Really Miss You

5.9K 579 11
                                    

Mata yang bulat indah itu terpejam erat, bibirnya yang merah cerry menjadi pucat dan bergetar, pipi dan hidunya memerah, badannya sangat panas tapi kakinya sangat dingin.

"Ayo nak buka mulutmu, makan buburnya sedikit saja ya?"
"Aniyoo.. mulutku terasa pahit eommaaa"
"Makanya makan bubur ini agar cepat sembuh dan tidak terasa pahit lagi, ya? Aaaaaa" bujuk eomma Kyungsoo sekali lagi
"Anak pintar, setelah ini minum obatmu ya?"
"Iya eomma"
"Eomma kan sudah bilang, jangan minum es tapi masih ngeyel saja"
Nasehat mama Do sambil menyuapkan bubur lagi ke Kyungsoo
"Sudah eomma, aku sudah kenyang"
"Ya sudah eomma turun dulu ya, mau mencuci piring dan jangan lupa minum obatmu kyungie"
Kyungsoo hanya mengangguk lemah, ia mengecup dahi putranya yang panas itu dan membelai surai rambut hitamnya, kemudia ia keluar meninggalkan Kyungsoo sendiri.

-Kyungsoo Pov

"Bagaimana ini? Badanku lemas sekali, sepertinya besok aku tidak sanggup untuk berjalan ke sekolah" ku pijat dahiku yang sangat panas berharap bisa menghilangkan sedikit rasa pening, kemudian aku teringat sesuatu.
Saat Chanyeol songsaenim menciumku, aku merasakan perasaan yang aneh, tubuhku tidak ingin menolak dan tubuhku mengatakan itu rasanya sangat 'nyaman'
Kusentuh bibirku, bayangan bibirnya yang menempel di bibirku
"Aishhh ottokhae??? Bagaimana aku harus berbicara padanya saat bertemu? Aku harus bersikap seperti apaa??" Aku berguling guling ke kiri dan kanan sesaat lupa kalau aku sedang sakit

-Kyungsoo Pov end

-Chanyeol pov

"Arrgghhh, fokuslah Chanyeol fokus" teriakku histeris karena aku tidak bisa fokus menyelesaikan pekerjaanku
"Yak Chanyeol ah! Kau menggangguku yang sedang yoga kau tau?!" Bentak Yura dibalik ruangan sebelah, aku terlalu malas untuk menjawabnya, kubenamkan wajah tampanku diatas tangan yang kutekuk dimeja.
Aku terus memikirkan Kyungsoo dari tadi pagi, ingin sekali ku menelfon dirinya, tapi itu akan sangat terlihat aneh dan canggung sejak insiden mencuri ciuman itu, lalu ku urungkan niat itu, rasanya aku seperti orang gila

Kumainkan hpku membolak balik menunya, ku membuka akun media sosialku, lalu ku tutup kembali, hah aku sangat bosan, aku ingin bertemu Kyungsoo. Ku buka galeri hpku dan aku seketika terkejut, melupakan sesuatu, aku pernah memfotonya diam-diam saat dia sedang memakan es krim dengan asiknya

'Ya Tuhan, kenapa Engkau ciptakan dia dengan wajah manis yang berlebihan?' Gumamku tidak jelas'Pipinya bulat yang selalu bergerak gerak ketika ia berjalan, rambutnya yang harum dan lembut, bibirnya yang berbentuk love dan sangat manis, lebih manis...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ya Tuhan, kenapa Engkau ciptakan dia dengan wajah manis yang berlebihan?' Gumamku tidak jelas
'Pipinya bulat yang selalu bergerak gerak ketika ia berjalan, rambutnya yang harum dan lembut, bibirnya yang berbentuk love dan sangat manis, lebih manis dari permen manapun, eh? Bibirnya manis? Bayang bayang saat aku menciumnya pun muncul kembali dan kenapa aku merasa.... mereasa seperti ingin merasakan bibir itu lagi?'

"Kyungsoo, aku merindukanmuu" lirihku sambil melihat foto Kyungsoo

"Yak! Park Yoda!! Kau tidak mendengarku hah?!!" Teriak Yura Noona didepan pintu kamarku, aku kaget dan langsung melempar hpku ke atas, untung masih bisa kutangkap
"Aigooo noona, kenapa noona selalu bicara dengan nada tinggi seperti itu, kupingku ini masih sehat" aku bangkit dari kasur dan meletakan ponselku di meja nakas.
"Ada apa sih noona?" Tanyaku malas dan menghampiri dirinya yang tengah berdecak pinggang
"Ayo bantu aku pindahkan galon air minum ke dapur" jawabnya santai
"MWO?!! Kenapa menyuruhku? Kan sudah ada Kang ahjushi yang kuat mengangkat dua galon sekaligus" jawabku kaget
"Hey Park Chanyeol, sekarang saatnya kau gunakan otot lenganmu yang selalu kau banggakan itu, kenapa kau tidak mau? Apa jangan jangan lenganmu itu aslinya sangat letoy" ledek noona menyentil lenganku
"Heeeyy, lenganku ini sangat kuat, lihatlah" ucapku menyisingkan lengan baju dan menunjukan otot otot lenganku pada Noona, dia hanya memutar bola matanya malas menatapku
"Baiklah ayo, mana sini aku angkat semua, mana? Mana?" Ucapku percaya diri
"Kalian berdua berisik sekali sih, aku sedang belajar nih!" Teriak sehun dari kamarnya
"Sehun ah semangat ya sayang, hwaiting, kalau kau tidak diterima di sekolah tempat kakakmu mengajar, kami semua akan memisahkanmu dari vivi, hahahahaha" sahut Yura kejam
"Andwaeee....!!! Aku tidak mau berpisah dari vivi noonaaaa" sehun langsung berlari memeluk vivinya
Aku hanya geleng geleng melihat saudaraku yang sangat alay.
.
.
-Chanyeol Pov end

"Nah ini diaaaa.... ayo silahkan Tuan Park angkat galon galonnya, hwaiting!" Seru Yura memberi semangat kepada adiknya itu secara dilebihkan lebihkan, Chanyeol hanya melongo betapa banyak galon air yang harus diangkatnya itu, Yura hanya cekikan melihat adiknya itu tersiksa.
"Noona ini sangat banyak, ada 30 galon disini, menghadapi murid yang manis itu saja aku tidak sanggup, apa lagi galon yang berat ini, dan ada 30 lagi, mana aku kuat" lirih Chanyeol terdengar samar samar
"Bilang apa kau tadi? Hah?? Murid manis? Yak Yoda kau pedophil!!!!" heboh Yura yang membuat Papa Park terkejut dari kegiatan mencuci mobilnya
"Yak diamlah noona, aku bukan pedophil, lagi pula aku tidak setua dirimu" jawab Chanyeol santai dan mulai mengangkat galon
"Aku tidak tua!!!" Yura meneplak kepala Chanyeol dan pergi
"Dasar cewek" kekeh Chanyeol melihat tingkah kakaknya itu

Chanyeol sudah menyelesaikan kegiatan memindah galon galon itu dan berjalan gontai menuju meja makan
"Oh lengankuuuu" teriak Chanyeol berlebihan
"Anggap saja itu olahraga chan"  Pekik Yura yang sedang mencuci piring di wastafel, keluarga Park memang keluarga yang tergolong kaya tapi mereka tetap mengurus segala keperluan rumah tangga sendiri, tidak ada maid yang siap melayani hanya ada Security Kang yang bertugas menjaga rumah keluarga Park, itupun jika hari minggu kerja security juga libur. Sungguh keluarga Chanyeol adalah keluarga yang sangat baik.

"Minum jusnya Chan" sodor Yura
"Terima kasih noona" balas Chanyeol meneguk Jusnya, tiba tiba sehun datang
"Hyung hyung siapa dia?"
"Mana coba lihat, hah? Dia siapa chan?" Yoora merebut ponsel yang ada ditangan sehun
'Brrrtttttt' Chanyeol langsung memuncratkan jus yang ada didalam mulutnya setelah melihat foto yang ada di ponselnya
"Yak kenapa kau membuka ponselku tanpa izin!?"
"Jawab aku Chan, Siapa dia? Kenapa kau memiliki fotonya?" Tanya Yura ingin tahu.

TBC

Chanyeol  t e r c y d u c k😂😂😂

Jangan lupa follow ya instagram @chansoo_luv baru banget, serba baru lah pokonya😂

My Teacher, My Love, My Secret🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang