Kyungie

8.2K 690 12
                                    

-Kyungsoo pov

Celingukan aku ke kiri dan kekanan memastikan tidak ada yang melihatku masuk ke ruang musik. Yah, aku kesini ingin belajar bermain piano seperti yang Park Songsaenim minta, mengendap endap seperti ini membuatku sangat persis seperti maling -_-

Tuk tuk tuk
Kubuat langkahku sepelan mungkin, siapa tau ada orang disekitar sini kan, dan ternyata aman, tidak ada siapapun disini, ku berputar putar mencari letak piano berada, nah! Itu dia
Kubuka perlahan piano klasik itu, dan ku tekan tutsnya, deng!!! Cekikikan ku mendengar suara yang kubuat dari piano ini

Sebenarnya aku punya piano, tapi tidak sebesar ini, dulu aku sering melihat appa memainkan piano untuk oemma, tapi sejak appa naik pangkat, beliau jadi lebih sibuk dan tak memiliki waktu untuk bermain piano seperti dulu.
Ku ketikan huruf per huruf di mesin pencari Naver Cara Belajar Piano
Ku ikuti langkahnya tapi tidak semudah yang mereka contohkan
"Aishh... jariku terlalu pendek untuk berpindah pindah?"

-Kyungsoo pov end

Tanpa sadar ada seonggok tubuh tinggi yang sedang memandanginya dan tersenyum dari belakang
"Serius sekali sepertinya"
"Omo! A-anyeonggigaseyo songsaenim" Kyungsoo terkejut setelah terciduk dirinya tengah berada di ruang musik diam diam
"Kelasmu sedang kosong Kyungsoo? Tanya Chanyeol
"Ye, songsaenim, Jun Myeon Songsae sedang berkepentingan, jadi tidak ada jam, lalu saya putuskan untuk kesini"
"Jika kita sedang berdua saja, jangan berbicara seformal itu padaku, Kyungie"
-blush-
'Dia panggil aku apa tadi? Kyungie? Kenapa pipiku jadi panas begini sih?' Batin Kyungsoo tidak jelas
"Kyungie, kau baik baik saja kan? Apa kau demam?" Chanyeol khawatir
"Tidak song- eng maksudku Hyung, aku hanya merasa panas, ah iya disini panas sekali" Elak Kyungsoo mencoba mengalihkan topik
"Panas? Kau mau ikut denganku?"
"Kemana hyung?"
"Ini jam terakhir kan? Setelah ini kelasmu selesai?"
"Nde hyung" jawab kyungsoo ragu ragu
"Ayo ambil tasmu"
"Eh? Untuk apa?"
"Katamu panas, ayo kita cari yang dingin dingin"
.
.
.
.
"Ahhhhh dinginnyaaa" pekik Kyungsoo meringis karena merasakan sensasi dinging dimulutnya
"Kau suka kyungie?"
"Suka sekali hyung, aku sangat jarang minum es seperti ini oemma selalu melarangku minum es karena setelahnya aku pasti sakit, hehehe"
Curhat Kyungsoo cengengesan
"Oohh seperti itu ya benar lah" jawab Chanyeol, sedetik kemudian
"MWO!!?? KAU AKAN SAKIT SETELAH MINUM ES??!! Tidak kyung tidak, sini berikan padaku, eh? Habis?" Chanyeol melongo
"Hehehehehe" Kyungsoo hanya tertawa tanpa dosa didepan Chanyeol
"Ya Ampun Kyung, kenapa kamu tidak bilang eoh??"
"Tidak apa apa hyung, sekali kali lah"
Kruyukk~ kruyuukkk~
"Ayo kita makan kyung" ajak Chanyeol dengan membantu Kyungsoo berdiri
"Kkaja!" Pekik Kyungsoo kegirangan
"Mau makan apa kyungie?" Tanya Chanyeol lembut
"Benarkah aku boleh request? Hahaha"
"Benar, katakan saja"
"Aku ingin jajangmyeon hyung, yang banyak telur rebus diatasnya, sudah lama sekali aku tidak makan"
"Oke ayo kita cari kedai jajangmyeon"
Saut Chanyeol mengandeng tangan Kyungsoo
"Emm Hyung"
"Ah maafkan aku Kyung, aku sangat senang tadi" Kyungsoo hanya menatap Chanyeol dan
"Ahh tak apa Hyung ayo kita cari jajangmyeon" teriak Kyungsoo semangat sambil memeluk tangan besar Chanyeol dengan tangannya yang kecil, Chanyeol terkejut tapi entah kenapa hatinya merasa hangat.

"Hoaamm, hyung aku sangat kenyaaaaang, aku jadi mengantuk sekali" Dengan manja Kyungsoo bergelayutan di lengan kokoh Chanyeol
"Sebentar lagi sampai mobil kyungieah, ayo jalan sedikit lagi, atau mau aku gendong?"
"Tidak tidak aku masih bisa berjalan" jawab kyungsoo cepat dan langsung berjalan mendahului Chanyeol, Dia begitu menggemaskan hingga membuat Chanyeol tidak bisa berhenti tersenyum.
"Ahh akhirnyaaaaa" Kyungsoo menguap sebentar dan langsung tertidur. Chanyeol yang duduk disebelahnya tak kunjung menyalakan mesin mobil, ia terus saja memandangi wajah damai Kyungsoo yang tertidur.
Pipinya yang gemuk dan halus, hidungnya yang imut, mata bulatnya tetap indah walau sedang tertutup, dan bibirnya yang shape love warna merah ceri yang sedikit terbuka itu membuat Chanyeol, err... ingin merasakannya
"Huh membayangkan apa aku ini?" Pekik Chanyeol setelah tersadar atas bayangan anehnya itu, sebelum melaju Chanyeol lebih dulu memasang sabuk untuk Kyungsoo dan sedikit mendorong jok mobilnya ke belakang agar Kyungsoo lebih nyaman untuk tidur, lalu ia melaju dengan kecepatan rendah takut membangunkan malaikat yang sedang tidur disebelahnya.

"Engghhhh...."
"Kyungsoo ya bangunlah kau sudah lama tertidur"
"Ini sangat nyaman, aku tidak mau bangun, apakah oemma membelikanku selimut baru? Ini rasanya sangat berbeda, jauh lebih hangat" Chanyeol sekuat tenaga menahan tawanya saat Kyungsoo mengira dirinya adalah selimut barunya
"Kyungie nanti kepalamu sakit jika tidur terlalu lama, ayo bangunlah"
"Eomma-"
"Omo, hyung maafkan aku, aku tidur di atas dadamu selama ini, apa sakit? Aku kan sangat berat, aish ottokhaee"
"Tidak kyung, kau sama sekali tidak berat" Chanyeol tersenyum manis
"Aku sudah 2 jam tidur?? Yah aku benar benar bodoh, kita sedang dimana ini hyung" celingukan Kyungsoo melihat kanan dan kiri
"Tepi sungai han, aku sengaja berhenti disini karena takut jika aku lanjutkan perjalanan dirimu akan terbangun"
Pipi Kyungsoo langsung memerah persis seperti kepiting rebus, dia bingung kenapa akhir akhir ini dirinya sering merasakan pipinya panas
"Ayo kita pulang saja hyung"
"Baiklahh"



"Terima kasih hyung, sudah mentraktir dan mengantarku pulang, benar tidak ingin mampir?" Rengut Kyungsoo kecewa
"Maafkan aku Kyungie aku sedang sangat sibuk, setelah ini aku harus menyelesaikan berkas berkas, lain kali aku pasti akan main, aku janji"
"Ya sudah tidak apa-apa, hati hati-"
"Kyung boleh aku meminta nomor ponselmu?"
"Tentu saja boleh, 05xxxxxx"
"Terima kasih, jaljayo kyungie, aku pulang dulu, anyeong" Chanyeol mengusk rambut pelan sebelum memasuki mobilnya
"Byee"
"Bye, hati hati dijalan Hyuuung"
.
.
"Katanya kau sibuk?"
'Iya tapi aku ingin memastikan kalau kau tidak mengerjaiku dengan memberi nomor orang lain, hihi'
"Hey, kenapa aku tidak berpikiran seperti itu tadi yah? Hahahahahaha" tawa kyungsoo renyah
'Yakk jahatnya dirimu kyung'
"Aku tidak jahat aku /manis/"
'/manis/'
Ucap mereka bersamaan yang sukses membuat pipi Kyungsoo menjadi merah.
'Emm besok kau ada acara?' Tanya Chanyeol mengalihkan topik
"Emm besok libur, sepertinya tidak hyung, kenapa?"
'Besok aku akan main kerumahmu, bolehkan?'
"Tentu saja boleh, yee akhirnya besok aku ada teman untuk hari libur" Kyungsoo kegirangan
'Kyungsoo ya, tidurlah ini sudah larut malam'
"Ah iya, baiklah, aku tutup telponnya ya hyung, byee"
'Byee kyungie, jaljayo"
*Bib*

TBC

*Kebut kebuttt, sebenernya udah nyeselesin sampe chapter 7 tapi bimbang mau langsung dipublish ato engga? Gimana nih?

My Teacher, My Love, My Secret🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang