Mentari pagi ini sangat cerah, secerah senyum Okugata yang akan pergi ke Jepang. Berbeda dengan Megumi yang suasana hatinya sedang buruk.
Kini sebuah keluarga tanpa ayah itu sudah berada di Bandara. Menunggu pesawat datang untuk menjemput Okugata ke Jepang.
"Lo mau oleh oleh apa?" ejek Okugata.
"Nggak usah oleh oleh, dan lo nggak usah pulang. Eneg gue liat lo" ucap megumi kesal dengan tangan terlipat di dadanya.
"Hus gaboleh bilang gitu sayang, berdoa aja semoga Oku selamat sampai rumah lagi dan nggak kenapa napa di jalan" Sinta menasehati anak gadisnya.
"Abis Otak ngeselin sih mah" gerutu Megumi. Oku malah semakin senang dan menjulurkan lidahnya ke Megumi.
"Mohon perhatian penumpang pesawat GI70 jurusan kyoto, jepang diharap segera memasuki pesawat." terdengar suara speaker bahwa pesawat Oku akan berangkat.
"Mah, Gum, Oku pergi dulu ya," Ucap Oku dengan mencium punggung tangan sinta.
"Hati hati ya sayang, jangan lupa telfon Mama kalau sudah sampai sana" ucap Sinta mengingatkan.
"Siap!" Oku memberikan hormat nya kepada Sinta
"Baek baek lo ya disana!" ucap Megumi tak ikhlas.
Oku melangkahkan kakinya menuju pesawat yang akan ia tumpangi. Ia dapat melihat Megumi dan Mamanya dari atas pesawat. Setelah pesawat sudah tak terlihat, Megumi dan Sinta kembali ke mobil dan pulang ke rumah.
***
Ali hanya berbaring di rumah dan memainkan hp nya. Ia sedikit demam hari ini. Ia menikmati liburan terakhirnya dengan sakit. Kasihan sekali dia. Ia membuka aplikasi instagramnya melihat story dari teman teman yang sudah liburan.
"Cewek itu kok nggak bikin story? Apa dia nggak pergi?" Gumam Ali. "Gue tidur ajalah, pusing banget pala gue" Ali menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Mamaaaaa!" teriak Megumi. "Liat nih, Arika udah ada di Jogja sama pacarnya. Trus si Vika juga udah keliling singapur" Megumi menunjukan foto kedua sahabatnya pada Sinta. "Si Otak juga udah jalan jalan sama Papa"
"Ya biarin lah, mau mama temenin main?" tanya Sinta namun Megumi masih bermain dengan hpnya.
"Aduh gawat! Maahhhh ini Gumi ditanya pergi kemana, trus gumi kudu jawab gimana?" Megumi histeris setelah membaca pesan dari grup nya. Sinta hanya geleng geleng melihat tingkah Megumi
"Mah, Megumi harus liburan kemana?" Tanya Megumi pada Mamanya.
"Ajak Ali aja, kayaknya dia dirumah sendiri. Tadi papa mama nya pergi naik mobil, tapi Alinya nggak ikut" sinta memberi saran
Ide bagus. Pikir Megumi
"Megumi telfon dulu kali ya Ma?"
"Kenapa nggak kamu samperin aja, sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Hero
Novela JuvenilJika bertemu dengan mu adalah keberuntungan, aku setuju Jika menunggu mu adalah anugerah, aku juga setuju Jika waktu yang ku habiskan dengan mu adalah emas, aku masih setuju Jika mencintai mu berarti merelakanmu, aku harus sedikit berpikir untuk itu...