Setelah hari menjelang gelap, tugas telah selesai dan soal perut pun sudah diatasi kini waktunya kami kembali kebandung, Kulihat Kath menjadi lebih relax denganku dan sedikitpun dia tidak merasa canggung berada bersamaku, aku yang duduk dikursi pojok sengaja menepuk wajahnya dengan lebarnya telapak tanganku berniat menjahilinya "Uy, anobah!" pekiknya "Daniel apa masalahmu, aku sudah mengalah membiarkanmu duduk disana, tapi kenapa kau terus menggangguku," bibirnya berkerut lucu sekali, menjadi lebih tebal seperti ingin jatuh pada saat itu juga "Hahaha tenanglah sedikit aku hanya bercanda, sekarang kita bertukar posisi biarkan aku yang duduk dipinggir," sahutku
Kini wajahnya sumringah, dengan cepat dia berdiri dia memberikan ruang untukku keluar "Trimakasih, jika dipojok seperti ini aku baru merasa nyaman," ucapnya
"Astaga wanita ini," benakku tidak berhenti bicara tentangnya, hatiku terus merasakan kalau Sheella seperti benar benar hidup kembali
Sepertinya Kath memang merasa nyaman berada dipojok, buktinya belum begitu lama kami bertukar posisi, tapi dia sudah terlelap dalam bis yang terus berguncang, sebuah jurnal tak sengaja jatuh dari tasnya karena guncangan itu dan kurasa itu miliknya "Semoga kau bahagia bersamanya, aku akan menerima semua ini dan semoga diindonesia lah aku bertemu dengan penggantimu! Jhon ben Reyes aku mencintaimu,"
Halaman yang pertama kubuka, sepertinya tulisan itu belum lama karena buktinya dia masih berada di indonesia, dan terlihat jelas kalau tujuannya datang ke indonesia hanya untuk mencari jodoh!😂
"Tak kusangka gadis ini benar benar gila, tapi sepertinya dia begitu mencintai Jhon,"
Wajahku menjadi menatap lirih kearahnya, sama halnya sepertiku Kath juga merasakan ditinggalkan oleh seseorang yang dicintainya.. . . . Kuharap pertemuan kita di indonesia bukan tanpa maksud!😊 Daniel Padilla.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
