Chapter 15 : LA, I'm Coming

2.1K 84 0
                                    

Drtt..Drtt

iPhoneku bergetar tapi aku diamkan saja, saat aku lihat siapa yang menelfonku itu ternyata louis. Aku sedang makan di restaurant di LAX.

Setelah aku selesai makan, aku pergi ke apartemen ku yang dulu aku tempati menggunakan taxi. Aku tidak berani pulang kerumah Mommy&Daddy, karna mereka pasti akan mengkhawatirkanku saat keadaanku begitu kacau sekarang.

sesampainya apartemen aku langsung menidurkan diriku di tempat tidur dan aku pun terlelap

** at london **

Louis POV

Pagi ini terasa sangat hampa tanpa kehadiran istriku, kemana dia? Kenapa ia meninggalkanku tuhan? Aku mencintainya..

"Lou, sebaiknya kau sarapan dulu. Setelah itu kita kan ada live show dan dua interview. Aku dan the boys tunggu kau dibawah, dani dan perrie juga sudah memasak" kata liam berbicara didepan kamarku sambil mengetuknya

"Iya, li. Aku akan datang" kataku bermalas-malasan

Aku dan the boys juga the girls sarapan diruang makan, setelah itu kami pun berangkat kerja. Dani&Pez yang menjaga rumahku

At live show--

"Kau tak apa? Kau terlihat murung sekali" tanya niall

"Aku tak apa, aku hanya sangat sedih kenapa istriku pergi meninggalkanku"

"Kau harus datang dan minta maaf kepadanya, cepat"

"Tapi aku tak tau dia ada dimana" kataku menyerah

"Coba tanya pez, dia kan sahabat Sophia"

"Benar juga, nanti setelah pulang aku akan bicara padanya"

Sesampainya aku dirumah, aku langsung menemui pez di dapur dan bertanya tentang keberadaan sophia, tapi pez tak mau memberitauku

"Pez, dimana sophia? Aku yakin pasti kamu tau"

"A-ku tak tau, aku tak tau dia dimanaa"

"Ayolah,pez. Aku bersalah dan ingin minta maaf padanya"

"Sudah, sebaiknya kalian makan dulu" kata pez mengalihkan pembicaraan dan membawa menu makan malam ke ruang makan

Sophia POV

Kenapa lou tak mencariku? Apa dia sudah tak mencintaiku? Tuhan, harusnya aku sadar kalau lou masih mencintai Gaby!

Drtt..Drtt

Aku mengangkat telfon dan berbicara, aku berharap itu lou tapi ternyata itu Hazz

"Halo? Ada apa haz?"

"Kau dimana rose? Kau tak apa kan?"

DEG!

Kenapa ia sangat perhatian padaku? Padahal aku sudah lebih memilih lou daripada dia

"Aku di.. Sudahlah! Kau harusnya tak pedulikan aku! Aku sudah jahat padamu"

"Rose, aku mencintaimu.."

Kata harry membuat airmataku turun dengan derasnya, aku tak bisa menahan perkataan harry

"Hazz, aku tak bisa" kataku sambil mematikan telfon

Harry POV

Kenapa ia begitu? Aku mencintainya, lebih dari louis mencintainya..

Selama ini aku salah merelakan ia pada lou, ternyata ia hanya disakiti begitu..

Tuhan, aku yang salah!

Aku menangis di taman belakang rumah louis dan menumpahkan semua perasaan ini

Apa yang akan terjadi? Next chapter yaaa!

Comments pleaseee:)

Sorry for typo(s) and ba grammar hehee

Happily // Harry Styles - Louis TomlinsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang