Sebelum baca votenya dong.
Setelah baca jangan lupa komen.
Enjoy.
Siang itu ketika jam istirahat berlangsung, beberapa pasang mata menatap tajam pada seorang pemuda yang tengah tertunduk lesu pada sofa panjang di dalam ruang organisasi Sopa HS. Terkadang beberapa pasang mata tersebut berpandangan aneh, heran dan tak percaya atas suatu pernyataan yang telah dilontarkan oleh pemuda itu. Tak ada kebisingan yang mengisi suasana itu, yang ada hanyalah kebingungan dan penantian beberapa penjelasan yang akan diucapkan oleh pemuda itu kembali.
"Apa benar Sehun masih hidup?"
Mendengar pertanyaan itu, tampak keraguan mengisi pikiran setiap orang yang berada di dalamnya. Mereka hanya menatap penuh selidik akan pertanyaan itu.
"Mustahil!" tukas seorang siswi yang duduk di samping pemuda itu.
"Bisa saja!" timpal seorang siswi lain yang kini mulai beranjak dari sofa yang didudukinya.
"Berminggu-minggu hilang dan tak ada kabar. Kalaupun masih hidup, kenapa dia tak menghubungi kita? Dan, siapa tahu yang dilihat adikmu adalah arwah Sehun. Siapa pun bisa menebak hal itu bukan Chanyeol?"
"Ucapan Hana ada benarnya juga. Kalau benar itu adalah arwah Sehun, lalu kenapa Jiwon tidak memberitahu kita?" ucap seorang siswa yang tak lain adalah Suho.
"Apa Sehun melarangnya?" Tanya Chanyeol. Dan perhatian orang-orang di sekitarnya teralih pada pemuda itu.
Tak ada yang menjawab pertanyaan Chanyeol itu. Bagi mereka, banyak kemungkinan kenapa Jiwon tidak menceritakan hal yang sebenarnya disaat ia mengalami amnesia. Sangat aneh untuk diprediksi semua itu oleh mereka.
Bagaimana mungkin orang yang mendapat amnesia hanya dapat mengingat satu orang saja? Dan bagaimana mungkin Jiwon dapat melihat sosok gaib padahal ia tak memiliki kelebihan pada indra penglihatannya.
"Ingat tidak? Sewaktu kita semua berada di rumah sakit, Jiwon mengatakan sebuah nama. Dan nama itu adalah..."
"Sehun!" sahut Suho memotong perkataan temannya yang bernama Baekhyun.
Semua mata memandang Baekhyun dan Suho bergantian, seakan berkata 'maksudmu?'
"Ya, mungkin kita tidak menyadarinya. Mungkin Sehun sudah ada sejak itu tanpa kita sadari," ujar Baekhyun seraya mengapitkan dagunya dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanannya.
"Sera..." gumam siswi bernama Hyebin. Sontak mereka menatap gadis itu dengan dahi mengernyit serta mata yang menyipit.
"Apa hubungannya?" Tanya Baekhyun penasaran.
Hyebin tersenyum penuh kemenangan sambil membuka lembaran-lembaran sebuah majalah yang baru saja diambilnya dari sebuah meja.
"Kita semua tahu bahwa Sera adalah sahabat terdekat Jiwon. Mungkin Jiwon menceritakan hal yang kita sendiri masih sulit untuk menerjemahkannya. Apa lagi Sera adalah adik kandung Sehun. Ada baiknya kita tanyakan hal ini pada mereka yang bersangkutan. Bukan hanya pada Sera, tapi pada tokoh utamanya di sini yang tak lain adalah adikmu Chan. Jiwon pasti mempunyai kunci teka-teki ini," jelas Hyebin menatap Chanyeol yang duduk di sebelahnya.
"Tapi yang menjadi masalah, saat ini adikku tidak ingin bicara denganku. Dia marah padaku. Karena, aku telah menceritakan kebenaran tentang kematian ibu," ucap Chanyeol lesu. Ia merasa frustasi untuk menghadapi hal semacam itu untuk yang kedua kalinya dalam hidup.
"Apa?!" sahut mereka semua bersamaan minus Chanyeol.
"Lalu bagaimana?" Tanya Baekhyun seraya mengangkat kedua bahunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/107667615-288-k561931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Heart Mind and Soul (Sehun Exo)
FanfictionJiwon tersadar dalam keadaan tak ingat apa-apa. Bisa dikatakan ia mengalami amnesia. Ia tak ingat segalanya, keluarganya, teman-temannya, bahkan kekasih yang setia selama hidupnya ia tak mengingatnya. Sebuah sosok yang bersinar menghampirinya dan i...