Enam

8 0 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu, Megumi membolak balikan hp nya. Ia menunggu ada orang yang akan mengajaknya pergi. Tapi sayang, tak satupun yang menghubunginya hari ini.

Pikirannya hanya tertuju pada Ali, sepertinya hari ini Ali juga tidak kemana mana.

From Megumi : Al, lagi ngapain? [deleted]

From Megumi : Al, kerumah gue dong, gue gabut [deleted]

From Megumi : Gue kangen sma lo, Al [send]

"Astagaaaa bego bego begoooo, kok ke send sih. Aduh mana udah di read lagi. Gumiii, kapan sih otak lo bisa sinkron" gerutu Megumi.

From Megumi : Sori salkir. Gue mau kirim ke Aldy.

From Ali : Gue itung sampai 10, kalo lo nggak turun gue botakin lo.

"Whatttt!" Megumi segera berlari kebawah untuk menemui Ali.

Ali sudah di bawah dengan kaos dan celana olahraga santainya. Ia memainkan bola basket milik Megumi. "Kalo lo bisa ngalahin gue, gue traktir selama 3 hari. Tapi kalo lo kalah, lo kudu jadi kuda poni gue" tantang Ali santai dengan mendribel bola basketnya.

"Siapa takut, gini gini gue dulu ikut DBL tau. Lo pasti kalah deh"

Permainan sudah berjalan sepuluh menit. Keringat menetes dari seluruh tubuh Megumi dan Ali. Menurut megumi ali adalah saingan terberatnya. Ia sampai kewelahan bermain dengan Ali. Skor sementara masih 20 - 18 dimenangkan oleh Ali.

Megumi mendribel bolanya dengan lincah baru saat ia akan memasukan bolanya, Ali menggendong tubuh Megumi dari belakang dan menurunkannya di tengah lapangan. Kemudian Ali mendribel bolanya dan memasukannya kedalam ring.

"Hahaha oke 22-18 gue menang" ucap Ali sombong.

"Lo curang sih!" Megumi kesal. Ali hanya tersenyum bangga Ia menidurkan badannya di lapangan basket mininya. Menatap langit biru dan burung - burung yang beterbangan disana.

Ali pun mengambil posisi tidur berlawanan dengan Megumi, namun kepala mereka sejajar. Mereka sama sama menggatur nafasnya.

"Enak ya jadi burung, bisa terbang" ucap Megumi memecah keheningan.

"Hahaha oiya gue lupa kalo kuda poni kaga bisa terbang" ejek Ali

"Hiss nyebelin"

"Mulai sekarang lo kuda poni gue. Lo harus nurut sama jokinya oke?"

"Hmmm" Megumi hanya bisa pasrah dengan kekalahannya itu.

"Meggy" paggil Ali, megumi pun menoleh. Ia menatap Ali. Sungguh bahagia mata Megumi mendapatkan vitamin, tapi tidak dengan jantung Megumi.

Seperti biasa, Ali hanya memanggilnya tanpa mengatakan hal apapun pada Megumi.

"Al, gue deg degan" ucap Megumi tiba tiba.

***

Empat hari ini kelas dua belas akan menjalankan try out, kelas sebelas dan sepuluh libur. Akan jadi liburan yang membosankan kali ini.

"Hai Papaaaa!" teriak Okugata dan Megumi saat sedang telfon video dengan Kyouji yang berada di Jepang sebagai kepala sekoalah.

"Hai sweeties" balas Kyouji.

"Pa, liburan empat hari, mau dong nyusul Ayah." ucap Okugata manja.

"Iya yah, bosen nih di sini" Tambah Megumi.

"Libur empat hari mau ngapain disini?" tanya Kyouji.

"Ya setidaknya ada yang bisa dibikin story kek" ucap megumi manyun.

My Beloved HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang