My Teacher, My Love, My Secret🔞 [END]

• Sembilan

--- 5 Bulan Kemudian ---

Terlihat seonggok tubuh kecil yang sedang mengendap endap menyelinap kesebuah dapur dipagi hari yang dingin dan sepi, tangannya yang kecil perlahan meraih segala peralatan yang dibutuhkannya untuk memasak.

Terlihat dirinya menimbang nimbang memilah dan memilih sayur apa yang akan ia masak hari ini. Saat sudah memutuskan untuk memasak apa, dirinya butuh tomat untuk dimasak bersama sayurnya, namun tomat itu terletak di rak kulkas paling bawah, sehingga dengan susah payah dirinya membungkuk memegangi perutnya yang semakin besar karena terdapat bayi kembar didalamnya.

"Hahh... beratnya perutku ini" gumamnya sembari mengelus perut buncitnya.

"Kalian pasti gendut sekali ya, sampai mama susah sekali untuk berjalan, eh ehh... kalian pagi pagi sudah nendang nendang, jangan sayang mama jadi susah untuk memasak"

"Kyungie hyung? Sedang apa?"
"Ah kkamjjaka"

Terlihat Sehun dengan rambut yang awud awudan dan mata yang setengah terpejam, dan tangannya yang sedang menggaruk garuk bawah perutnya.

"Hyung buatkan aku susu yah" Sehun mendudukan pantatnya dikursi dengan mata yang masih terpejam.
"Baiklah, sikat gigi dulu Sehun" Kyungsoo menarik tangan Sehun yang terkulai lemas agar segera berdiri untuk menyikat giginya.

"Hyung aku malas..."
"Sehuuuun...."
"Baiklaaahh..."

Kyungsoo tertawa kecil melihat Sehun yang dengan ogah ogahan berjalan menuju kamar mandi.

20 menit kemudian, masakan Kyungsoo sudah siap, ditatanya dengan rapi diatas meja makan, menyiapkan piring piring untuk suaminya, dan segera ia buat susu untuk Sehun.

"Mana susu ku, hyung?" Tanya Sehun yang terlihat sudah rapi dan segar.
"Jja, ini minum. Semoga dirimu tumbuh pintar, menjadi orang yang bijaksana, adil dan jujur" Kyungsoo mengelus rambut Sehun yang sedang meminum susunya.

"Kyungie memasak? Aigoo tidak perlu sayang, Jangan lakukan ini lagi Kyungsoo, mengerti?" tiba tiba Mama Park datang dan menciduk Kyungsoo yang sedang asik bekerja didapur.

"Eomma.. aku hanya ingin masak, sudah lama aku tidak melakukannya, jja eomma ayo sarapan" ajak Kyungsoo dan menyiapkan piring untuk ibu mertuanya.

"Sudah, sudah biar eomma saja, bangunkan saja suamimu untuk sarapan, eh iya Kyungie anak tetangga kita ulang tahun hari ini, mereka meminta Chanyeol mengiri musik untuk menghibur anak anak yang datang" ucap Mama Park sembari mengambilkan sehun semangkuk nasi.

"Wahh... Baik eomma, aku dan Chanyeol hyung akan datang nanti" Kyungsoo melenggang menuju kamarnya untuk membangunkan sang suami.

...

Acara sarapan sudah selesai, kini Chanyeol sedang bersantai karena memang minggu ini sekolah sedang libur panjang, tubuh besarnya tergeletak malas diatas tempat tidur sementara Kyungsoo sedang melihat lihat baju kecil untuk anak anaknya yang sebentar lagi lahir.

"Hyung lihat ini, apa tidak mau melihatnya?" Kyungsoo menunjukan baju kecil kearah Chanyeol yang sedang asik dengan ponselnya, ah bukan asik tapi serius.

Chanyeol menoleh dan tersenyum hangat menerima baju yang begitu kecil ditelapak tangannya yang besar.

"Sayang, kemarilah..." Chanyeol menepuk sisi ranjang sebelahnya mengajak Kyungsoo berbaring, dengan antusias Kyungsoo menaiki ranjang disebelah Chanyeol.