Chasing the prince [completed] ✅

PART 1

"Nenek aku datang... " terdengar suara imut yang sangat menggemaskan.
"wahhh, cucu nenek sudah datang" ucap sang nenek tak kalah bahagia dan langsung memeluk cucu yang ia rindukan itu.

"oh..., hanya merindukan nenek mu ya?" ucap  so min yang tak lain adalah bibinya.

"bibi...!!  Aku juga rindu bibi" ucap so bum berlari memeluk dan langsung mencium pipi bibinya

"em...  Bibik dimana hyung ku??" hyung yang dimaksud oleh so bum adalah anak dari so min.

"ohhh dia sedang pergi ke kantor bersama dengan paman mu" terang so min panjang lebar.
"yah...  Padahal aq ingin bermain dengannya.." ucap so bum dengan lesu

"so bum.., ngomong-ngomong dimana ibumu??" ucap nenek yang dari tadi hanya asyik melihat keakraban antara bibi dan keponakan itu.

"mama seperti biasa nek" ucap so bum acuh sambil mulai bermain mobil-mobilanya.

"so min... Tolong panggilkan menantuku yang sangat pemalu itu" ucap nenek pada so min.
"hahahha... Siap ibu mertua" ucap so min dan langsung berlari ke arah pos satpam.

****
"hai....  So eun ah~~" so min sangat bersemangat menyapa so eun.
"hah...?!" jawab so eun terbata.

So eun seorang ibu muda. Sudah lebih dari 3 tahun ini dirinya berpisah dari sang suami.
Kalau kalian berfikir mereka telah bercerai, kalian salah dirinya dan Kim sang bum suaminya itu tidak bercerai.

Selama 3 tahun ini mereka menjalani kehidupan masing-masing, dengan buah hati mereka yaitu kim so bum anak tunggal mereka diurus oleh so eun.

Namun orang tua Kim bum meminta agar so eun tetap menghantarkan so bum setiap libur sekolah.

Namun karena keinginan so eun agar keluarganya utuh kembali, dua minggu sekali dia menghantarkan so bum ke rumah yang baginya penuh kenangan, baik itu indah ataupun kenangan kelam yang berusaha ia hapuskan.

"hey!! Kenapa melamun??" tanya so min yang dari tadi melihat bahwa so eun hanya melamun.

"ani,  aku tidak melamun, apa kata eomma??" so eun memang terbiasa memanggil mertuanya dengan eomma.

"dia hanya ingin agar dirimu menemuinya" ucap so min malas.
"ah..., aku pasti akan dimarahi" ucap so eun lalu langsung bangkit berdiri.

Mereka berdua tengah berjalan dari pos satpam ke dalam rumah keluarga kim.

"halo kenangan.., aku datang untuk mengenang masa dimana aku bahagia, saat dirinya tersenyum, dam hari dimana aku harus pergi hanya karena kesalah pahaman" batin so eun sambil memejamkan mata sejenak.

"so eun!!" ucap eomma kim bum dengan berkacak pinggang.

"hehe..  Eomma" ucap so eun sambil tersenyum bodoh.

"hah..  Berapa kali harus ku katakan kalau setiap dirimu menghantarkan so bum kau harus ikut bersamanaya masuk ke dalam rumah ini" suara eomma kim bum yang tadinya terdengar meninggi kini mulai merendah.

"maaf eomma" hanya kata itu yang so eun ucap kan.

"eomma....." teriak so bum dari arah pintu masuk.

Seketika itu juga so eun terdiam.
Bukan... Bukan karena so bum melainkan orang yang sedang menggendong so bum.

"KIM SANG BUM" batin soeun.

"apa dia berjalan ke arah ku?? Apa yang dia mau?" so eun seketika gugup dan tepat saat kim bum berada di sampingnya dia berhenti dan...

TBC...

                                                                   
Ada yang baca gak??? :")