Ps: aku tahu aku telah melewatkan minggu yang lalu karena nggak update. Tapi minggu kemaren aku ospek dan pulangnya malem terus, jadi aku sama sekali nggak megang hp buat lanjut nulis. Dan kuotaku sekarang juga abis, mungkin nggak semuanya aku up ceritanya. Beberapa minggu depan lagi hehhe dan aku juga lagi banyak tugas.
Jadi untuk yang menunggu update ulang maafkan aku jadi makin lamaaaaaaaaa banget jadi yaaa kalian harus banyak bersabar dan jangan ngeboom aku dengan pertanyaan kapan update, karena aku udah nulis kalau aku bakal update setiap SABTU kalau nggak MINGGU, okay?Hermione melihat dari tiket ke surat dan ke peron yang berada di depannya berulangkali. "Serius, apa aku benar-benar bisa menembus dinding itu?"
"Yah, kata Mr Dumbledore—"
Entah kenapa Hermione tidak menyukai saat mendengar nama itu. Ia tidak tahu kenapa, tapi rasanya nama itu memiliki kesalahan padanya yang tidak dapat ia jelaskan. Selama menunggu hingga hari keberangkatannya ke Sekolah Sihir Hogwarts, orangtuanya terus-menerus mengirim surat kepada Profesor Dumbledore yang ternyata adalah kepala dari sekolah tersebut. Mereka bertukar surat sangat sering hingga tidak terhitung jumlahnya, dan Hermione mulai merasa bahwa orangtuanya memantaunya melalui Dumbledore. Dan itu sedikit mengesalkan.
Setelah ia mengucapkan salam perpisahan pada ayah dan ibunya, ia memantapkan diri untuk menembus palang rintang yang berupa dinding kokoh antara peron sembilan dan sepuluh di stasiun King's Cross, London. Dia menarik napas dalam-dalam, sambil kedua tangan memegang troli yang berisikan koper besarnya, ia berlari dan memejamkan mata saat tinggal beberapa senti lagi menabrak dinding.
Ternyata ia tidak menabrak dinding! Hermione melihat melalui balik bahunya, di belakangnya berupa dinding kokoh yang sama tapi ia tidak remuk atau menabrak keras dinding itu. Ia masih hidup dan bahkan utuh. Betapa sihir yang sangat bagus.
Sayang sekali orangtuanya tidak bisa memasuki stasiun yang dipenuhi uap dari Hogwarts Express karena mereka, yang dipanggil para penyihir dengan sebutan muggle, tidak akan bisa memasuki dunia sihir yang memiliki perlindungan ekstra agar muggle tidak bisa melihatnya. Atau seperti itulah yang Hermione baca dari buku yang ia beli di Diagon Alley bersama orangtuanya berkat bantuan petunjuk arahan surat dari Albus Dumbledore.
Hermione masih bertanya-tanya kenapa orangtuanya bisa memasuki Diagon Alley dan melihat Leaky Couldron sedangkan sekarang mereka tidak bisa menembus palang rintang. Itu tidak ada penjelasannya di dalam buku.
Dia berjalan sambil mengamati semuanya dengan takjub. Dia melihat saat seorang anak lelaki bersama neneknya yang sedang memarahinya karena kehilangan katak (serius, siapa yang mau menjadikan katak peliharaan?), lalu ada serombongan keluarga yang semuanya memiliki rambut merah menyala dan ia bertanya-tanya apakah semuanya adalah penyihir, lalu ia juga melihat lelaki berambut pirang dengan wajah sombong sedang memamerkan entah apa yang berada di tangannya kepada dua lelaki gempal yang terlihat bodoh.
Hermione sudah membaca buku Sejarah Hogwarts yang berisikan mengenai asrama apa saja yang ada di dalamnya. Selama membaca itu punya ia berpikir bahwa ia tidak mungkin masuk Slytherin karena ia tidak licik, meskipun ia ambisius dalam hal belajar. Dan lagipula, Asrama Slytherin hanya menerima murid yang bergolongan darah murni atau campuran (penyihir murni dan Muggleborn menikah). Lalu adalah lagi Hufflepuff, Hermione berpikir ia mungkin bisa masuk ke sana karena dia setia, tapi ia berpikir itu juga tidak karena pada dasarnya ia tidak begitu biaa berbaur dengan yang lain. Ia juga berpikir kalau ia adalah Ravenclaw, kecerdasannya akan pengetahuan dan keinginannya mencapai tujuan dalam meraih ilmu yang lebih tinggi membuatnya lebih yakin akam masuk ke sana. Dan terakhir adalah Gryffindor, asrama tercinta semua orang, jika kau adalah pemberani kau akan masuk ke sana. Dan Hermione berpikir, ia mungkin juga bisa masuk asrama tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me? ⚠️
FanfictionHermione Granger kembali ke Hogwarts setelah peperangan usai dan Lord Voldemort dikalahkan. Sayangnya, tahun terakhirnya itu bukanlah sesuatu yang pernah ia pikirkan sebelumnya. Terjebak di masa lalu? Siapa yang menginginkannya?