Duapuluh Tujuh

10.8K 1.6K 1.1K
                                    

Hwang Family

-Japan Hospital, 10.42 PM-

Barusan Jaehwan sudah siuman.

Dokter berkata bahwa Jaehwan drop dan harus istirahat total selama 3 hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sewoon bertanya bagaimana keadaan dua biji kecambah yang ada didalam Jaehwan.

Untungnya mereka tidak apa-apa asalkan Jaehwan banyak makan dan istirahat cukup. Jaehwan tidak bisa memforsir dirinya lagi seperti biasa. Apalagi begadang.

Setelah menjelaskan panjang lebar, dokter pergi ke luar ruangan dengan memberikan banyak petuah untuk Sewoon.

Sewoon masih terlihat panik sambil mencatat beberapa hal di ponselnya tentang pesan-pesan dokter. Jaehwan hanya tersenyum geli melihat tangan Sewoon yang gemetaran dan keringat yang terus mengucur. Sewoon juga masih memakai baju yang sama saat Jaehwan pingsan.

Akhirnya setelah mengobrol didepan pintu, dokter tersebut pergi.

"Hyung kepalanya masih pusing? Makan ya? Apa mau istirahat dulu?" Sewoon membantu Jaehwan untuk duduk dan meletakkan bantal dibelakang punggungnya.

Jaehwan tidak menjawab dan hanya memperhatikan sikap khawatir Sewoon yang sangat ketara.

"Mau makan."

"O-oh mau makan? Bentar ya diambilin dulu." Sewoon langsung beranjak dari kasur menuju meja kecil didekat tivi. Dimana suster meletakkan makan malam beserta obat.

"Abis ini istirahat ya?"

"Eum." Jaehwan mengangguk kemudian mengambil piring yang dibawanya. Sebelum ia sempat menyuapkan nasi pertama, ia melirik Sewoon, "kamu sendiri sudah makan?"

"Aku? Sudah kok, sudah."

Jelas sekali bohongnya. Jaehwan yakin Sewoon berada dikamar ini tanpa berpindah.

"Hwang Sewoon..." Jaehwan memanggil Sewoon dengan nada mengancam.

"B-benar kok! Sudah tadi sebelum dokter datang!" Sewoon melirik tempat lain, menghindari matanya bertemu dengan mata Jaehwan.

"Sewoon..."

Sewoon menggaruk tengkuk nya lalu menunduk, "... iya belum."

Jaehwan hanya tersenyum maklum, Sewoon-nya tidak berubah dari dulu. Selalu mengutamakan orang lain. Padahal hidupnya sendiri saja sangat mengkhawatirkan.

🐣🐣🐣

Paginya, Jaehwan dibangunkan oleh Sewoon untuk sarapan, bersamaan dengan suster datang untuk mengganti cairan infus.

Saat infusnya diganti, Jaehwan melihat Sewoon berdiri terkantuk-kantuk di belakang suster.

"Sewoon."

"Iya? Hyung butuh apa?" Sewoon mengucek matanya kasar sambil mengelus kepala Jaehwan pelan. Rencananya ia mau tidur sebentar pagi ini.

"Bisa tolong panggilkan Youngmin kesini?"

"... Youngmin?"

Sewoon menampakkan wajah tak suka.

Biasanya Sewoon hanya menanggapi bercanda jika Jaehwan menyebut-nyebut Youngmin. Karena memang biasanya mereka bercanda tentang mantan masing-masing.

Tapi keadaan pagi ini memang tidak cocok untuk mereka bercanda. Mengingat betapa capeknya Sewoon terjaga sejak semalam.

Dan apa? Jaehwan malah mencari Youngmin.

Hello Baby! [Produce 101 S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang