PART 15

3.9K 246 40
                                    

Kemudian ia ikut membaringkan tubuhnya dibelakang so eun yang sedang memeluk so bum

Dan kim bum memeluk so eun dari belakang
*******
Part 15
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇

Cerah menyapa, sinar matahari yang masuk melalui jendela kamar membuat so eun mau tak mau membuka matanya karena merasa silau

So eun membuka mata dengan berat
So eun tak memyadari bahwa so bum sudah tidak lagi dipelukanya karena dia memang tidak tau bila semalam so bum tidur disampingnya tepatnya dipelukanya

So eun mulai merasa bahwa ada sesuatu yang aneh pada bagian perutnya
Dia berusaha melihat kesamping dan betapa terkejutnya ia,

menyadari bahwa kim bum tidur disampingnya

Otak so eun berputar dan ia dapat dengan jelas mengingat bahwa kamarin siang kim bum menjemput nya bukan maksudnya menariknya dari jam kerja dan mengajaknya bermacet-macet ria tanpa alasan yang jelas dan sekarang ia sudah ada didalam satu ruangan bersama kim bum??

Lagi pula so eun mengingat bahwa ia tertidur mulai dari jam 6 malam saat masih di jalan menuju tempat ini dan sekarang sudah jam 3 pagi

Ia terus menatap wajah dermawan milik kim bum serta berusaha menetralkan detak jantungnya yang sangat kencang

Seakan ia baru saja mengikuti ajang lomba lari yang sangat menguras tenaga dan membuat jantungnya berdegup 2X lebih kencang

"eomma... " so bum keluar dari kamar mandi dan menghampiri so eun yang masih berbaring di atas ranjang besar itu

So eun sedikit Syok mendapati anaknya jam 1 pagi seperti ini belum tertidur

So eun langsung menggeser tangan kim bum yang dari tadi bertengger diatas perut datarnya dan langsung duduk dikasur berniat untuk memyambut so bum pada pelukanya

"eomma, sepertinya so bum terlalu banyak makan" so bum langsung mengadu pada eommanya dengan wajah manjanya

"ada apa??" terdengar suara serak kim bum khas orang baru bangun tidur

Sontak hal ini membuat so eun kaget luar biasa Karena dari tadi dia terus memikirkan bagaimana ia akan bersikap bila kim bum bangun

"perut so bum sakit apa" so bum juga memasang wajah manjanya saat berbicara pada appanya

"sso baringkan so bum.  Aku akan mengambil minyak hangat untuknya"

Sadar dari sekagetanya so eun segera melakukan apa yang kim bum katakan

So eun hampir akan tertawa saat melihat wajah mengantuk so bum sambil menahan rasa sakit diperutnya

"oleskan ini saja" kim bum datang setelah mengobrak abrik meja yang ada di kamar ini

"terima kasih"

Kemudian so eun mengolesi minyak hangat itu pada bagian perut so bum

"sekarang so bum tidur ya.. " so eun berkata setelah ia menyelimuti so bum dengan bedcover berwarna abu tersebut

"appa ayo tidur lagi,  appa sepertinya masih sangat mengantuk" so bum mengajak appanya untuk tidur Disampingnya

Kim bum langsung naik kembali ke atas ranjang dan menidurkan dirinya tepat disamping so bum

"sso..., ada baju tidur dilemari pakai saja"  kim bum berucap dengan sangat lembut

So eun baru menyadari bahwa ia masih memakai pakaian kerjanya

"ne.. "

"eomma nanti tidur bersama so bum dan Appa juga kan?? seperti tadi??" so bum bertanya sangat polos tanpa menyadari rona merah di wajah eommanya

Chasing the prince [completed] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang