Part 2

6.2K 462 34
                                    


Chanyeol sangat keras kepala dengan niatnya, Walaupun mereka sudah sampai di depan hotel tapi Chanyeol masih berusaha merayu dan meyakinkan kyungsoo bahwa apa yang terjadi di dalam mobil hanyalah ke salah pahaman.

Sehun dan suho merasa kasihan melihat chanyeol yang selalu mengoceh dan membuntuti kyungsoo kemanapun kyungsoo bergerak, "ku rasa Chanyeol sudah di buat gila olehnya" ucap sehun.

kyungsoo berjalan menghampiri suho dan sehun lalu ia memperlihatkan kertas tanda sewa kepada suho, "Suho ssi bisakah anda tanda tanggan di sini dan jangan lupa tulis berapa hari anda akan memakai mobil kami" ucap kyungsoo manis, "nama ku Kyungsoo, do kyungsoo imnida" lanjutnya.

"senang bisa berkenalan denganmu kyungsoo ssi, pasti anda sudah tau nama kami semua kan" ucap suho lalu tersenyum.

"Pasti kamu belum tau namaku kan, namaku park Chanyeol" Chanyeol mengulurkan tangannya ke arah kyungsoo, tapi kyungsoo tidak menanggapinya sama sekali.

"oh come on, sampai kapan kamu akan mengabaikanku seperti ini?" Chanyeol menurunkan tangannya kembali,  dia sangat kesal karena kyungsoo mengabaikan jabatan tangannya juga "Sudah aku bilang, perkataanku yang di mobil itu bukan keluar dari lubuk hatiku, Bagiku wanita itu sangat penting, mereka seperti ibu kita dan juga adik perempuan kita, kalian itu bagaikan malaikat tanpa sayap"

Kyungsoo mengambil kembali surat2 yang telah suho tandatangani "Khamsahamnida Suho ssi" Kyungsoo melangkah menuju motor mio berwarna kuning yang ia parkirkan di depan hotel, namun Chanyeol masih saja membuntutinya dan tidak berhenti berbicara kepadanya "Apakah kamu tidak mendengarkanku kyungsoo ssi?" tanya Chanyeol kesal.

Kyungsoo menaiki motornya lalu menengok ke belakang "Sekali lagi terimakasih banyak Suho ssi,dan oh ia sebelum aku lupa, kalau bisa jangan lupa untuk mengganti ban mobil karena sepertinya ada yang aneh dengan bannya.",  Suho dan sehun tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya "Hati2 kyungsoo ssi" ucap sehun,  Kyungsoo tersenyum lalu menyalakan  motornya dan pergi meninggalkan mereka.

"hemm sungguh sangat mengagumkan" Guman Chanyeol seraya tersenyum melihat kyungsoo yang semakin lama semakin jauh dari pandangannya.

"ku rasa kamu harus menghapus kata sexy di dalam kamusmu Chanyeol-ah" Saran sehun dengan tujuan meledek.

"kau benar sehun-ah, tapi apakah kalian tidak lihat dia sangat jual mahal sekali, jenjja" ucap Chanyeol kesal.

"bukankah ada pepatah mengatakan, sepandai pandainya tupai melompat pasti dia akan jatuh juga, dan kurasa kamulah tupai itu Chanyeol-ah" ucap suho lalu sehun dan suho mentertawai Chanyeol

"Ya' itu baru permulaan" ucap Chanyeol

"haha baru permulaan?, memangnya jurus apa lagi yang belum kamu coba untuk merayunya Chanyeol'ah, selain kamu sembah sujud di depannya"

"ku rasa kamu lebih baik menyerah Chanyeol-ah, jangan sampai kalimat DI TOLAK tertulis di dalam buku sejarahmu nanti"

"Itu tidak akan terjadi bodoh". Tegas chanyeol.

Setelah sehun dan suho puas mengejek dan mentertawai Chanyeol akhirnya mereka masuk kedalam hotel dan beristirahat di kamarnya masing2.

Walaupun sudah larut tapi Chanyeol belum juga bisa tidur, dia masih saja bergulat dengan selimutnya, dia merasa resah, pikirannya tidak lepas dari kejadian tadi siang, dia merasa dilema, antara penasarannya kepada kyungsoo dan kata2 yang di sarankan oleh sahabat2nya. Akhirnya dia memutuskan untuk melupakan Yoja bermata bulat dan memiliki bibir berbentuk hati itu (kyungsoo).

PERNIKAHANKU (Chansoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang