PERNIKAHANKU (Chansoo)

Part 28

Beberapa bulan kemudian. (Maaf ceritanya selalu aku persingkat, biar palli)😀😀.

Walaupun hari ini adalah hari libur dan matahari sudah semakin tinggi, sepertinya keluarga kecil Chansoo tidak memiliki rencana untuk menghabisakan waktu mereka di luar rumah.

Chanyeol sedang bermain dengan kedua anaknya di ruang tengah, sementara kyungsoo sedang sibuk dengan pekerjaan rutinitas sehari2nya, yaitu membersihkan rumah, seperti menyapu, ngepel, dan mengelap debu yang menempel di setiap sudut dan prabotan rumah. Setelah itu ia juga mengumpulkan pakaian kotor dan membawanya ke ruang cuci.

Kyungsoo sedang memasukan pakaian kotor ke dalam mesin cuci, sudah beberapa kali ia menghela nafas bosan dan juga kecewa. "Jinjja menjengkelkan sekali". sahutnya kesal.

Sebenarnya sejak tadi pagi, kyungsoo merasa bad mood, dia merasa kesal kepada suaminya, masa chanyeol akan pergi bekerja bahkan di hari libur, di tambah lagi hari ini adalah tanggal 14 mart, apakah chanyeol tidak melihat kalender?, atau jangan-jangan chanyeol memang sengaja tidak akan merayakan White day tahun ini?.

Kyungsoo memeriksa setiap pakaian kotornya dengan penuh emosi, lalu ia melemparnya ke dalam mesin cuci. Dalam hati ia mengumpat kesal, bisa-bisanya park dobi melupakan janjinya yang katanya akan merayakan hari ini bersama.

Padahal kyungsoo sudah menunggu kedatangan hari ini sejak satu bulan yang lalu, ia merasa penasaran hadiah apa yang akan chanyeol berikan kepadanya sebagai balasan hadiah yang kyungsoo berikan di hari valentine yang lalu.

Ia semakin kesal dan menghela nafas saat melihat noda berwarna coklat di lengan kemeja putih milik suaminya. "Sudah berapa kali aku bilang untuk berhati2 kalau memakai pakaian putih, tapi masih saja seperti anak kecil", kyungsoo mencium noda berwarna coklat itu untuk mengetahui sebenarnya noda apa yang menempel di kemeja suaminya.

Mata bulat Kyungsoo melebar saat ia mencium kemeja suaminya yang ternyata mengeluarkan aroma asing di penciumannya, "Mwoyah ighe?, apakah ini bukan noda kopi?", kyungsoo kembali menciumi kemeja kotor itu, "canmkanman, wangi apa yang menempel di baju ini", berkali2 ia menciumi kemeja itu, dia yakin bahwa yang ia cium bukanlah aroma parfum yang biasa ia cium pada tubuh suaminya.
Pikiran kyungsoo mulai melayang tinggi ketika ia menyadari bahwa wangi yang mengeluarkan aroma mawar berpadu dengan aroma blacberry dan juga violet itu sepertinya aroma parfum yang biasa di pakai oleh seorang wanita, sedangkan ia yakin bahwa ia tidak memiliki parfum yang mengeluarkan aroma seperti itu.

Kyungsoo bangun dari duduknya, langkahnya begitu mantap menuju ruang tengah sambil menenteng kemeja kotor, ekspresi wajahnya sangat terlihat bahwa ia sedang merasa emosi, "Ya' chanyeol-ah".

teriakan kyungsoo membuat kedua anaknya yang sedang bermain merasa terkejut dan menatapinya bingung.
"O' eodhitci?". sahut kyungsoo bingung karena tidak menemukan suaminya.

"yeolie-a.. Dimana daddy mu?", Tanya kyungsoo sambil memungut mainan anaknya yang berserakan di lantai.

"Dady pelgi gati batju (baju)", sahut sooyeol yang sedang menaiki kuda goyang hadiah dari sang kakek saat ulang tahunnya yang ke 1 thn.