Chapter 3

365 32 2
                                        


Pesawat pa Vedric telah berangkat, aku kembali ke hotel untuk menemui Kathryn. Entah kenapa aku sangat semangat untuk hal ini
Hari semakin malam, aku agak ragu untuk menemui Kathryn
"Mungkin lebih baik aku mengirimi dia pesan saja," ucapku dalam benak

Sebuah message ku kirim kepada Kathryn "Cepat temui aku di depan hotel! Ada hal penting yang akan aku bicarakan," isi pesan yang ku kirim pada Kathryn

Belum ada satu menit, Kathryn menghubungiku

"Hallo Daniel! Hei kau tunggu 5 menit lagi aku akan segera menemui mu oke," jelas nya
"Iya baiklah," sahut ku

Aku mulai menunggu Kathryn sembari melihat lihat hasil foto yang tadi ku ambil, Perempuan selalu seperti ini "Bilang 5 menit, tapi ini sudah 15 menit astaga," batin ku

Aku mulai tidak sabaran, aku berjalan masuk menuju hotel namun ternyata Kathryn sudah berada di lobby dan hendak menemuiku

"Hai Daniel," sapa nya yang merasa tidak mempunyai salah

"Hei kau itu sudah korupsi 10 menit!," ucap ku sinis

Dia hanya tertawa, Kathryn menggandengku dan entah dia mau mengajak ku kemana

"Kath aku perlu bicara dengan mu, kau mau membawa ku kemana?," ucap ku
"Sudahlah kau diam, kau akan mengatakan hal itu disana nanti," sahut nya

Aku tidak mengerti dengan wanita ini, wajah dan senyum nya mirip sekali dengan Sheella namun sikap dan kepribadian sama sekali berbeda dengan Shella ku-__-

"Nah ini dia, baiklah sekarang katakan apa yang ingin kau katakan,"

Dia mengajak ku kesebuah taman di bandung, disana banyak lampu lampu dan banyak orang orang yang berjualan dan berkunjung

Tanpa banyak bicara aku langsung ke inti pembicaraan "Baiklah Kathryn, sebenarnya aku ingin bicara kalau kita harus membantu pa Vedric karena Client pa Vedric yang berada di indonesia ini ingin membatalkan kerja sama nya dengan pa Vedric," jelas ku

Dia begitu terkejut dan langsung menumpu wajahku "Apa yang kau katakan, astaga lalu kita harus melakukan apa Daniel?," tanya nya begitu serius

Walau terkadang menjengkelkan, tapi wanita ini memang wanita yang baik. Kathryn begitu khawatir dengan pa Vedric dan sangat bersemangat untuk membantu pa Vedric

"Besok pagi pagi sekali kita harus ke Jakarta, karena kantor nya itu berada di sana," jelas ku lagi

"Jakarta? Bukan kah pa Vedric bilang Client nya itu ada di Bandung?," tanya Kathryn yang terlihat kebingungan
"Memang, tapi pusat nya itu di jakarta jadi besok kita harus kesana, apa kau bersedia?," aku mencoba meyakinkan nya, namun tak perlu banyak cara, Kathryn mau setuju dengan hal itu dan dia ingin membantuku dalam hal ini
"Oke baiklah Kath, aku akan menunggu mu besok pagi di Alun Alun Bandung," ucap ku

Aku langsung berdiri dari tempatku duduk, aku menarik tangan Kathryn namun dia terkejut akan hal itu hingga dia menarik tangannya lagi

"Kembali lah kehotel, kau perlu istirahat karena besok pagi pagi sekali kita sudah harus berangkat," ucap ku

Dia menggangguk dan berjalan di belakangku, Kathryn tiba tiba diam entah karena apa. Tapi firasat ku karena tadi aku memegang tangan nya
.
.
.
To be continue...

Kathryn BernardoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang