Part 5

16.8K 1.3K 67
                                    

Janda

Author : Tan Xin Qian
Rating : T/M
Disclaimer : Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Taehyung itu keras kepala. Apa yang sudah dia putuskan pasti akan dia jalankan. Seperti saat ini, setelah dia mengatakan bahwa ia akan mengibarkan bendera perang pada brondong tampan yang bernama Jeon Jungkook itu. Taehyung benar - benar melakukannya.

Taehyung duduk diam. Semua pengunjung caffe dan para karyawan disana memandanginya.

(abaikan micnya ya 😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(abaikan micnya ya 😂)

Penampilan Taehyung sangat mempesona sambil membaca menu. Taehyung terlihat sangat muda. Cantik dan manis dengan kemeja warna pink itu apalagi beret yang membingkai wajah Taehyung itu. Jungkook juga tak bisa mengalihkan pandangannya dari Taehyung. Jungkook melayani pelanggang dengan baik walaupun pandangannya mengarah pada Taehyung.

"Mas, pesen vanilla lattenya satu ya."ucap seorang anak SMA.

"Baik, ada lagi tambahannya?"tanya Jungkook.

"Tidak ada, mas."jawab gadis itu.

"Oke, jadi xxx ya dek. Ditunggu sebentar ya."ucap Jungkook.

.
.
.

Jungkook menyerahkan pesanan gadis itu. Sebuah iced vanilla latte dia sodorkan.

"Apaan nih?"tanya gadis itu.

"Pesanan punya adek."jawab Jungkook bingung.

"Lah, saya gak pesen ini mas."kata gadis itu.

"Lah, tapi tadi pesennya vanilla latte kan?"kata Jungkook.

"Iya, tapi yang saya pesen yang hot bukan yang iced."ngotot gadis itu.

Jungkook mengernyitkan dahinya. Perasaan tadi dia cuma bilang Vanilla Latte doang terus gadis itu juga udah nerima struck yang dia kasih, kenapa gak protes dari awal? Tanya Jungkook dalam hati.

"Pokoknya saya minta ganti mas."ngotot gadis itu.

Manajer mereka keluar begitu melihat antrian panjang dibagian kasir. Beberapa pengunjung mau memesan tapi Jungkook dan gadis SMA itu sibuk bertengkar.

"Gak bisa gitu dek, kan salah kamu tadi gak bilang hot atau icednya."ngotot Jungkook.

"Ada apa ini?tanya sang manajer.

JandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang