Jealouse 2

5K 196 98
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Jinyoung berada di waiting room menonton kembali video-video jj diary. Kemudian ia teringat tentang video dingo yang release semalam. Jinyoung memutuskan untuk menonton video dingo, dimana kekasihnya jaebum memoleskan make up pada salah satu fans beruntung.

Jaebum yang baru kembali dari kamar mandi terkejut jinyoung menonton video dingo, apalagi mereka sedang syuting untuk jj diary juga.

"Yah kenapa kau menonton itu, cepat matikan." seru jaebum panik, ia takut kekasihnya itu cemburu. Percayalah, jika jinyoung cemburu akan sangat mengerikan, lebih mengerikan dari dirinya. Tidak dapat jatah naena sebulan, di cuekin, bahkan jatah cium saja tidak ada, kalau sudah begitu kasihan kan terong jaebum, jadi jablay.

Jinyoung menghiraukan jaebum, ia malah menunjukan pada kamera dimana jaebum sedang memoleskan lipstik pada gadis itu.

"Lihat jaebum hyung sangat keren." jinyoung memuji, tetapi jaebum tahu nadanya sakrastis. Jaebum malah tertawa renyah, tapi dalam hati takut.

Jinyoung menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa, memegang dadanya dan menutup mata. "Aku harus menonton video ini pelan-pelan, karena jantungku berdebar kencang." ucap jinyoung kembali pada kamera. Jaebum duduk sambil sibuk dengan puzzle, seakan tidak ingin mendengar lebih jauh.

"Mataku sakit." kata jinyoung.

"Berhentilah menangis, matamu bisa bengkak." sahut jaebum, mengingatkan jinyoung yang suka diam-diam menangis jika ia sedang banyak masalah.

****

Seperti yang jaebum prediksikan, jinyoung cemburu dan kesal padanya akibat video itu.

Jaebum di cuekin, kalau di ajak bicara hanya di jawab singkat. Di acara fansigh jinyoung juga suka menyindirnya tentang video dingo.

Hhh...membuat jaebum frustasi saja.

"mau kemana?" tanya jaebum, ia menarik pinggang jinyoung saat jinyoung akan membuka pintu kamarnya.

"tidur." sahut jinyoung singkat dan cuek.

"malam ini tidur di kamarku." perintah jaebum tegas, namun bukan jinyoung namanya kalau ia takut pada jaebum. Kan dirinya sedang ngambek.

"gak mau!" tolak jinyoung tidak kalah tegas.

"Park jinyoung, kau akan menyesal membangkang ku." kata jaebum dengan smirk di wajahnya. Jaebum membalikkan tubuh jinyoung, mengangkat tubuh jinyoung ke bahunya--membawa paksa jinyoung ke kamarnya.

"YAH HYUNG LEPASKAN!"

Plak! Jaebum memukul bokong jinyoung kuat.

"akh,hyung!" Jinyoung mengeluh sakit.

"diam dan ikut denganku, tidak ada penolakan!"

****
Jaebum menggotong tubuh jinyoung ke kamar, menjatuhkannya di atas kasur, jaebum menindih tubuh jinyoung. Tangan jaebum menggapai nakas, membuka laci dan mengambil seuntai tali.

J Love J (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang