dylm ; part dua

5.4K 381 6
                                    

Setelah beberapa menit yoongi berkutat di dapur untuk membuatkan jus mangga kesukaan seokjin, ia pun segera kembali ke ruang tamu dengan membawa dua gelas jus mangga untuknya dan seokjin serta beberapa makanan ringan

"Hyung aku membuatkan mu jus mangga, kau sangat menyukainya kan?" ucap yoongi sambil menyerahkan jus itu kepada seokjin

"Ternyata daya ingat mu cukup kuat ya yoongi. Padahal terakhir kali aku meminum jus mangga sewaktu kita masih SMA dan itu sudah sangat lama" balas seokjin yang kemudian meneguk jus buatan yoongi

"Ya tentu saja, ku saran kan agar kau jangan pernah meragukan min yoongi si sahabat kesayangan mu ini." kata yoongi sambil bertepuk dada

"Ani. Aku tarik kembali perkataan ku yoongi -ahh "

"Kau benar-benar menyebalkan seokjin hyung " yoongi mendengus kesal

"Jika aku menyebalkan aku bersumpah akan kembali ke gwangcheon dan tidak akan pernah kemari untuk menemuimu lagi yoongi " goda seokjin

"Ahh geurae. Mian " ucap yoongi masih dengan wajah cemberut

"Hyung kenapa kau datang ke seoul
secara tiba-tiba tanpa mengabariku terlebih dahulu??" tanya yoongi heran

Seokjin tampak terkejut mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut yoongi

"A-aku ha-hanya ingin mencari pekerjaan yang lebih layak disini. La-lagipula bagaimana mau mengabarimu waktu itu ponsel ku mati ." jawab seokjin sedikit gugup serta setengah berbohong

"Oh iya aku melupakan itu hyung, lalu bagaimana menurutmu di seoul ini? Apa kau betah?" tanya yoongi lagi sambil memasukan snack ke dalam mulut manisnya

"Ah entahlah. Aku baru sampai 3 hari yang lalu, semoga saja aku betah" Jawab seokjin

"Kau yakin tidak apa-apa tinggal di apartemen seorang diri? Lagipula kau ini orang baru disini aku sangat mengkhawatirkan mu hyung. Kalau kau tidak keberatan, kau boleh tinggal dirumah ini sementara waktu sampai kau mendapat pekerjaan baru disini." tawar yoongi

"Jangan repot-repot yoongi -ahh . aku baik baik saja di apartemen baru ku. Kau hanya perlu membantu ku mencari pekerjaan saja ." timpal seokjin

Yoongi hanya pasrah mendengar jawaban seokjin

"Ne.aku akan siap membantu mu 24 jam hyung . "

Mereka terus membicarakan hal-hal yang bisa di bilang tidak terlalu penting. Yak! Mereka membahas tentang masa sekolah mereka dulu yang penuh dengan berbagai macam kisah

Seokjin dan yoongi tenggelam dalam keasyikan dunia mereka berdua. Sehingga tidak terasa jam dinding berukuran besar yang terpampang di rumah yoongi menunjukan pukul 17.30 KST

"Yoongi sepertinya ini sudah sore dan sebentar lagi akan malam. aku takut jika pulang terlalu malam tidak akan ada taxi yang lewat" ucap seokjin mulai khawatir

"Tidak perlu khawatir seokjin hyung . aku akan mengantar mu pulang ke apartemen."

"Tidak perlu yoongi -ahh, aku tidak ingin merepotkan mu"

"Kali ini tidak ada kata untuk menolak tawaran min yoongi " ucap yoongi dengan sedikit memaksa

"Oke kali ini kau menang yoongi"  seokjin menyerah karna tidak mau memperpanjang perdebatan dengan yoongi, jika diteruskan bisa-bisa seokjin pulang setengah enam pagi
.

.

.

.

.

.

.

Sebuah taman di kota seoul, tempat dimana dua namja yang kini tengah asik bermesraan di bawah langit yang mulai berwarna jingga keunguan

"Taehyung hyung bagaimana jika di anniversary kita yang kedua tahun kita adakan acara reuni dengan teman-teman kita?" tanya jungkook yang kini tengah menaruh kepalanya di bahu taehyung

"Tidak masalah jungkook -changii . apapun yang kau inginkan selama itu bersifat positif, aku pasti akan selalu mendukungmu" ucap taehyung sembari mengelus lembut pucuk surai kekasihnya

"Kamsahabnida karna kau selalu mendukung dan selalu bersamaku , Saranghae changi . " ucap jungkook kepada taehyung dengan seulas senyum yang mengembang di pipi gembulnya

"Nado saranghae changi" Balas taehyung yang tengah menarik tangan jungkook kemudian mengecupnya dengan penuh rasa kasih sayang

Mereka hanyut dalam suasana romantis mereka ditambah dengan keindahan senja di kota seoul yang di penuhi oleh lampu taman yang berukuran kecil berwarna-warni yang membuat sepasang kekasih itu enggan untuk beranjak dari taman

Tapi taehyung tersadar dan melirik jam tangan miliknya yang kini tengah menunjukkan pukul 18.30 . ia segera membangunkan jungkook yang tertidur lelap dalam dada bidangnya

"Kuki changi bangunlah, maaf jika aku mengganggu tidur mu. Tetapi sebaiknya kau beristirahat di kamarmu." bisik taehyung lembut di telinga kekasihnya itu

Seketika jungkook langsung membelalakan matanya karena kaget dengan apa yang baru saja ia dengar

"Aish jinjja? Apa aku tertidur di taman ini hyung?" tanya jungkook dengan raut wajah yang sangat lucu

"Ani. Kau bukan tidur di taman ini, lebih tepatnya kau tidur di dalam dada bidang ku changi. " Sahut taehyung dengan nada nakal sembari mencubit hidung mancung milik sang kekasih. "Lebih baik kita pulang saja, sepertinya kau lelah karna seharian kita jalan terus dan kau perlu istirahat . aku takut jika kau jatuh sakit,ayo kita pulang" ajak taehyung mulai sedikit khawatir

"Aku tidak ingin jalan kaki. Aku hanya ingin hyung menggendongku ." ucap jungkook sambil menaik-naikan sebelah alisnya

"Huft ternyata kelinci ku ini sangat manja. Baiklah sekarang naik ke punggung ku " ucap taehyung sangat lembut

"Ayo apalagi yang kau tunggu hyu- "
Belum sempat jungkook melanjutkan kata-katanya taehyung sudah berlari sambil menggendongnya menuju parkiran

Setelah sampai di dalam mobil ia segera mendudukan jungkook di sebelahnya tak lupa ia mengecup kening kelinci manis nya itu dengan penuh perasaan cinta yang begitu dalam

Jungkook yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa tersipu malu dan menyembunyikan wajahnya yang kini bersemurat merah

Tak lama kemudian taehyung langsung mengemudikan mobil nya menuju rumah kekasih tersayangnya
itu

.

.

.

.

.

.






Okede chapter 2 selese wkwk...

Maapkan typo yang berserakan

Gomawo❣

Do You Love Me (@NAMJIN) //END//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang