.one.

11.5K 1K 15
                                    

Hari ini, hari yang agak berbeda dari biasanya bagi seorang Kim Taehyung. Ia menyempatkan diri untuk mengunjungi taman bunga yang tak jauh dari kantor tempatnya bekerja. Jauh-jauh hari sebelumnya, Taehyung tak sempat berkunjung ke taman karena tak memiliki banyak waktu luang. Untungnya sebulan terakhir ini ia dibolehkan pulang lebih cepat di hari-hari tertentu—sebagai imbasnya terkadang pulang hingga larut malam.

Taehyung mengunjungi taman karena ia pikir, mungkin dengan melihat bunga-bunga di taman dengan latar senja bisa merenggangkan sejenak sel-sel otaknya etelah seharian berkutat dengan laporan keuangan perusahaan. Ditambah dengan menenangkan diri karena laporan yang ia buat tak memuaskan Direkturnya—bukan marah secara langsung melalui perkataan, namun ia bisa melihat Direkturnya marah dari tatapan tajamnya.

Taehyung mengambil napas dalam-dalam setelah mendudukkan diri di salah satu bangku taman yang dinaungi pohon sakura yang belum mekar. Kepalanya sedikit menengadah, masih sedikit cerah dengan gumpalan awan stratus tipis tersebar di langit. Desau angin yang membelai lembut pipi membuatnya merasa nyaman.

Suara langkah kaki terdengar semakin mendekat. Taman sudah mulai sepi pengunjung karena orang-orang lebih memilih beristirahat di rumah masing-masing—sepertinya. Taehyung tak ambil pusing tentang suara langkah-langkah kecil itu, hingga suara seorang anak kecil membuatnya sedikit tersentak.

"Oppa, ini untuk Oppa."

Sontak Taehyung menoleh ke sumber suara. Ia mendapati seorang gadis kecil bersurai sepundak memakai dress putih selutut sedang menggenggam setangkai bunga mawar.

Bunga mawar merah yang dipegang gadis kecil itu sepertinya ia tunjukkan kepada Taehyung, dengan senyuman lebar menghiasi wajahnya.

"Untukku?" tanya Taehyung tak yakin. Ia menunjuk dirinya sendiri dengan dahi berkerut keheranan.

Gadis kecil itu mengangguk. "Ya, untuk Oppa," katanya, semakin menyodorkan setangkai mawar merah itu pada Taehyung.

Mau tak mau, Taehyung mengambil tangkai mawar itu walau seberkas rasa heran menggelayuti pikirannya.

"Terima kasih," ujar Taehyung. Gadis kecil itu hanya menganggukkan kepala, masih dengan senyuman lebar terlukis di bibirnya. "bunga ini dari siapa?"

Ia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku disuruh untuk merahasiakan pengirimnya."

"Unnie atau Oppa?"

Ekspresi gadis kecil itu berubah—senyumannya mengendur dan dahinya berkertut. Ia membuka mulutnya, namun tak lama kemudian mengatupkan kembali bibir yang hendak bersuara itu. Ia menggeleng kecil.

"Tapi Oppa bilang jangan memberitahukan apapun tentangnya—"

Gadis kecil itu melebarkan bola mata, menutup mulut dengan tangannya. Taehyung tertawa melihatnya tak sengaja membocorkan identitas lawan jenis yang memberinya bunga.

"Aaa lupakan yang kukatakan tadi. Aku pergi dulu, ne, Oppa?"

Melihat Taehyung mengangguk, gadis kecil itu berbalik. Ia berlari-lari kecil menjauhi bangku yang diduduki.

"Sampaikan terima kasihku padanya ya," seruku. Gadis kecil yang berlarian itu menengok sekilas padaku sembari mengangguk.

Siapa yang memberinya setangkai mawar merah? Masih dengan berbagai pertanyaan menghantui pikirannya, Taehyung hanya bisa mengangguk. Ah, sepertinya walaupun Taehyung mendesak gadis cilik itu untuk memberitahukan siapa pengirimnya ia tak akan memberikan data yang spesifik.

Taehyung tersenyum gusar. Ia menatap setangkai mawar merah yang diberikan oleh gadis kecil tadi dengan tatapan bertanya-tanya. Siapa yang memberinya bunga itu? Oppa? Apa itu lelaki yang mengenalnya? Atau pengirimnya itu hanya orang iseng yang tak sengaja melewati taman ini?

Kepala Taehyung menoleh kesana kemari untuk mengamati sekitar taman. Namun tak seorangpun yang dapat ia curigai sebagai 'Oppa'. Pengunjung di sini hanya tinggal beberapa orang, itupun semuanya orang yang sudah berumur, tak mungkin dapat disebut Oppa.

Taehyung menghela napas panjang. Ia menghirupdalam-dalam udara sore yang berembus. Kemudian ia berdiri, bersiap-siap untukmelangkah pergi dari taman. Ya, sebaiknya ia pulang ke apartemennya.    

Secret Sender [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang