-Chanyeol Pov
"Selamat pagi semua, bagaimana kabar kalian hari ini?" Sapaku hangat kepada murid murid kesayanganku
"Pagi Songsaenim, Kami baik, bagaimana dengan anda?" Jawab mereka kompak
"Ahh aku sangat baik hari ini" ku lirik namja yang tengah berdiri dengan kaku tepat didepanku
"Apakah kalian punya teman baru?" Tanyaku kepada seluruh murid tanpa melepas pandangan darinya yang sedang menunduk malu
"Ahh, baiklah, siapa nama-"
"Kyungsoo, Do Kyungsoo Songsaenim!" Jawab seorang namja pendek yang dengan jelas aku tidak bertanya padanya, aku hanya manggut manggut
"Dari mana as-"
"Ilsan, dia dari Ilsan Songsae-" jawabnya antusias sekali lagi
"Yak bacon, diamlah, aku tidak bertanya padamu, duduk kembali!"
Ucapku sedikit menyentak kepadanya, dia hanya memanyunkan bibirnya
"Kyungsoo, perkenalkan, aku Park Chanyeol, guru musikmu sekaligus Wali kelasmu, selamat datang" kuperkenalkan diriku padanya yang langsung membuat wajahnya terangkat dan tersenyum dengan sangat 'manis' kepadaku
"Ye Songsaenim, kamsahamnida" ucapnya membungkuk, aku hanya tersenyum melihat tingkahnya, dia sangat lucu dan polos, wajahnya tidak menunjukan kalau dia sudah tingkat terakhir sekolah-Chanyeol Pov end
"Baiklah, apakah kalian sudah mempelajari alat musik yang aku ajarkan minggu lalu?" Tanya sang guru kepada murid murid
"Ye, kami sudah mempelajarinya songsaenim" jawab semua murid antusias, tapi tidak dengan Kyungsoo dia panik karena dia tidak bisa memainkan alat musik apapun."Kyungsoo, kau bisa bermain salah satu alat musik?" Tanya Chanyeol
"Saya tidak bisa satupun Songsaenim, tapi saya bisa bernyanyi, minggu depan saya akan berlatih memainkan gitar songsae" jawab Kyungsoo
"Ah tepat sekali, kau bernyanyi saja ya, teman temanmu yang akan mengiringi"
"Baik songsaenim, apa yang harus saya nyanyikan?"
"Ah coba tanyakan pada temanmu, aku tidak menetapkan lagu apa yang mereka pelajari, mereka yang memilihnya sendiri"
"Baiklah songsaenim"-Kyungsoo Pov
"Kai, Park songsaenim memintaku untuk menyanyikan lagu yang diiringi kalian, lagu apa itu?" Tanyaku kepada Kai
"Ini Kyung, Crying out" jawab Kai
"Ah syukurlah aku hafal lagu ini, hehehe"
"Baiklah ayo kita mulai"godanhan haruga gilgo gireotdeon nal
hansum gadeuk jichin mameul dajabaoneuldo naeildo tto dasi ireona
harul sara gagetjyomagyeonhan gidaedo memareun useumdo
chacheum byeonhae sigani jinagadoseoreoun maeumeun dodanan sangcheoneun
sarajiji anhayoseogeulpeun uri oechimi deullinayo
haneobsi chamgo tto gyeondyeotjyomeon gireul geotda eodumi chajawado
du soneul japgoseo neul hamkkeyeonneundebulkkeojin changmun teum sai hanjulgi bit
eonjenganeun hwanhi bichwojugireulbarago baramyeon kkok irwojilgeora
mitgo gidaryeonneundeseogeulpeun uri oechimi deullinayo
haneobsi chamgo tto gyeondyeotjyomeon gireul geotda eodumi chajawado
du soneul japgoseo neul hamkkeyeonneundewae amureon daedabi eomnayo
wae amureon mal eobsi sumgyeowannayogodanhan haruga gilgo gireotdeon nal
hansum gadeuk jichin mameul dajabaoneuldo naeildo tto dasi ireona
harul sara gagetjyoKuletakan kembali mic ketempat semula, ku lihat sekilas teman temanku yang sangat terkejut menatap ke arahku
'Ada apa? Apa ada sesuatu di wajahku?' Batinku sambil meraba raba wajahku, namun
Prok! Prok! Prok! Prok!
Kulihat semuanya bertepuk tangan kepadaku, termasuk songsaenim juga, aku sangat senang sampai wajahku memerah
"Suaramu indah sekali Kyungsoo" puji songsae kepadaku
"Gomabseumnida songsaenim" jawabku malu malu
"Pelajarilah piano Do Kyungsoo, itu sangat cocok denganmu"
"Baik, aku akan mempelajarinya"
.
.
.
.
"Yaishhh.... kenapa aku lupa jalan ke rumah? Aku juga tidak sempat bawa ponsel, bagaimana ini huhuhu"
"Kyungsoo? Kenapa belum pulang?"
"Eh!?"-Kyungsoo Pov end
"Bagaimana kau sampai melupakan alamatmu sendiri padahal kau sudah sebesar ini?" Tanya Chanyeol, diliriknya pemuda manis yang tengah duduk sisi jok mobilnya dengan tegang
"Saya baru dua hari disini songsaenim, tadi pagi saya juga kesiangan, jadi buru buru berangkat dan melupakan untuk membawa ponsel" jawab Kyungsoo sangat malu
"Kau sudah mengisi data diri dengan lengkap saat masuk sekolah kan?"
"Ye sudah songsaenim"
"Nah, Kyungsoo diwebsite tersedia data diri setiap siswanya, dan akan diperbarui tiap jamnya, kita akan menemukan alatmatmu disini, ini dia alamatmu. Ayo akan kuantar pulang"
"Tidak usah songsaenim, saya tidak ingin merepotkan anda, saya akan pulang sendiri"
"Tidak Kyungsoo, songsaenim akan mengantarmu sampai rumah, ini sudah hampir gelap, dan kau belum tau benar daerah ini, jadi aku akan mengantarmu yah?"
"Baiklah, gomabseumnida songsaenim" Kyungsoo tersenyum dengan sangat manis sekali lagi, dan itu membuat debaran 'aneh' dihati Chanyeol
.
.
.
.
"Aigooo... Terima Kasih banyak songsaenim sudah mengantarkan Kyungsoo pulang" Mama Do mengucapkan terima kasih kepada Chanyeol
"Ini sudah menjadi tugasku, nyonya" balas Chanyeol dengan senyumnya yang sangat menawan
"Kalau begitu, mampir dulu songsaenim, istirahat dulu mari masuk"
"Ye ye nyonya, baiklah" Chanyeol membungkuk kepada Mama Park, ketika Chanyeol memasuki rumah Kyungsoo yang ia rasakan adalah rasa hangat yang sangat nyaman, ia sangat senang berada disini
"Silahkan duduk songsaenim" Titah mama Park kepada Chanyeol, ia segera duduk di sofa yang ditunjuk mama Park tadi
"Chagiyaa ayo ganti dulu bajumu"
"Baiklah oemma, appa dan hyung ada dimana oemma?
"Appamu sedang menghadiri acara pemerintahan berasama Hyun Jun, mereka akan pulang terlambat, kita makam malam dulu makanya cepat ganti bajumu"
"Hehe baiklah oemma ku sayang"Chanyeol sedikit terkejut melihat perubahan sikap Kyungsoo jika dirumah, dia terlihat sangat manja kepada oemmanya
"Apakah anda berkenan makam malam bersama kami, songsaenim?"
"Nyonya jangan memanggil saya seformal itu, saya masih muda, hehe panggil saya Chanyeol saja, nyonya"
"Ahh baiklah kalau begitu, panggil aku oemma saja nde?"
"Ye baiklah nyo- maksud saya oemma"
Mama Park hanya tersenyum sambil menepuk nepuk lengan kokoh Chanyeol"Wah wahhh oemma masak nasi goreng kimchi untuk makan malam, harumnyaaa~ eh?"
Chanyeol menahan tawa melihat tingkah lucu tadi, dia menari seakan sangat menikmati harum yang oemmanya masakan
"Josonghamnida songsaenim, saya kira songsaenim sudah pulang" Chanyeol menahan tawanya yang akan meledak
"Kau ini selalu saja seperti anak kecil, ayo makan cepat nanti dingin"
.
.
.
.
Kini Kyungsoo tengah mengantar Chanyeol sampai halaman rumahnya
"Terima kasih songsaenim, sudah mengantar saya pulang" bungkuk Kyungsoo hormat
"Tak apa Kyungsoo ya, kalau sedang tidak disekolah panggil aku Hyung saja ne?"
"Nde, b-baiklah hyung"
"Ya sudah, aku pulang dulu ya, sampai jumpa"
"Hati hati dijalan Chanyeol Hyung"
Lagi lagi Kyungsoo tersenyum sangat manis dan mendatangkan debaran aneh itu lagi.TBC
Hayoloh, perasaan apakah itu kira kira???
Updatenya aku usahain dicepetin ya? Karena ini ceritanya baru banget, dan biar ga nunggu kelamaan, hehew
Votenya dong biar aku semangat nulis😁😁 semoga harinya menyenangkan~~🙆🙆🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher, My Love, My Secret🔞 [END]
FanfictionKumohon, tetaplah bersamaku, aku mencintaimu, jadilah milikku, disisiku, selamanya -PCY Aku juga sangat mencintaimu -DKS Akan Ada beberapa Chapter yang diPrivate, bisa follow untuk memunculkan semua Chapter✨ Update diusahakan secepatnya ChanSoo area✨