Sequel

5.3K 435 120
                                    

5 tahun kemudian.

"Yeongji-ie yakin mau bersekolah sayang?" Jihoon menatap Putra kecilnya dengan lembut.

Bocah kecil berusia lima tahun itu mengangguk antusias, "Umm Yakin Youngji kan anak laki-laki yang kuat dan pandai, Youngji mau sekolah theperti Junkai hyung." suara cempreng khas kekanakan itu terdengar lucu di telinga Jihoon dia lantas terkekeh kecil lalu memgusai surai hitam legam Youngji mengingatkannya pada seseorang yang dulu memiliki rambut sehitam itu.

"Ahahahahaha baiklah tapi jika di sekolah nanti jangan nakal arra? Harus dengar kata guru arrachi?" petuah-petuah itu Jihoon berikan pada Youngji dan di balas anggukan mantap dari sang bocah.

"Ndeeee!" ujar Youngji kelewatan semangat.

"Bagus sekarang masuk ke dalam perkenalkan namamu hm."

"Youngji masuk dulu, appa terimakathih karena sudah mengantarku."

"Jangan lupa makan bekal buatan eomma dia akan marah jika kau menyisahkan brokolinya lagi mengerti."

Wajah cerah Youngji seketika suram saat mendengar nama musuh bebuyutannya di sebut, bibir kecilnya mencabik kesal dengan lucunya membuat Jihoon gemas sendiri.

"Sudah sana, bell sekolahmu sudah berbunyi."

Pemuda berusia dua puluh tiga tahun itu menatap punggung punggung kecil Youngji yang berlari masuk ke dalam kelasnya, senyum tipis terukir di wajahnya yang semakin manis di usia matanya itu.

Drrtt

Merasakan sebuah getaran halus pada saku celana kain hitamnya dia segera meraih ponselnya lalu melihat sebuah pesan singkat di line tertuju untuknya.

Istriku 💕
Jangan lupa makan siang nanti kau sudah janji akan menemaniku makan.

Dengan cepat kedua jempol Jihoon bergerak di atas keyboard ponsel pintarnya mengetik balasan.

Baiklah jam setengah sebelas seperti biasa, di cafe biasa bagaimana?

Istriku 💕
Call!

Jihoon kembali memasukan ponselnya kedalam saku celananya laku keluar dari area Taman kanak-kanak itu menuju parkiran di mana mobilnya tersimpan.

Tbc

Wkwkwkwk maaf pendek sengaja, ku lihat permintaan ff ini untuk di lanjut sangat banyak so bunda lanjut tapi ini berbeda dengan vers Karroy hahahahahaha

Thanks buat suport kalian bunda seneng banget dan gak nyangka respon kalian sebagus itu.

Sayang kalian semua ❤❤❤

Maaf ada perubahan nama pada anaknya Jihoon dan istrinya itu makasih buat salah satu reader yang udah Kasih nama itu hehehe mian bunda lupa user namenya siapa.

My Brother is My Boyfriend [DEEPWINK VERS] {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang