Happily // Harry Styles - Louis Tomlinson

Chapter 51 : Forgive Him

Aku dan Harry serta Joey dan Cleo yang digendong Harry mendekati dokter yang sedang berdiri didepan pintu UGD, "Bagaimana dokter?" Ucapku

"Maaf" kata dokter yang masih tertunduk

"Ada apa dok?!" Kata Harry kesal

"Ny. Styles..."

"Apa? Kenapa dia?" Kataku yang masih menangis

"Dokter, jelaskan! Ada apa?!" Harry meneteskan airmata tapi langsung dihapusnya, ia tak ingin anak-anaknya melihatnya

"Maaf, kemungkinan Ny. Styles hidup hanya beberapa persen. Ia kehilangan banyak darah, pikirannya sedang kacau dan psikisnya juga down"

Maafkan aku Rose, aku membuatmu menderita. Batin Harry

"Apakah dia bisa dipindahkan ke ruang rawat inap?" Kata Gemma pada dokter

"Bisa, ia akan dipindahkan sekarang. Saya harap kalian tidak membuatnya stress kembali"

"Iya dok, terimakasih"

Lalu dokter itupun pergi meninggalkan Gemma dan Harry.

"Gemma, sebaiknya kau bawa anak-anak pulang. Mereka terlihat kelelahan"

"Aku bawa mereka ke Holmes Chapel, ya?"

"Tapi sebelumnya ambil pakaian mereka dan kunci rumahku" pesan Harry

"Okay, aku pulang dulu" Gemma menggendong anak-anak Harry pergi

~~~~

Sudah satu minggu Harry menunggui Rose yang terbaring lemah di atas bed.

Tiba-tiba pintu inap Rose terbuka pelan, beberapa orang masuk

"Hai, Harry. Bagaimana keadaannya?" Tanya Niall pelan dan duduk disebelah Harry

"Sama saja" ucap Harry dengan nada parau, keadannya kacau, kantung mata menghiasi kelopak matanya, matanya juga memerah

"Kau harus sabar, dude" Liam menepuk lalu mengelus bahu Harry

"Iya, aku akan bersabar menunggunya" ucap Harry mantap

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Ucap Louis yang sedang mengelus pelan kening Rose

"Entahlah, kata Gemma ia tertabrak mobil" Harry mengeratkan genggaman tangannya pada tangan kanan Rose

"Bersabarlah, ia pasti akan bangun" Zayn yang berada disebelah Louis menatap Rose pasrah

"Tapi ini sudah satu minggu dan tak ada kemajuan, dokter bilang harapan hidupnya tinggal sedikit" kata Harry, terdapat nada sedih diantara kalimat yang ia ucapkan

"Ia akan bangun, aku tau ia wanita yang kuat." Liam menguatkan Harry kembali dengan perkataannya

Harry mengangguk mengerti, ia bersyukur karena teman-temannya mengerti keadaannya saat ini.

Setelah dirasa cukup memberi Harry semangat dan support, the boys pun pamit pulang.

Taklama kemudian, anak-anak dan Gemma pun datang karena ini sudah pukul 5 sore.

Rose Pov

Aku mendengar ada suara-suara, aku juga merasakan tanganku tergenggam oleh sesuatu.

Setelah suara-suara itu pergi, tak lama kemudian ada suara riuh-riuh seperti anak-anak

Aku mencoba membuka kelopak mata, tapi susah sekali rasanya, aku juga mencoba menggerakan anggota badanku tapi rasanya sangat berat

Akhirnya aku membuka kelopak mata perlahan-lahan, terlihatlah Harry yang sedang duduk disisi kananku seraya memegangi tanganku