Namaku Do KyungSoo

9.1K 810 12
                                    

"Oemmaa....!"
"Aigoo, ini ini cepat pakai sepatumu nak"
"Oemma aku sudah sangat terlambat bagaimana ini??"
"Maafkan oemma chagi, oemmamu ini sangat lelah semalaman mengemasi barang membantu kakakmu dan appa, jadi kesiangan membangunkanmu dan menyiapkan sarapan" jawab wanita paruh baya yang dipanggil eomma, beliau masih terlihat cantik meskipun ada guratan keriput akibat bertambahnya usianya
"Aigo! Maafkan aku oemma, pasti oemma lelah kan? Seharusnya aku bangun sendiri tadi" pemuda manis itu menatap sang oemma dengan penuh penyesalan
"Tidak nak tidak, ini sudah tugas oemma ya sudah sekarang berangkatlah, sebelum semakin siang"
"Ah! Ya ampun, baiklah aku berangkat oemma ku sayang, saranghae" 'cup'
Dikecupnya sayang pipi sang oemma, mungkin ini akan terlihat aneh bagi beberapa orang, namja 17 tahun masih mencium ibunya, tentu baginya ini sangat tidak aneh, karena ia sangaaaaaaaat mencintai oemmanya itu.

"Ottokae, ottokae, ottokae, ottokae, ottokae, ottokae" gumam remaja itu sambil berjalan sangat cepat.
"Aisshh.. jjinjja, dimana ruang musiknya yah? Kenapa harus jam pertama pelajaran musik sih aku jadi harus ke ruang musik, kan aku tidak tauu..." gumamnya pada diri sendiri. Lalu tiba-tiba
"Nak ini sudah hampir masuk, kenapa belum masuk kelas?" Dia sedikit terkejut setelah ditegur seorang security sekolah
"A-aku anak baru disini pak, aku tidak tau dimana ruang musik" jawab remaja itu sedikit mencicit tapi masih bisa didengar oleh security itu
"Baiklah akan aku antar anak manis, dan kau anak baru? Siapa namamu? Kelas berapa?"
"Terima kasih pak, aku kelas 12-A1, namaku Do KyungSoo imnida" jawab remaja bernama KyungSoo itu dengan sangat manis
"Aigoo kukira masih kelas 10, ternyata sudah kelas 12, ayo nak sini lewat sini" titah security tadi
"Kamshamnida" jawab kyungsoo


"Nah ini dia, ayo nak masuk"
"Terima kasih banyak pak, kalau tadi bapak tidak lewat pasti aku sudah terlambat dihari pertamaku masuk sekolah"
"Haha ini sudah menjadi kewajiban security nak, ayo masuk, semoga hari pertamamu menyenangkan anak manis"
"Permisi pak" kemudian security tadi melangkah pergi meninggalkan kyungsoo yang sedang berdebar debar takut jika guru musik sudah ada di dalam
'Kriieett'
Kyungsoo membuka pintu perlahan, dan membukanya sedikit, mengintip keadaan didalam, kyugsoo sangat bingung didalam sudah banyak teman teman barunya. Dia sangat panik lalu tiba tiba seseorang menepuk bahunya
"Hey, apakah kau anak baru?"
"Eh i-iya benar" jawab kyungsoo menunduk
"Eh jangan takut aku ini teman sekelasmu, perkenalkan aku Kim Jongin, atau panggil saja nama beken ku Kai" laki laki itu menyengir kuda sembari menjulurkan tangan untuk menjabat tangan Kyungsoo
"Emm namaku Kyungsoo, Do KyungSoo" Kyungsoo membalas jabatan tangan Kai
"Ohh manis sekali, ayo ayo masuk kyung"
"Terima kasih, Kai" kyungsoo tersenyum.

"Pagi teman temanku, ini dia teman baru kita yang menggenapkan murid dikelas kita menjadi 30!!!"
"Woah akhrinya kelas kita genap"
"Siapa namanya, dia terlihat seperti anak kecil"
"Aku tidak yakin dia kelas 12"
"Tubuhnya sangat pendek, tapi manis"
Seru beberapa murid sembari memperhatikan Kyungsoo, yang dipandangi pun hanya menundukan kepala, pipinya sangat merah
"Kyungsoo-ssi, ayo perkenalkan dirimu"
"Ah baiklah, annyeong yeorobun, Do Kyungsoo Imnida, aku pindahan dari Ilsan, semoga kita dapat berteman dengan baik" ucap Kyungsoo kemudian membungkuk
"Ahh dia manis sekali"
"Ayo sini kyungsoo-sii duduk disebelahku saja"
"Yakk! kau mengusirku yeri!?"
"Ehehehe maafkan aku joy, tidak tidak uhh jangan marah"
Kyungsoo hanya tersenyum melihat respon teman teman barunya terhadap dirinya
"Yaish!! Joy! Yeri! Kalian berisik sekali, aku disini yang duduk sendiri, jadi Kyungsoo duduk bersamaku, ayo duduklah bersamaku"
"Ah baiklah" Kyungsoo mengikuti Kai
Kyungsoo terlihat sudah mulai nyaman dengan teman temannya, remaja bermata bulat itu sesekali tertawa renyah mendengar candaan yang dilontarkan Kai, Kyungsoo yang merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara memiliki sifat yang baik dan ramah, Kyungsoo lahir ditengah keluarga yang sederhana walaupun sederhana keluarga kyungsoo cukup mampu membeli rumah dan sebuah mobil walaupun tidak terlalu mewah, ayah Kyungsoo bekerja di kantor perpajakan milik negara, ibunya memiliki usaha membuat cattering makanan, ini yang membuat Kyungsoo pandai memasak, kakaknya Do Hyun Jun bekerja sebagai pegawai kantoran seperti sang Ayah
.
.
.
Saat sedang asik mengobrol dengan Kai, tiba tiba seorang guru masuk dan semua murid spontan berdiri dan membungkuk memberi hormat pada guru tersebut, Kyungsoo sempat kebingungan dengan sigap Kyungsoo mengikuti siswa lainnya.

TBC

Gimana?? Aduh dugeun dugeun nih nungguin respon kalian ㅋㅋㅋ

My Teacher, My Love, My Secret🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang