Chasing the prince [completed] ✅

~END~.1

Sudah 3 bulan berlalu dengan sangat indah setelah so eun dan kim bum kembali bersama menjalani kehidupan rumah tangga mereka.

Saat ini wanita cantik nan bahagia ini tengah menyiapkan bekal makan siang untuk suaminya dikantor

So eun menyiapkan makan siangnya demgan tertawa sambil beberapa kali mengeluarkan senandungan bahagia dari mulut manisnya

*ManisMenurutBummieYangUdhNyoba*

*************

"hallo" so eun menyapa sekertaris Kim Bum yang sedang duduk manis dikursinya.

Sekretaris Kim Bum saat ini adalah seorang wanita yang memiliki bobot tubuh yang sedikit berlebihan namun ia pekerja yang bisa diandalkan

"pagi Nyonya Kim" sekretaris Kim Bum yang 5 tahun lebih tua dari so eun itu sedikit menundukan tubuhnya berniat memberi salam pada so eun yang kemudian dibalas dengan hal yang sama oleh so eun.

"Bummie..eh Tuan Kim ada?"

"ada nyonya silahkan masuk saja, perlu saya antar?"

"Ani.., aku bisa sendiri" so eun segera melangkahkan kaki nya menuju ruangan Kim Bum

So eun membuka ruang dengan sangat pelan sampai-sampai Kim Bum tak menyadari kehadiran so eun

So eun mendapati Suami tercintanya yang telah kembali kedalam pelukannya itu kini tengah serius dalam membaca beberapa berkas, proposal atau apalah namanya itu yang ada di atas meja kerjanya.

So eun berjalan perlahan menuju Kim Bum dan sepertinya Kim Bum tak menyadari akan keberadaan dirinya

"eh?? Dia tak sadar ada diriku?? Kalau begini pencuri pasti dengan mudah mencuri disini! Em... Apa dia berpura-pura??" so eun terus bertanya-tanya dalam hatinya sampai ia tepat berada samping Kim Bum

Cup...

Satu kecupan manis So eun daratkan tepat di pipi Kim Bum.

Senyum indah Kim Bum langsung mengembang begitu saja

So eun yang melihat hal itu langsung mengetahui bahwa ternyata kim bum hanya pura-pura tidak melihatnya

"ternyata kau pura-pura?" so eun meletakkan makan siang yang ia bawa di atas meja kemudian ia benaruh kedua tangannya dipinggang danemberi tatapan kesalnya pada kim bum

Kim Bum hanya tersenyum kemudian menarik So Eun menuju pangkuanya dan memeluk so eun dengan kuat.

"apa dia baik?" Kim Bum bertanya sambil tanganya mengelus perut so eun yang masih datar walau sudah berisi selama 2 bulan terakhir ini

So eun hanya membalasnya dengan anggukan mantap disertai dengan senyum manisnya.

Kemudian Kim Bum memeluk so eun dengan sangat erat seakan saat ia melonggarkannya sedikit saja bisa jadi So eun kembali hilang seperti saat-saat ia masih menjadi Kim Bum yang penuh ego

"eomma, appa!" suara sebuah anak kecil membuat aksi peluk-memeluk mereka menjadi sedikit terganggu

Kim bum yang memang sangat akrab dengan So Bum hanya melirik malas pada anaknya itu dan lebih memilih tetap memeluk istrinya ini.

selama mereka telah kembali bersama, Kim Bum dan So Bum semakin sering bercanda dan saling menjaili.

Bahkan so bum berani untuk mengoceh pada kim bum bila kim bum membuat suatu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya ataupun suatu hal yang menurutnya salah.

Kim Bum sendiri menganggap anaknya itu sebagai patnernya dalam menjaga So eun

"appa!, appa tidak boleh memeluk eomma! Bagaimana kalau adik So bum sesak nafas!" So bum berkata sambil menarik salah satu tangan Kim bum dari pinggang eommanya.