Semangat 😜😜😜😘😍*tambah lama autor makin gila(abaikan!!)
#############Klik....
Kim bum membuka pintu kamar dan melihat so eun........
Yang sedang asyik membaca buku ditanganya...
"so eun.. " entah mengapa tapi suara kim bum terdengar lirih
"ada apa?? Aku menepati janjiku kan untuk menunggu mu..??" so eun mulai merasa aneh dengan sikap kim bum
"sebenarnya......, aku akan cerita tapi jangan marah atau sedih mengerti??"
"baiklah..." so eun menjawab dengan mantap
"pertama yang menelpon adalah sekretaris..." kim bum mulai menjelaskan keadaan yang terjadi
"lalu..." so eun tampak ingin tau
"setelah itu ada telpon dari eomma..."
"mereka mengatakan kalau....
Nenek.... Nenekmu... " lidah kim bum terasa mati rasa.."ada apa dengan nenek?" so eun mulai terlihat kawatir
"saat perjalanan pulang nenek tidak mau diantar oleh supir dia bilang dia mau berjalan dan naik kereta...
Namun saat nenek menyebrang jalan ada pengendara mabuk dan... "
"antar aku ke nenek... " so eun memilih intuk tidak mendengar lanjutan dari ucapan kim bum
"baiklah ayo... "
Kim bum berjalan ke arah lemari mengambil dua baju hangat, memakai salah satunya kemudian berjalan ke arah so eun yang masih diam membeku dan duduk dikasur kemudian memasangkan baju hangat ke badan so eun"mau aku gendong??" kim bum bertanya dengan sangat lembut
So eun hanya menggeleng dan berdiri
**********
Sekarang mereka sudah berada di dalam ruangan dimana ada jasad dari nenek so eunKim bum bingung melihat sikap so eun yang hanya diam asyik dengan pemikiranya dan dengan tatapan kosong
Sedangkan keluarga kim bum berada di luar
Kim bum mendekat ke arah so eun memeluk so eun dari belakang berusaha untuk menenangkan istrinya
So eun berbalik dan memeluk kim bum dan menumpahkan semua kesedihan dan kekecewaannya di dada kim bum dengan tangisan dan pelukanya yang semakin erat
"nenek...." suara so eun terdengar serak
"sudah tak apa ada aku, jadi tenanglah.." kim bum memenangkan so eun dengan memeluknya dan mengusap punggung so eun
Sedangkan so eun mulai menangis sekencang-kencangnya dalam pelukan hangat kim bum
Setelah beberapa menit, so eun sepertinya lelah. suara tangisanya mulai mereda dan tanpa sadar dia telah tertidur di dalam pelukan kim bum
Kim bumpun membawa so eun ke arah sofa dan menyenderkan so eun di sofa agar lebih nyaman
"tenang saja..., dalam setiap tangis mu..., aku berjanji akan selalu berada di samping mu..., menenangkan dan membuat mu bangkit...."
Klik...
"kim bum pemakamanya besok pagi" eomma kim bum masuk dengan suara super kecil yang untungnya terdengar oleh kim bum
"baiklah eomma, aku minta bantuan eomma untuk mengurus semuanya ne eomma... "
"baiklah... Bawa so eun keruang yang lain, biarkan pemakamanya eomma yang urus" jelas ibu kim bum
Tanpa menjawab kim bum menggendong so eun keluar dari ruangan ini enyah ke ruangan mana yang jelas so eun bisa beristirahat sebentar
#########
Jam masih menunjukan pukul 4 berarti so eun bzaru tertidur kurang lebih hanya 1,5 jam
Namun dia sudah bangun dan mendapati dirinya di ruang istirahat rumah duka dengan terduduk di atas sofa yang sangat empuk
"hai... Sudah lebih baik?" kim bum masuk ke dalam ruangan dengan perasaan prihatin saat melihat mata so eun merah dan sedikit bengkak padahal dia sudah beristirahat
So eun membalas sapaan kim bum dengan senyum getir
"ayo acara pemberian hormat akan segera dumulai"
"em... "
Mereka keluar menuju para tamu dan duduk di tempat yang telah disediakan bagi keluarga yang sedang berduka
"nenek..., aku baru akan membangun kebahagianku.., saat aku pikir semuanya menjadi indah saat ini..., nenek malah pergi dari ku.., apakah nenek tidak ingin melihat aku yang tersenyum setiap harinya??. Maaf nek aku tidak bisa merawat nenek dengan baik" batin so eun
Dan tiba² so eun langsung memeluk kim bum yang memang selalu setia disampingnyaDan menangis dalam diam walaupun air matanya tetap mengalir membasahi kemeja yang sedang kim bum pakai
*********
Suasana pemakaman terasa sangat menyedihkan bagi so eun sekarang keduanya kembali ke apartemen merekaSebenarnya eomma kim bum
Sudah meminta agar mereka tinggal di rumah eomma untuk sementara namun kim bum bilang bahwa mungkin so eun hanya butuh sendiriSaat ini so eun sedang duduk diatas kasur dengan pemikiran yang entah kemana...
"ah... Aku pegal sekali ini mari tidur?" kim bum berusaha menarik perhatian so eun agar tidak bengong
"maaf ya merepotkan mu..., mau ku urut??" so eun bertanya dengan perasaan bersalah pada kim bum
"eh..? Tudak aku hanya ingin mengajakmu tidur"setelah mengucapkan hal itu kim menarik so eun untuk tidur di kasur dan memeluk pinggang so eun dari belakang agar sang istri merasakan kehangatan yang berusaha ia salurkan lewat pelukanya itu..
"maaf ya..." so eun berucap dan membalik badanya menghadap kim bum lalu memeluk kim bum dengan sangat erat
"tenang saja aku akan selalu menemani mu..., sekarang ayo tidur"
Kim bum menarik bed cover yang tebal untuk menutupi tubuh keduanya
So eun mulai memejamkan mata dan mulai masuk ke alam mimpi yang entahlah...
"aku menyayangi mu..." setelah mengucapkan hal itu kim bum mengecup kening so eun dengan lembut kemudian
Ikut memasuku alam mimpi
***************
Hai.....
Gimana suka gak??
Jangan lupa vote and comment......*maaf pendek 😥😩
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing the prince [completed] ✅
ContoAku akan berusaha mencairkan dinding es yang kau buat.. Aku akan menghancurkanya!! Dan aku akan menunjukan bahwa semuanya hanya masalah kecil... Kesalahpahaman sepele.... Aku ingin kembali...,kembali melihat senyummu melihat dirimu yang tertidur...