part 21

7K 474 40
                                    

Chanyeol berlari membawa kyungsoo menuju taksi berwarna hitam yang sedang berparkir di depan gedung resepsi, setelah ia sampai, ia langsung membuka pintu taksi itu dan mendudukan kyungsoo di jok belakang, saat ia hendak menutup pintu ia melihat buyong yang masih berlari berusaha mengejar mereka dengan memanggil2 nama kyungsoo, chanyeol memberi isyarat kepada kyungsoo dengan gerakan tangannya untuk bergeser ke samping, kyungsoopun menuruti perintahnya lalu chanyeol langsung masuk dan duduk di sampingnya, "Ajohsi palliyo, kita harus cepat2 pergi dari tempat ini" pinta chanyeol dengan tergesah2 seraya menutup pintu taksi.

Supir taksi yang sedang duduk di depan merekapun menoleh ke arah mereka seraya mengatakan "Jeo.. Chisungheyo.. Tapi taksi ini sudah di pesan oleh seseorang, dan saya sedang menungguinya keluar dari gedung itu".

"Ajoshi.. Jebhal palliyo.. Kalau tidak, kami berdua bisa mati.." Jelas chanyeol tergesah2 sambil menatapi buyong yang semakin dekat dengan jarak mereka, "aku akan membayar ajoshi 5x lipat" Tawarnya dengan menujukan high fivenya.

Kyungsoo menerawang ibunya yang sedang berlari dengan memanggil namanya, ia merasa sangat hawatir jika akan terjadi sesuatu pada ibunya.

Setelah beberapa detik supir taksi itu menimbang tawaran chanyeol, akhirnya iapun setuju dengan menganggukan kepalanya lalu ia membalikan tubuhnya dan menyalakan mesin mobilnya.

Chanyeol berteriak kepada buyong "Eomoni.. Eomoni tidak usah  menghawatirkan kyungsoo..., aku berjanji, aku akan menjaga istriku dengan taruhan nyawaku" Teriaknya.

"Sharangheyo eomma..., geokjeong hajimayo eomma..." Imbuh kyungsoo, sebelum taksi itupun melaju pergi meninggalkan buyong yang sudah hampir sampai.

Buyong menghentikan usahanya yang ternyata sia2 karena taksi itu sudah pergi melaju kencang seperti sambaran kilat, ia berusaha mengatur nafasnya yang sudah hampir mirip dengan orang yang terkena asma, setelah ia merasa nafasnya kembali normal ia kembali melangkah memasuki gedung itu dan menuju ruang resepsi pernikahan chanbaek yang telah gagal.

_____

Di dalam ruang resepsi sudah agak sepi, sehun dan suho sudah berhasil mengeluarkan para wartawan yang telah mengepung mereka, tentunya dengan di bantu oleh pengacara kim dan juga sekuriti dan para kariawan yang sedang bekerja di gedung itu, para tamu juga  sedikit demi sedikit sudah pergi meninggalkan keluarga park yang masih merasa dongkol dengan kejutan yang di buat oleh anak semata wayang mereka. Di ruangan itu hanya ada keluarga park bersama asisten2 rumah tangga mereka dan juga kerabat2 dekat mereka, seperti keluarga Oh, Keluarga Kim, dan juga keluarga Wu, yaitu Wu Zitao dan juga suaminya yang bernama Wu yi fan dan bersama putri kecil mereka yang bernama Wu Chun hua.

Nyonya park masih berkomat kamit mengomeli suaminya karena tidak melakukan apa2 saat anaknya kabur dengan membawa kyungsoo.

"Bagaimana aku bisa mengejar mereka eoh?,  kamu lihat sendiri bagaimana kencangnya anak itu berlari" sahut tuan park membela diri.

"Kalau begitu cepat kamu telpon para penjaga yang kemarin kamu sewa, dan suruh mereka cari anak nakal itu"  titah nyonya park yang sedang duduk di samping baekhyun bersama tiga temannya yaitu minyong, nyonya Oh dan juga nyonya Kim/ ibunda suho.

"Kamu pikir menyewa mereka itu murah?, apakah kamu lupa bahwa aku sedang dalam ambang ke bangkrutan?, dan itu semua berkat anak manja mu itu" sahut tuan park dengan nada kesal.

"Mengapa kamu selalu menyalahkanku?, bukankah dia juga anakmu" Teriak nyonya park.

Baekhyun bangkit dari duduknya.
"wae..?" Tanya nyonya park yang melihat baekhyun tiba2 berdiri dengan perasaan kesal.

"Aku ingin sendiri gomo, aku harap gomo bisa menghargai keinginanku" sahut baekhyun lesuh.

Nyonya park berdiri dari duduknya lalu meraih lengan baekhyun yang masih berdiri di sampingnya, "Baekhyunie..., maafkan kami sayang.." Ucap nyonya park sebelum baekhyun melangkah pergi meninggalkan mereka dan menuju ruang ganti.

PERNIKAHANKU (Chansoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang