Blood 6 "Konflik 1"

1.7K 153 1
                                    

*** Seoul, Korea Selatan.
*
*
Sebulan setelah kepulangan Yoona dari Paris kehidupan Yoona menjadi lebih berwarna itu lah yang dirasakan Yoona saat ini. Hidupnya berjalan sangan indah dan sempurna tapi ketenangan itu berubah saat tuan Im dan saudara kembarnya berselisih pendapat. Ketenangan dan keharmonisan keluarga nya hilang seketika tidak ada kedamaiaan seperti sebelumnya.

*** Kediaman keluarga Im

Pagi ini Yoona tengah bersiap untuk berangkat bekerja. Ia ada penerbangan jam 10 nanti ke pulau Jeju. Yoona sudah selesai bersiap dan ia pun melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga berlantai marmer menuji meja makan dimana keluarganya tengah berkumpul menikmati sarapan mereka. Yoona merasa aneh kenapa rumahnya sangat sunyi tak ada suara gelak tawa dari ruang makan seperti biasa nya. Ia pun mempercepat langkah kakinya menutu ruang itu untuk memastikan.

Setiba Yoona dimeja makan benar saja dugaan Yoona. Suasana dingin dan sedikit ketegangan tengah terjadi antara tuan Im dan kedua saudara laki-lakinya.

'Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa suasana rumah begitu dingin tidak ada kehangatan seperti pagi pagi sebelumnya? Apa appa dan oppa sedang bertengkar?' Sejenak Yoona diam berdiri didepan pintu masuk ruang makan berpikir apa yang sebenarnya terjadi karna ia sama sekali tidak tau masalah yang tengah keluarganya hadapi. Yoona sempat berpikir negatif tapi ditepis jauh-jauh olehnya menggeleng-gelengkan kepalanya dan melanjutkan langkahny sembari bergumam menghilangkan pikiran jeleknya."Ah.. tidak mungkin appa dan oppa bertengkar!" Gumam Yoona pelan sangan pelan.

Tidak mau paginya disini dengan ketegangan Yoona mencoba mencairkan dan menghangatkan suasana. Yoona menyapa kedua orangtuanya dan kedua sodara laki-lakinya dengan senyum ceriah seperti pagi-pagi biasanya.

"Morning Dad,,Mom,,Oppa..!" Sapa Yoona ceria dan tak lupa menyempatkan mengecup singkat penuh kasih pipi keduaorangtuanya. Dan setelah itu mendaratkan dirinya dikursi sebelah nyonya Im, Eomma tercintanya.

"Morning to honey/ Morning little sist." Jawab kedua orangtuanya dan juga kedua Oppanya serempak. Senyum hangat mereka lemparkan menghapus ketenganggan yang terjadi beberapa detik yang lalu.

"Nah.. makanlah Yoong! Eomma sudah membuatkan sarapan kesukaanmu.. omlet keju,roti panggang lengkap dengan daging asap dan alvocado salat.." suara anggun nyonya Im mengikis ketegangan suasana sembari menyodorkan piring yang telah disiapkannya kehadapan putri bungsunya.

"Hemm.. look so nyamii.." Yoona menatap sarapan yang disiapkan nyonya Im berbinar "kau memang koki terbaik mom..!" Lanjut Yoona menghamburkan pelukan pada Eommanya dan nyonya Im pun membalas dengan benberi kecupan sayang pada kening Yoona.

"Hentika tinggah manjamu Yoong kau sudah besar.. itu menggelikan untuk gadis seusiamu!" Sindir Siwan menggoda.

"Terserah ku... wle..." Ejek Yoona menjulurkan lidahnya.

"Aissh.. kau ini.. kekanakan sekali.." Siwan menggelengkan kepalanya melihat tinggah adik perempuan satu-satunya yang sangat manja.

"Bilang saja kau iri oppa.. karena kau tidak bisa sepertiku.." Balas Yoona tak terima. Sembari melahap santai sarapannya.

Blood (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang