Maaf, senpai. Aku tidak bisa. Aku bahkan tidak mengenal senpai. Yang ku tau senpai hanyalah kakak kelasku disekolah."
Sasuke berusaha berpikiran positif. Cukup masuk akal alasan Naruto menurutnya. Karena kalau dipikir-pikir memang benar adanya. Ia yang suka mendekati Naruto bukan sebaliknya. Jika Sasuke tahu beberapa hal tentang Naruto, namun tidak bagi kouhai nya itu. Mungkin selama ini Naruto berasumsi, bahwa yang Sasuke lakukan terhadap dirinya hanyalah kebaikan ataupun kebetulan. Atau yang lebih parah hanya karena iseng. Padahal Sasuke tulus.
Kalau memang iya benar adanya. Maka anggap saja itu sebagai tantangan untuk membuktikan ke Naruto bahwasannya Sasuke bersungguh-sungguh menyukainya. Sasuke tidak menyerah. Ini baru permulaan. Makanya ketika Naruto berkata seperti itu ia langsung menjawab.
"Jika alasannya hanya belum kenal. Berarti bisa 'kan kita mulai dari awal ?"
Naruto sempat bingung saat itu.
"Kita mulai dari perkenalan setelah itu kita pedekate. Tidak ada salahnya 'kan memberiku kesempatan."
Usai Sasuke berkata demikian. Sasuke mengulurkan tangannya dan agak lama disambut Naruto karena dilanda kebingungan. Sasuke mulai memperkenalkan dirinya, barulah disitu Naruto mengerti. Dengan wajah yang tersipu malu Naruto memperkenalkan dirinya. Sempat juga Naruto tertawa geli ketika sadar dengan apa yang sedang mereka lakukan. Sasuke merasa konyol ketika mengatakan ia ingin pedekate dengan gamblangnya pada Naruto. Ya wajar saja sih kalau menurut Naruto itu lucu.
Sasuke kembali jatuh cinta untuk ke sekian kalinya karena melihat ekspresi manis Naruto. Ternyata kalau diperhatikan Naruto memiliki gingsul. Waduh kemana saja ia selama ini. Kok baru nyadar sekarang. Naruto yang manis semakin terlihat kawaii saat dirinya tertawa dan memperlihatkan gingsul nya.
"Mulai hari ini kita akan mengenal satu sama lain. Daaan kamu tidak boleh menolak perlakuan manis dariku karena kamu tau sendiri 'kan bahwa aku suka padamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Sweetheart (END)
ФанфикBagaimana bisa Sasuke tak tahu bahwasannya ia mempunyai kouhai yang begitu unyu seperti Naruto ? Saatnya beraksi, dengan segala kemodusan seorang Uchiha Sasuke, ia mendekati sang pujaan hati atau bisa di bilang PeDeKaTe XD Disclaimer : Masashi...