Happily // Harry Styles - Louis Tomlinson

Chapter 46 : Peru

Kecepetan gak sih update-nya?

Haha, gak papalah itung-itung buat nyenengin active readers.

Thanks buat vote-nya yaaaa

Lope-lope lah pokoknya, jangan jadi silent readers awkaayy? ;;)

Love x -R

.

.

.

.

.

"Sudah? Bagaimana?" Kata Rose memberikan senyum pada suaminya yang berdiri didepannya dan memegang kedua tangan suaminya

"Melelahkan, tapi menyenangkan" Harry mengatakannya dengan nada kegirangan, tapi tetap saja ada nada kelelahan disana setelah menghibur fans-nya di salah satu stadion di Lima, Peru

"Ayo, kita pulang" Rose mengambil tasnya dan berdiri menggandeng tangan Harry

"Yang lain mana?" Kata Rose yang sedang jalan beriringan menuju bus 1D

"Sepertinya sudah di bus" kata Harry terlihat sangat kelelahan

*

Rose POV

"Harry, aku mau mandi dulu" kataku berjalan ke arah kamar mandi

"Jangan lama-lama" kata harry dari arah tempat tidur, walaupun aku tak melihat wajahnya, aku bisa melihat bagaimana wajah flirtynya saat berbicara seperti itu

Aku mengeringkan rambut didepan meja rias lalu menyisirnya

Harry pun datang dan memelukku, dia membungkuk, menyamakan tingginya denganku.

Aku bisa melihat wajah flirtynya dari pantulan cermin didepanku

"Ada apa, styles?" Kataku menatapnya lewat pantulan cermin

"You look so hot"

Aku tersenyum, lalu terkekeh

"Why?" Katanya mencium pipiku lalu kembali menatapku lewat pantulan cermin

Aku menggeleng, "aku tau, kau ingin melakukannya kan?" Aku membalikkan badan, lalu menatapnya

"Ofc!" Harry mengatakannya dengan semangat

"No" kataku berjalan ke lemari

"Kenapa?" Dia menghalangi jalanku, kedua tangannya memeluk pinggangku

Aku memalingkan pandangan, "aku tau kamu lelah" kataku menepis kedua tangannya yang berada di pinggangku

"Rose.." Harry mengerucutkan bibirnya, terlihat seperti Joey saat sedang ngambek

"Stop seperti anak kecil, styles. Kau sudah tua" Aku tertawa mengejeknya, lalu mengambil pakaian

"Kamu tidak mau melakukannya tapi kau menggodaku dengan berganti baju disini?" Harry melipat kedua tangannya di dada, dia bersender di tembok dekat nightstand

Aku terkekeh, "Aku akan berganti di kamar mandi" kataku berjalan menuju kamar mandi

"Joey dan Cleo sudah siap punya adik baru" kata Harry tiba-tiba, ia membuat jantungku berdegup kencang

"Harry" aku menutup majalah yang sedang kubaca lalu memelototinya

"What?" Katanya dengan nada tak bersalah

"Aku-belum-siap" kataku menekankan setiap kata

"Huh" Harry mendengus kesal

"Oh, honey" kataku memeluknya dan mencium bibirnya sekilas