Selamat membaca^^
Aku lebih senang kalau ada yang koment... Please, don't be sideRWalaupun kemarin menghabiskan waktu bertiga bersama suga. Nampaknya sikap dingin jihoon pada soonyoung belum berakhir. Gadis itu masih kokoh menjauhi soonyoung. Soonyoung jadi bingung sendiri harus bagaimana.
"hai, ji, kau melamun?" tepukan ringan di bahu soonyoung mengembalikannya ke alam sadar.
Seungcheol berdiri disampingnya, bersandar pada barisan loker.
Sudah sejak beberapa hari yang lalu, seungcheol gencar melakukan pendekatan pada jihoon. kalau bukan demi jihoon yang menyukai seungcheol, soonyoung tak akan mau di gandeng, dirangkul, dan dipeluk oleh laki-laki itu. amit-amit.
"ji, aku ingin mengajakmu jalan-jalan sepulang sekolah. Kau bisa?"
Sejauh ini mereka belum pernah jalan berdua. Sekali lagi hanya untuk jihoon,
"bisa, oppa." panggilannya untuk seungcheol membuat Soonyoung mual muntah dalam hati.
"nice" ucap seungcheol.
Soonyoung mengusap wajahnya -wajah jihoon- kasar saat seungcheol sudah beranjak pergi. Laki-laki itu hanya berharap, apa yang dilakukannya ini akan membuat jihoon berhenti marah padanya. Walaupun ada secercah pikiran tak rela dikepalanya.
EXCHANGED LIFE
Disinilah soonyoung, duduk manis disamping seungcheol, menikmati sejuknya sungai han di musim gugur. Mereka mengobrol tentang banyak hal. Soonyoung sebisa mungkin berakting sebagai jihoon.
Bulu kuduk soonyoung bergetar saat seungcheol merapatkan diri pada jihoon. soonyoung bergidik geli ketika seungcheol menautkan jari-jarinya di antara jari jihoon.
'eomma...T-T, please selamatkan soonyoung.'
Soonyoung merapalkan doa-doa semoga seungcheol tak akan meminta lebih.
'mati aja aku kalau harus ciuman sama ini cowok'
Do'a soonyoung sepertinya tidak terkabul. Perlahan namun pasti tangan seungcheol mendekat pada tengkuk jihoon. soonyoung kembali merinding.
Demi menyelamatkan keperjakaannya, soonyoung otomatis menutup mulut jihoon dengan tangan.
'peduli setan kalau jihoon marah'
Seungcheol yang merasa tertolak, sedikit bergeming.
"ah, maaf. Aku terlalu buru-buru ya?"
Soonyoung diam saja tapi hatinya mendumal tak karuan, 'Ya iyalah! main sosor aja, ketahuan banget brengseknya'.
EXCHANGED LIFE
Keesokan harinya, Seungcheol tak lagi mengikuti jihoon kemana-mana.
'Cuma sekali ditolak ciuman, udah nyerah? Cih, cuma main-main rupanya' itu pikiran soonyoung.
"kalau ketahuan jihoon gimana ya?" gumam soonyoung pelan.
"ketahuan apa?" jihoon yang baru muncul memandang datar.
"ah, itu ji... mmmhh..." soonyoung garuk-garuk tengkuk kalau sudah gugup begini.
"kemarin kamu jalan sama seungcheol kan?"
'matilah aku... tau dari mana coba'
"seungkwan yang ngasih tau" ucap jihoon seakan tahu isi hati soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
exchanged life
Manusia Serigalasebuah ciuman yang membuat jiwa jihoon dan soonyoung tertukar