My Teacher, My Love, My Secret🔞 [END]

Why? 🔞

                   
-Kyungsoo's Pov
•
•
•

"Ahh segarnya, badanku rasanya sudah mulai enakkan, besok aku akan berangkat sekolah" Ku keluar dari kamar mandi dan melihat ponselku menyala, ada tanda panggilan
DEG

Chanyeol Hyung
3 Panggilan Tak Terjawab

'Aku akan menelfonnya balik'
'Ah tidak, aku sungguh malu, aku tidak sanggup bicara dengannya' kuletakan kembali ponselku dimeja belajar.
Kucoba alihkan perhatianku dengan membuka buku buku pelajaran, tapi tetap saja tidak berhasil, dadaku berdegub cepat, aku tidak bisa menemuinya sekarang, aku harus menjauh darinya

Kuregangkan ototku yang kaku setelah selesai belajar
"Hoaam, aku ngantuk sekali, mungkin karena efek obat"
Kulirik ponselku yang tergeletak di meja, teringat kembali pada Chanyeol Hyung
"Maaf kan aku, hyung. Aku rasa kita saat ini harus tidak bertemu dulu"

•
•
•
-Kyungsoo's Pov end
•
•
•

"Aku berangkat dulu eomma" cup
"Hati hati kyungiah, bekalmu sudah eomma masukan ditas"

Kyungsoo berjalan dengan riang menikmati pagi yang sejuk, karena sekolahnya cukup dekat jadi ia putuskan untuk jalan kaki saja, itu jauh lebih menyenangkan menurutnya
"Annyeong haseyo, ahjuma" sapa Kyungsoo kepada pemilik toko klontong sebelah rumahnya
"Ah Kyungsoo, berangkat sekolah?"
"Nde ahjuma, permisi" jawab Kyungsoo dengan senyum manis

Tanpa sadar dirinya sudah berada didepan sekolah, Kyungsoo membungkuk kepada security yang menolongnya waktu itu
"Annyeong haseyo" Sapa Kyungsoo
Tiba tiba ia terkejut melihat Chanyeol yang keluar dari mobil segera ia berlari bersembunyi dari Chanyeol

"Kyungsoo?" Chanyeol melihat kyungsoo berjalan agak terburu buru, ingin ia panggil namun ia urungkan.

•
•
•

Chanyeol keluar dari kelas 12-A2 yang berdampingan dengan kelas Kyungsoo, dia melewati kelas Kyungsoo dan melihat dia sedang ngobrol dengan teman temannya, namun saat Chanyeol semakin dekat di depan kelasnya, Kyungsoo malah masuk kedalam

'Dia menghindariku? Apa dia marah padaku?'
Kejadian Kyungsoo yang menghindari dirinya membuat Chanyeol sangat frustasi, Jun Myeon yang melihat gelagat temannya langsung mendekatinya
"Chan, kau tak apa?" Jun Myeon menepuk pundak Chanyeol
"Hyung aku sudah gila" jawab Chanyeol yang masih membenamkan wajahnya di telapak tangannya
"Ada apa Chan? Katakan padaku"
"Aku mencuri" jawab Chanyeol
"HAH!!? Kau mencuri?!! Apa yang kau curi?!! Kenapa kau mencuri chan?!! Apa appamu bangkrut?!!" Jun Myeon terkejut dengan jawaban Chanyeol
"Yaish, tidak! Bukan mencuri yang seperti itu"
"Lalu???"
"Aku mencuri ciuman"
Sedetik
Dua detik
Tiga detik
"Pfffttttttttt, ahahahahahahahahahahahhahahahahahahahaha dasar caplang, hahahahahaha"
Jun Myeon tertawa terbahak bahak, untung Kantor sedang dalam keadaan tidak ada orang karena semua guru sedang mengajar.
"Yak berhenti tertawa, tidak lucu"
"Lalu apa hubungannya kau mencuri ciuman dan menjadi gila, Caplang?"
"Dia menjauhiku hyung, apa tandanya dia tidak suka denganku?"
"Chan, kau sedang jatuh cinta, utarakan padanya sebelum terlambat"
"Tapi aku tidak yakin"
"Yakinlah Chan, kau akan menyesal jika tidak menyadari bahwa kau sedang jatuh cinta, cepat kejar cintamu itu" jawab Jun Myeon serius
"Baiklah aku akan mencobanya" Nada bicara Chanyeol sedikit ragu

•
•
•

Hari berganti, Kyungsoo masih saja menjauhi Chanyeol, membuat Chanyeol menjadi semakin ragu, tapi Jun Myeon terus saja memberinya semangat agar tidak menyerah.
Hari ini adalah jadwal musik bagi kelas Kyungsoo, Chanyeol masuk ruangan kelas 12 A1 dengan cepat, segera ia membuka pintu dan mendapati Kyungsoo duduk dibelakang.
'Kenapa dia pindah dibelakang? Dia biasa duduk didepan meja guru, Apa dia sengaja karena sekarang adalah jadwalku?'
Persaan kecewa hinggap dihati Chanyeol, tapi segera ia buang perasaan itu dan bersikap biasa saja didepan murid muridnya
Ia tengah memberikan materi sambil sesekali melihat ke arah Kyungsoo, sejak awal dia masuk dia terus saja menunduk
'Kenapa kau mengabaikanku, Kyung? Aku benar benar merindukanmu' batin Chanyeol

•
•
•

Seminggu telah berlalu, Kyungsoo masih tetap mengabaikan Chanyeol, Chanyeol sedang mengemasi buku bukunya dan memasukan kedalam tas, terkejut tiba tiba hujan turun dengan derasnya, dia segera berlari menuju tempat parkir sebelum hujan menjadi semakin deras
"Huh cuacanya mengerti sekali perasaanku" gumam Chanyeol sambil melihat keadaan diluar, keadaan sekolah sudah sepi karena bel pulang sudah berbunyi setengah jam yang lalu.

•
•
•
-Chanyeol's Pov
•
•
•

Kunyalakan mesin mobilku dan bersiap untuk melaju, mobilku sudah keluar di depan pintu gerbang dan mendapati sesosok tubuh kecil yang sedang kedinginan dihalte sekolah tanpa menggunakan jaket
"Kyungsoo?!" Terkejutku saat tau itu adalah Kyungsoo, ku berhentikan mobilku dan segera keluar menghampirinya
"Kyung kenapa kau belum pulang?" Tanyaku panik padanya, dia terkejut saat melihatku
"Ah ini aku akan pulang songsaenim, permisi" ia langsung berlari meninggalkanku dan menerobos derasnya hujan, aku terkejut dengan sikapnya, ku kejar dia tapi malah semakin mempercepat langkahnya
"Kyung, jangan berlari kyung, kyuung!!" Dia jatuh terjerembab karena kakinya tergelincir licinnya trotoar jalan, aku langsung menghampirinya dan memeluknya, ku dengar ia sedikit terisak
"Hiks hiks sakit" terlihat sikunya mengeluarkan darah langsung kugendong dirinya masuk kedalam mobil, tanpa penolakan

"Sini biar aku keringkan rambutmu" ku usap rambutnya dengan handuk yang selalu ku bawa
Dia tidak menolak tapi terus menunduk
"Kyung, kemarikan tanganmu" dia menjulurkan tangannya patuh padaku
ku lihat lukanya tidak terlalu parah, hanya ada goresan kecil, setelah dibersihkan dengan alkohol kupasangkan ia plester, terlihat pipinya memerah atas semua perlakuanku

•
•
•
-Chanyeol's Pov end
•
•
•

"Nah sudah selesai" ucap Chanyeol memasangkan jaket pada tubuh basah Kyungsoo
"Kyung?" Panggil Chanyeol, Kyungsoo tetap saja menunduk
"Kyung, tatap aku, aku mohon" Kyungsoo mendongakan kepalanya pelan
"Kenapa kau menjauhiku? Maafkan aku, maafkan aku karena telah lancang padamu" kini giliran Chanyeol yang menunduk

Hening

"Kyung, kau tak mau memaafkanku?"
Chanyeol menatap Kyungsoo sedih, Kyungsoo masih tetap diam
"Maafkan aku Do Kyungsoo, maafkan aku, maaf karena aku- a-aku mencintaimu" tutur Chanyeol dengan bergetar

"Aku juga mencintaimu" jawab Kyungsoo pelan, yang langsung membuat kepala Chanyeol terangkat cepat
"Kyung? Kau benar? Benar yang kau katakan tadi?" Tanya Chanyeol tidak percaya, Kyungsoo hanya mengangguk pelan dan tersenyum
"Benarkah??? Ayo katakan sekali lagi Kyungsoo ya, katakan sekali lagi"
"Aku mencintaimu, Park Chanyeol" Chanyeol senang bukan main, seakan ada bunga bunga dikepalanya

Dipeluknya Kyungsoo dengan erat
"Jadilah milikku, Kyung, aku berjanji akan menjagamu" Kyungsoo hanya mengangguk lemah didalam pelukan Chanyeol
"Saranghae, Kyungsoo"
"Nado Saranghae, songsaenim"

Chanyeol sangat berterima kasih pada Jun Myeon berkatnya, dia bisa mendapatkan cintanya itu
"Kyung, kenapa kau menjauhiku?" Tanya Chanyeol melepas pelukannya
"Maafkan aku hyung, aku hanya" Kyungsoo menunduk
"Hanya apa hm?" Balas Chanyeol sembari menaikan dagu Kyungsoo agar menatap padanya
"Aku malu padamu" Chanyeol tidak menjawab, ia mengelus pipi lembut Kyungsoo, dan menatap bibir Kyungsoo lekat, Kyungsoo yang mengerti apa yang akan terjadi, jantungnya berdebar kencang, wajah Chanyeol mulai mendekat, kini hanya berjarak 5 cm didepan wajahnya dengan cepat Kyungsoo memejamkan matanya.
Cup
Kedua bibir itu bertemu, rasa hangat menyebar di bibir keduanya.
Ciuman itu berawal dari kecupan menjadi lumatan kecil yang diciptakan Chanyeol. Chanyeol semakin memperdalam ciumannya dan mulai memasukan lidahnya ke dalam rongga mulut Kyungsoo yang hangat

"Emhh" suara itu tanpa sadar keluar dari bibir Kyungsoo ditengah tengah serangan bibir Chanyeol
Mereka terus berciuman cukup lama hingga tangan mungil Kyungsoo sudah bertengger cantik di leher Chanyeol.
Ciuman itu turun ke leher, Chanyeol menelusuri dalam dalam leher Kyungsoo, tercium harum susu vanilla memenuhi indra penciumannya
"Emhh h-hyung, anhh"

TBC

*Kabuuuurrr💃💃💃
*saya berharap tidak ada anak dibawah umur membaca Chapter ini T_T