Blood 5 "Explanation and Planing"

2K 163 6
                                    

                   Yoona sampai disebuah cafe yang cukup ramai pengunjung mereka memilih meja outdoor dibawah tenda hijau bertuliskan Les Deuk Magots. Disini Yoona duduk dengan tenang menikmati makan siangnya yang telah ia pesan, ditemani minuman favoritnya hot chocolate. Mereka menikani makanan dengan suasana hening. Yoona duduk dengan santai tanpa mengindahkan tatapan tajan dan aneh yang dilayangkan sahabat dan oppanya yang tengah menanti penjelasan dari Yoona.

 Yoona duduk dengan santai tanpa mengindahkan tatapan tajan dan aneh yang dilayangkan sahabat dan oppanya yang tengah menanti penjelasan dari Yoona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tigapuluh menit setelah acara makan selesai mereka tetah diam dan masih terus menatap Yoona. Yoona yang sadar akan suasana mencekan (menurutnya) dari tatapan semua orang akhirnya cuma bisa pasrah merasa bosan dan sedikit kesan. Yoona menghelai nafas panjang menyesap hot chocolatnya lagi dengan anggun lalu meletakan cangkir dimeja menatap satu persatu orang yang ada dihadapannya dengan tatapan malas dan senyum tipis terkulum di bibir ranumnya. Yoona membuka bibirnya hendak bersuara.

"Jadi apa yang kalian ingin tau tentangnya dan apa yang harus aku jelaskan?" Tanya Yoona to the poin. Menatap darat dan serius, Yoona bener benar jengah dengan sikap sahabatnya yang tidak sabaran.

.......

"Wae? Kenapa hanya diam? Bukankah kalian sedaritadi berisik sekali ingin tanya ini dan itu tentang Sehun-ssi?" Seru Yoona yang semakin kesal karena kebisuan sahabatnya yang tak kunjung menjawab.

.......

"Hais... kalian ini kenapa aneh sekali,, tadi tidak sabar ingin tau segalanya tapi saat dapat kesempatan bertanya malah diam membisu bak patung yang dipajang ditoko pakaian!!!" Sindir Yoona menahan emosi karena sahabatnya yang tak kunjung bersuara.

"Yoongie-ah.." Luhan menatap lembut mencoba meredan emosi Yoona. Luhan sadar kalau saat ini adik kembarnya tengah menahan emosi. "Kau bisa ceritakan semuanya pada kami!!" Menberi jeda mangambil nafas dalam dan menghembuskan pelan lalu janjut berbisara. "Biasanya kau akan cerita apapun tanpa kami tanya bukan? Lalu sekarang?" Luhan nampak khawatir sembari mengusap surai lembut adik kembarnya.

"Huff.." dengus Yoona lalu menyesap hot chocolatenya mencoba merileks kan dirinya.

"Sudahlah..! Nama namja itu Oh Sehun dan aku baru mengenalnya kemaren. Sebenarnya bukannya aku tak ingin cerita.. tapi aku bingung,, apa yang harus aku ceritakan! Karna memang tidak ada apa apa antara aku dengan Sehun-ssi!!" Lanjut Yoona bercerita setelah dapat menetralkan emosinya yang sempat tersulut oleh perilaku sahabatnya.

"Maafkan kami Yoong! Tidak seharusnya juga kami memaksamu seperti ini.. sungguh kami hanya penasaran saja! Karena selama ini kami tidak pernah melihatmu nampak sangat nyaman dengan orang baru atau seorang namja manapun kecuali kami!" Ulas panjang lebar Chanyeol menyesal.

Blood (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang