Chapter 5

297 27 5
                                    

Sebenarnya aku gugup tapi aku berusaha yakin, dan berusaha melakukan yang terbaik untuk pa Vedric. Pintu itu sudah kubuka seorang pria berjaz tengah duduk sibuk memainkan laptopnya sepertinya itu pa Surya, dan dia sudah menyadari keberadaanku
"Are you Daniel?" tanya pa Surya
"Yes. sir," sahut ku
Dia mempersilahkan ku duduk, dengan sangat ramah
"What makes you want to see me?/Apa yang membuatmu ingin menemuiku?" tanya pa Surya tak lupa senyum itu selalu ditebar olehnya
"I want to inquire about your project with Vedric, do you really want to cancel it?/tentang proyekmu bersama pa Vedric, apa kau benar benar ingin membatalkannya?," tanyaku, setelah mendengar pertanyaanku wajah pa Surya malah berubah
"Are you the manager?," tanya nya lagi, dia semakin penasaran kenapa aku bertanya tentang hal itu
"no, me is the student," jelasku
"I'm just asking you not to cancel the project, because the project means a lot/Aku hanya meminta agar kau tidak membatalkan proyek itu, karena proyek itu sangat berarti untuknya,"  lanjutku, kukira pa Surya akan marah karena kelancanganku ini tapi tidak sesuai perkiraan pa Surya malah tersenyum dan menatap kagum kearahku
"Is there a problem sir?," aku semakin bingung, hanya jawaban pa Surya lah yang kubutuhkan sekarang

"Tell your lecturer, I did not cancel the project. This project will keep running and soon I will go to philiphines/Katakan pada Dosen mu, aku tidak membatalkan proyek itu. Proyek ini akan tetap berjalan dan dengan segera aku akan ke philipines,"  jawab pa Surya

Satu hal yang tidak terduga, aku menjadi sangat bahagia dan gembira ."Is it true sir?" tanyaku berusaha meyakinkan
"Yes, Vedric is very lucky to have a student like you," puji pa Surya
"Thank you sir, Thank you,"
"Your welcome Daniel, nice to meet you," ucap pa Surya sembari menepuk bahuku, Wajah bahagia itu pun tak lepas dariku saat itu, tapi setelah mengingat Kath aku kembali khawatir dan bergegas keluar dari ruang pa Surya

"Dimana gadis itu!" benak ku

Aku mencoba menanya Rapist yang tadi, dan benar ternyata Kath tadi mencariku
"Thank you," ucapku pada Rapist itu

Aku langsung bergegas keluar dari kantor itu, dan berjalan untuk mencari Kath, karena sudah lelah mencari dan ingin kembali ke bandung akhirnya aku mengistiraharkan tubuhku disebuah bangku dibawah pohon, sembari mencoba menghubungi Kathryn
"Bagaimana jika dia hilang lagi, sebelumnya di bandung. Apa dia akan hilang di jakarta juga," gumam ku

Namun sesuatu mengusikku, aku melihat seorang gadis tengah memainkan gitar dihamparan jalan jakarta, bersama beberapa anak kecil
"Apa benar itu Kathryn?" benak ku, rasa penasaran membawaku kesana dan ternyata benar itu adalah Kath. Dia begitu asik memainkan gitar itu dan anak anak kecil itu pun terlihat menikmatinya

"But i can't help falling in love with you," akhir lirik dari lagu yang dinyanyikan Kath, setelah lagu selesai dia baru menyadari keberadaanku

"Wow amazing!" ucapku sembari mengadu dua telapak tanganku, dia hanya tersipu malu sambil tersenyum
"Kau kemana saja!" ucapku judes, sebuah lahan kosong disamping Kath menjadi tempat mendarat tubuhku
"Kau yang kemana, aku mencarimu tapi Rapist bilang kau sudah bertemu dengan pa Surya, jadi yasudahlah apa gunaku ada disini," ucapnya  memelas

Namun sedikitpun aku tidak keberatan kalau dia ada disini bersamaku "Apa yang kau bicarakan, sekarang ayo cepat ikut denganku. Kutau kau lapar," ajak ku, kebingungan menghiasi wajahnya lucu sekali, dia mirip sekali dengan Sheella
"Sheella," ucapku tidak sengaja, tapi hal itu membuatnya penasaran lagi
"Katakan padaku, sebenarnya siapa Sheella? Kenapa kau sering sekali memanggilku Sheella?" ucapnya sembari memegangi kedua pinggangnya

"Itu tidak penting sekarang duduklah, aku akan memesan makanan untukmu,"

Karena kali ini aku belum bisa menceritakan siapa itu Sheella, tapi suatu saat aku akan menceritakannya padanya..
Kathryn Bernardo.
.
.
.
To be continue...
Maaf kalo banyak Typo💞🙌
Amatir😋

Kathryn BernardoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang