Mommy, Please Don't Cry!

5.5K 768 141
                                    

Aku nggantungin kalian ga sih? Gak kan? Entar aku dituntut...

Oke, deh, ga basa-basi lagi, silahkan baca!












Flashback

"E-eomma..."

"Mingi-ya! Gwaenchana? Ada apa?"

"Eomma!!"

Yoongi merengkuh tubuh mungil yang nampak kedinginan itu. Bibirnya bahkan memucat, setiap kata yang terlontar lebih mirip bisikan daripada panggilan.

Yoongi mengusap lembut surai legam putranya, menatap penuh tanya namja yang berdiri di depannya.

"Apa yang terjadi?"

"Hyung..."

"Jiminie... apa yang terjadi?"

"Hyung..."

"Masuklah dulu, Hoseok-ah."

.

.

.

.

.

.

.

Setelah memastikan Mingi terbalut selimut dan tidur pulas, Yoongi berjalan menuju ruang tamu dengan membawa secangkir cokelat panas.

"Jadi, Hoseok-ah, bisa kau jelaskan apa yang terjadi?" Yoongi meletakkan cangkir di depan Hoseok.

"Hyung, berjanjilah, kau tak akan terkejut," sahut namja itu. Yoongi mendudukkan diri disamping Hoseok.

"Memangnya kenapa?"

Hoseok berdeham pelan. Mengendalikan jantungnya yang berdegup kencang.

"Aku ke studio tadi," Hoseok menarik nafas panjang. Yoongi mengangguk, menatap Hoseok dengan tatapan 'kau bisa lanjutkan'.

Flashback

Hoseok tahu ini tidak mungkin. Tapi, sebelumnya dia pernah mengajak Mingi ke studionya.

Saat itu, Mingi tidak mau pulang dan merengek ke Hoseok untuk diajak ke tempat bermain. Hoseok mengajaknya bermain di taman, tapi Mingi belum puas.

Jadilah Hoseok menelepon Yoongi untuk meminta legalisasi agar Hoseok leluasa mengajak Mingi ke studionya. Yoongi mengizinkan, toh, studionya dan studio Hoseok ada dalam gedung yang sama, di lantai yang sama pula.

Hoseok berpikir bahwa mungkin saja Mingi ke studionya, mengingat studionya 'children-able' karena banyak hiasan cerah, tidak sesuram studio Yoongi.

Dalam perjalanan, Hoseok melewati gang gelap yang letaknya tidak terlalu jauh dengan gedung agensinya.

Selain jadi guru, Hoseok juga rapper merangkap koreografer dan 'sedikit' menjadi komposer. Komposer utama tentu saja Park-PD alias Park Yoongi.

Disana, Hoseok melihat tas biru kecil. Resletingnya terbuka, dan isinya---peralatan tulis, buku---berserakan dan mengarah ke dalam gang. Hoseok memungut tas biru itu, melihat tanda pengenalnya.


























Belongs to:
Park Mingi
































Hoseok tentu saja kalang kabut. Ia merogoh saku dan mengeluarkan ponselnya. Menyalakan senter dan mengarahkannya ke dalam gang.

Gang itu minim pencahayaan. Di ujung bahkan tidak ada lampu sama sekali. Hoseok memunguti barang-barang yang berceceran itu dan memasukkannya ke dalam tas.

pjm's babyboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang