Kathryn Bernardo

Chapter 2

Aku menjadi lebih exited untuk mengelilingi Indonesia, karena Kathryn akan bersama ku selama di indonesia itu yang pa Vedric katakan

"Daniel! Dosen mu itu sangat baik, bahkan aku belum mengenalnya tapi dia sudah mau membantu ku dan untuk mu Daniel aku juga sangat senang karena bisa bertemu dengan mu, mungkin kalau tidak ada kau perjalanan ku di Indonesia hanya sia-sia," kata Kathryn yang tengah memotret keindahan pegunungan di balkon kamarnya

Aku terus menatapnya tanpa dia sadari, aku terus mengingat Sheella setiap menatapnya entah apa maksud tuhan mempertemukan ku dengan Kathryn, tapi aku sangat bahagia karena aku merasa Sheella hidup kembali

"Ini sudah takdir tuhan Kath, mempertemukan kita berdua di Indonesia," ucap ku ngelantur

Kathryn bingung dengan yang ku ucapkan, dia menaruh kamera nya dan berjalan mendekat pada ku
"Mengapa kau berkata seberat itu? Takdir? Apa maksud mu Daniel?," tanya Nya

"Eee...ee.. Iya memang ini takdir Kath, tuhan mempertemukan kita disini, kalau tidak ada aku mungkin kau akan sia sia disini bukan? Bersyukur tuhan mempertemukan mu dengan ku," aku mengelak karena tidak sadar dengan ucapan yang sebelumnya

Kathryn tertawa jahil, "Mmm aku mengerti maksud mu Daniel, sekarang ayolah kau kembali ke kamar mu, aku lelah apa kau ingin di sini semalaman?-__- ," ucap nya seolah mengusir ku

"Baik baik, sekarang istirahat lah aku tidak akan mengganggu mu, See you soon," ucap ku, di sore hari itu

Aku kembali ke kamar ku, disana pa Vedric tengah serius memainkan laptop nya, aku berjalan mendekat. Pa Vedric terlihat kacau dia seperti orang yang kehabisan harapan

"Ada apa pa? Apa terjadi sesuatu?," tanya ku pada pa Vedric
Pa Vedric malah terkejut dengan keberadaan ku, yang tiba tiba ada di belakang nya

"Daniel kau disini?," tanya nya pa Vedric langsung menutup dan menaruh laptopnya "Apa sudah cukup berkeliling nya? Bukan kah ini masih sore?," tanya Nya

"Pa apa yang terjadi? Ceritakan padaku mungkin aku bisa membantu," tanya ku

Seketika saat itu juga, pa Vedric kembali membuka laptop nya dan memberitahu ku sesuatu

"Client ku yang ada di indonesia membatalkan tawaran nya, padahal itu tawaran yang cukup menakjubkan Daniel, aku bisa memperluas pemasaran produk ku dari kerja sama ini, tapi dia memutuskan untuk pindah dan bekerja sama dengan orang lain," jelas pa Vedric

"Jadi maksud bapa perjalanan kita ke Indonesia ini sia-sia?,"

Aku berusaha memutar otak untuk membantu pa Vedric, aku tengah mencari ide agar Client itu tidak memutuskan pergi

Sesuatu terpikirkan olehku
"Pa apa boleh aku berbuat sesuatu?," tanya ku pada pa Vedric

Pa Vedric menatap ragu diri ku, tapi seperti nya pa Vedric tidak mau mengecewakan ku

"Apa yang ingin kau lakukan Daniel?,"

"Aku akan minta bantuan Kathryn untuk hal ini, yang terpenting sekarang adalah bapa  bersedia memberikan ku alamat detail perusahaan itu, boleh kah?," tanya ku memohon

Pa Vedric mengangguk dan tersenyum manis pada ku

"Jika benar kau bisa membantu ku, aku akan memberi mu waktu 1 minggu, aku akan membiarkan mu dan Kathryn disini dan untuk biaya akan kutanggung semua, tapi aku perlu kembali ke Philipines karena kau tau menjadi seorang dosen itu seperti apa," jelas pa Vedric

"Baiklah pa, percayakan pada ku dan semoga misi ku ini berhasil," ucap ku begitu yakin

"Baik lah, aku akan kembali malam ini dan alamat itu sudah ku kirim, cek Email mu," ucap pa Vedric

"Baik pa, sekarang bersiap lah aku akan mengantar mu ke airport," ucap ku

Aku berusaha menghubungi Kathryn, tapi sepertinya dia sudah sangat nyenyak dengan tidur nya, "Oke baiklah biar aku saja yang mengantar pa Vedric," ucap ku dalam benak

.
.
.
To be continue
Masih amatir, dan maafkan Typo nya