Because of Fanfic

4.3K 196 101
                                    

Jaebum merasa frustasi, ia ingin marah tapi tidak bisa. Para membernya memiliki jadwal di luar negri, di dorm tinggal dirinya dan jinyoung. Seharusnya jaebum bahagia bisa berduan saja dengan jinyoung kekasih manisnya tetapi dengan keadaan jinyoung yang merajuk dan mendiamkannya itu mustahil.

Tiga hari terakhir jaebum seperti hidup di neraka, aura dorm nya begitu dingin. Tidak ada jinyoung yang manja dan terus menempel denganya. Tidak ada jinyoung yang manis menemaninya sarapan. Tidak ada lagi tubuh hangat jinyoung yang memeluknya saat tidur.

Di area pekerjaan, jinyoung bersikap profesional. Tetapi setelah tinggal mereka berdua jinyoung akan memberinya punggung dingin.

Alasan jinyoung marah adalah karna jaebum tidak mau menuruti perintahnya.

Setelah malam showcase mereka jinyoung memutuskan tidur di kamar jaebum. Sebelum tidur jinyoung sibuk dengan handphonenya, jaebum yang penasaran pun hanya melirik kekasihnya sesekali.

Namu ucapan jinyoung yang tiba tiba terlalu menggejutkan bagi jaebum. Jinyoung minta bertukar posisi, bukan posisiku sebagai leader tapi posisi di ranjang. Jinyoung ingin mencoba menjadi top, tentu saja jaebum menolak dengan keras.

Jaebum seme sejati mana mau jaebum jadi bottom, mau di letak dimana harga dirinya sebagai seme. Jinyoung menceritakan tentang fanfiction yang di buat salah satu ahgase, cerita smut dimana jinyoung menjadi top dan jaebum menjadi bottom.

Jinyoung seseorang yang suka mencoba hal yang baru apalagi yang membuatnya penasaran. Tapi jaebum tidak bisa, pride nya sebagai seme di pertaruhkan. Lagipula bokong jaebum masih virgin.

Sejak penolakan jaebum, jinyoung langsung keluar membanting pintu kamar jaebum dan mendiamkan jaebum. Sebelumnya jinyoung sempat marah dan mengatakan jaebum egois lalu tidak mencintainya lagi. Ini bukan masalah cinta, cinta jaebum untuk jinyoung tidak pernah berkurang sedikitpun.

Jaebum membaringkan tubuh lelahnya setelah pulang dari Mc Mnet. Jaebum mengambil handphonenya dan mulai menelusuri google.

*JJP fanfiction smut*

Jaebum hanya penasaran tidak lebih. Dari sekian banyak fanfic yang keluar semua menuliskan jaebum seme sejati. Kemudian jaebum menangkap satu fanfic dengan description jinyoung jadi top dan dirinya bottom. Jaebum mengklik dan membaca dengan ragu.

Terlalu hot, jaebum tidak sanggup membayangkannya. Jaebum semakin penasaran, semakin banyak jaebum membaca semakin keras adik kecilnya dan meronta keluar. Tangan jaebum sudah ia masukan ke dalam boxernya, memijat miliknya sambil membayangkan jinyoung memasukinya. "Akh...shhh..aku menginginkanmu jinyoungie."

****
Jinyoung mencari celana tidurnya yang berwarna coklat, ia sudah mencari ke seluruh kamar member yg lain kecuali kamar jaebum tapi tidak ada.

Jinyoung berdiri di depan kamar jaebum, menimang apa ia harus masuk ke dalam. Ia masih kesal sebenarnya tapi dia butuh celana tidurnya.

Jinyoung membuka pintu tanpa mengetuknya langsung, kebiasanya saat masuk kamar jaebum.

"Jaebum h-hyung...." jinyoung menggerjap kaget. Apa dia tidak salah lihat. Jaebum berbaring ri ranjang tanpa pakaian, satu tanganya memijat penisnya yang menhgeras dan satunya lagi ia masukan ke holenya.

Jinyoung menelan salivanya dengan susah payah dan berjalan mendekat untuk melihat lebih jelas. Pemandangan yang menyegarkan mata dan membuat celananya sesak.

"Jaebum hyung." Panggil jinyoung.

Jaebum terkejut, ia segera mengyentikan aktifitasnya. Wajahnya merah padam, matanya tidak sanggup menatap jinyoung.

"Jinyoungie..."

"Hyung kau menolak permintaanku tetapi sekarang apa yang kau lakukan? Apakah dildo itu lebih pantas masuk ke dalam hole mu daripada milikku?" Tanya jinyoung sendu, ia melihay dildo tidak jauh dari sisi jaebum berbaring.

J Love J (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang