#Chapter4

45 6 0
                                    

Cinta datang tidak mengenal waktu tapi cinta bisa datang kapanpun itu jika dia mau

********************

Brukkkk...

" Sorry, sorry, aku gak sengaja," Ujar Aghata yang merasa bersalah.

"Tatapan itu membuat jantungku berdegub lebih kencang dari biasanya" Batin Zio berkata.

" Oh gapapa seharusnya aku yang minta maaf sama kamu karena sudah menabrak kamu," Ujar Zio dengan nada suara yang berbeda yang sedikit lembut.

"Bukannya laki-laki ini sifatnya dingin yah ko bisa lembut mendadak gini si?" Batin Aghata bertanya heran.

"Hmm bukan salah kamu juga ko, ini juga salah aku jalan yang gak lihat-lihat," Balas Aghata sambil tersenyum.

"Yaudah salah kita berdua, gimana sebagai tanda maafnya nanti jam istirahat aku yang bayarin ok?" Ujar Zio dengan lembut dan tersenyum.

"oh tuhan baru kali ini aku melihat senyumannya itu" Batin Aghata bersorak riang.

"Kalau tidak merepotkanmu aku tidak kegeberatan ambil tawaran mu," Ujar Aghata sambil menunjukan jari jempol tangannya, tidak terasa Agatha dan Zio pun sudah sampai dikelas masing-masing, yapss kelas mereka tidak sama hanya bersampingan saja dan hanya terhalang oleh tembok yang menghalangi kelas mereka.

Tak terasa istirahatpun telah tiba.

Tinggggggg.......

Ternyata Zio sudah menunggu didepan kelas Agatha.

"Hei sudah lama yah menungguku?" Tanya Aghata.

"Hmmm tidak ko, aku baru saja datang dan tidak lama kamu keluar dari kelas kamu," Ujar Zio.

" Bagus deh kalau begitu," Ujar Aghata dengan senyuman yang sangat manis itu.

" Aduhh senyumannya manis banget semanis gula halus," Gumam Zio

" Kamu bilang apa tadi Zio? aku tidak jelas mendengar kamu bicara?," Tanya Aghata sambil mengerutkan dahinya.

"Ah apa? emang tadi aku berbicara apa?" Elaknya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Tadi kamu berbicara, tapi tidak terlalu jelas didengarnya, yasudah ayo kita kekantin," Ujar Aghata yang masih kebingungan itu.

Sepanjang perjalan menuju kantin mereka tidak ada hentinya bercanda dan berbincang bincang sedikit, yah walaupun dibenak Aghata masih bingung dengan apa yang dikatan lelaki tersebut yang ia dengar hanya menyebutkan kata manis,tapi tidak masalah lagi baginya,sekarang ia sudah bersama lelaki yang sangat tampan itu,tidak terasa mereka sudah berada di kantin dan mereka segera mencari tempat makan yang kosong.

"Kamu mau pesan apa Aghata?," Tanya Zio.

"Aku mau bakso aja sama minumannya teh manis dingin yah," Jawab Aghata sangat lembut.

"Pesanan saya samain aja ya bu sama pesananya Agatha," Ujar Zio kepada Bu Ijah.

"Baiklah den tunggu sebentar," Ujar bu Ijah,dan hanya dibalas anggukan oleh Zio sedangkan Aghata balas dengan senyuman.

Beberapa menit makanan yang mereka pesan sudah dating dan merekapun menyantap makan tersebut samapai habis.

"Ouh iya makasih yah Zio sudah mau bayarin makan siang hari ini," Ujar Aghata yang sangat lembut itu.

"Iyah Aghata ini kan aku yang mau membayarkan makan siang untukmu hari ini," Jawab Zio.

Setelah mereka selesai makan siang dikantin hari itu merekapun pergi menuju kelas nya masing masing dan melanjutkan aktivitas belajarnya kembali.

Jam pelajaranpun telah habis, bel sekolah pun berbunyi.

TINGGGG....

Bersambung...

AKU BANGKIT KARENAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang