Pada saat makan siang seluruh aula sudah ramai dengan anak - anak yang sedang makan siang seusai mengikuti pelajaran yang melelahkan. Pada saat anak - anak tengah makan siang, beberapa burung hantu pun masuk dan menjatuhkan sebuah surat dan bingkisan. Tak lama burung hantu berwarna hitam malam, Arcia, muncul dengan membawa sepucuk surat kemudian menjatuhkan sebuah amplop berwarna putih diatas piring Scorpio. Scorpio pun membuka surat tersebut dan membacanya.
Dear Son,
Ayah sangat bangga setelah mendengar kau masuk di asrama Slytherin ! Ayah ucapkan selamat, son ! Kirim pesan balik setelah kau membaca surat ayah ! Gunakan Arcia untuk surat balasan !
Albert Victor
Tak lama, Scorpio pun mengeluarkan kertas dan pena bulunya yang berwarna perak untuk menulis surat balasan untuk ayahnya.
Dear Dad,
Terima kasih dad, atas ucapan selamatnya ! Aku merasa sangat senang bisa berada di sini.
Scorpio Victor
Scorpio terpaksa berbohong dengan surat yang akan dikirim ke ayahnya, ia takut jikalau ayahnya bakal marah. Kemudian setelah ia menulis surat itu, ia menyelipkannya kedalam amplop dan memberikannya kepada Arcia untuk dikirim ke manornya. Arcia adalah burung hantu betina milik Scorpio pribadi. Sebelum Arcia pergi, Arcia ber-uhu minta untuk di elus kepalanya. Scorpio yang tau kebiasaan Arcia pun mengelus kepala hingga ekornya dengan penuh kasih sayang dan Arcia pun pergi.
Bersamaan dengan Arcia pergi, Scorpio juga pergi meninggalkan aula besar untuk berjalan - jalan sebentar. Terlihat olenya empat anak Gryffindor yang sudah jelas ada Elly disana. Seketika hati Scorpio menjadi meronta dan sedih. Ia sangat iri dengan Gryffindor, ia tidak suka dengan asrama yang ia tempati sekarang. Kini ia mulai menyalahkan keputusan sembrono sorting head.
Dengan langkah pasti, ia melewati empat anak Gryffindor itu dengan cueknya, untuk menutupi segala kesedihan yang saat ini terjadi.
"Scorpio ?!" panggil Elly yang berhasil membuat Scorpio menghentikan langkah kakinya dan berbalik. Scorpio melihat Elly mendekatinya disusul oleh tiga teman laki - lakinya.
"Menjauhlah !" pinta Scorpio akhirnya dan berhasil membuat empat Gryffindor itu terhenti.
"Scorpio, dengar ! Aku minta maaf soal kejadian di Diagon Alley waktu itu ?! Aku sangat merasa bersalah" ucap Elly akhirnya.
"Tak apa, tak masalah" respon Scorpio sambil tersenyum simpul dan melenggang pergi.
"Apa itu kau ? si anak tak punya sopan dan berlagak sok ?" ejek Leo dan berhasil membuat Scorpio menghentikan langkahnya lagi.
"Diam kau, mata lutut ! Kau pikir, kau bangga dengan ketidakmampuanmu dalam pelajaran ramuan dan membuat satu angka hilang di asramamu ?!" balas Scorpio dan berhasil membuat bungkam Leo.
"Sebaiknya kalian jangan bertengkar" ujar Alexavier berusaha melerai, dan berhasil mendapatkan tatapan marah dari Scorpio.
"Jangan ikut campur kau, HildeBLANK !!" seru Scorpio.
Setelah itu Scorpio pun pergi meninggalkan empat Gryffindor muda itu.
-
-
-
-
-
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Pottermore 1 (END)
FanficCERITA YANG BERLATAR BELAKANGKAN SEKOLAH SIHIR HOGWARTS. NAMUN MENGGUNAKAN KARAKTER IMAJINASI DAN KARATER DARI TEMAN - TEMAN KU. ENJOY TO READING..